part 5

59 7 0
                                    

Di rumah di farhan masih ada fajri, zweitson dan sahabat lainnya kecuali shandy sudah pulang karena tadi di telepon sama kyla, fajri pun pamit untuk pulang karena kesian aulia menunggu lama.

" Bang gue pulang dulu ya kesian aya di rumah bang sen lagi nungguin gue " pamit pulang fajri yang lain

" Yaudah lo hati hati ya ji " bukan farhan yang menjawab tapi fenly yang jawab

Fajri pun langsung pulang ke rumah shandy, karena aulia menunggu fajri sejak tadi dan aulia selalu telepon fajri, karena aulia khawatir sama fajri.

Fajri pun udah sampai di rumah

" Assalamu'alaikum " ucap salam fajri

" Waalaikumsalam " ucap shandy ke fajri

" Ji gimana keadaan si farhan " tanya shandy ke fajri

" Udah membaik bang sekarang lagi istirahat " kata fajri ke shandy

" Oh gitu " singkat shandy

Aulia pun langsung turun ke bawah karena, fajri sudah pulang dan aulia meminta izin ke shandy untuk ngontrak sendiri bersama fajri.

" Bang aku minta izin " izin aulia ke shandy

" Izin apa aya " tanya shandy

" Aku sama aji mau ngontrak rumah " kata aulia ke shandy

" Gimana bang boleh " sambung aulia ke shandy

" Gak bisa tinggal di sini ajah dek kan abang gak bisa jauh dari kamu " kata shandy dengan manja sama aulia

" Bang aku udah rumah tangga sama aji masa aku tinggal di sini terus terusan " ucap aulia ke shandy

" Gimana ya, yaudah boleh tapi kamu harus tiap hari kesini ya " ucap shandy ke aulia

" Iyah bang beres " bukan aulia yang jawab tapi fajri yang jawab

Shandy gak bisa jauh dari aulia karena aulia adalah kesayangan shandy, bukan ke aulia saja yang sayang tapi sama semua adiknya dia sayang ke kyla atau pun ke balqis. Shandy gak mau kehilangan adiknya sendiri karena shandy saat ini mempunyai adiknya saja, begitu pun sebaliknya mereka saling menyayangi.

Shandy udah tau sebener nya kalau balqis adalah adik kandung nya, semua sahabatnya udah cerita ke shandy, soal adiknya shandy sejak menghilang, balqis sangat merindukan kakaknya perempuan itu bernama mila, dan shandy pun merindukan mila.

Mila sudah di angkat menjadi anak yang orang kaya, mila tidak bahagia sama orang tua baru nya karena mila, sangat merindukan sang kakanya dan adiknya mila pun sudah tau kalau balqis adalah adik kandungnya dan karena balqis mila hidup sampai sekarang. Balqis mendonorkan ginjal nya ke mila waktu dulu ginjal mila bermasalah karena kecelakaan, balqis menolong mila karena saat itu mila sangat membutuhkan donor itu.

" Gue kangen sama adek gue sama abang gue, apa mereka kangen juga sama gue " gumam mila di kamarnya

" Apa gue telepon ajah yah " gumam mila lagi

" Sayang makan malam dulu yuk " ajak mamah angkat mila mengetuk pintu kamar milik mila

" Iyah mah bentar lagi mila lagi belajar dulu bentar lagi beres " bohong mila ke mamah angkat nya

" Udah kalau gitu aku telepon ajah deh, telepon bang han ajah kali " kata mila

Colling bang farhan

" Assalamu'alaikum bang ini aku mila " ucap salam mila ke farhan

" Waalaikumsalam kak mila kemana ajah aku kangen " bukan farhan yang angkat tapi sri yang angkat telepon mila

" Kok kamu yang angkat sri bang han nya kemana " tanya mila

" Bang han nya lagi istirahat kak abis pulang dari rumah sakit " kata sri ke mila

" Emang sakit apa bang han " tanya mila lagi

" Biasa kak sakit demam ajah, tumben telepon kak ada apa. Kenapa gak langsung ke bang sen ajah teleponnya " tanya sri ke mila

" Gue takut ganggu bang sen " ucap mila

" Gapapa kali kak soalnya bang sen juga kangen sama kakak, udah dulu ya kak bang han mau makan dulu mau minum obat jangan lupa kak harus telepon bang sen, kesian bang sen khawatir sama kakak " kata sri ke farhan

" Assalamu'alaikum kak " ucap salam sri

" Waalaikumsalam " ucap mila

Telepon pun di matikan, sri aneh kenapa mila tumben banget ganti nomer hp biasanya dia jarang banget ganti telepon nya, sri tidak mau mikirin yang tidak penting. Yang penting sekarang adalah kesembuhan abangnya, sri nginep di rumah farhan karena pengen ngerawat farhan, sri dan fiki sama sama untuk nginep, dan livia sama zweitson pun nginep di rumah farhan.

" Siapa tadi telepon dek " tanya livia ke sri

" Gak tau kak gak kenal " bohong sri ke livia

" Kenapa kok lama banget telepon nya " bukan livia yang tanya tapi farhan yang tanya

" Ngaku ngaku jadi pacarnya bang farhan " ceplos sri ketawa

Sri pun di jitak oleh farhan

" Aduh bang sakit tau " kata sri ke farhan

" Makannya jangan ngadi ngadi kalau ngomong " kata farhan ke sri

" Iyah iyah bang " kata sri

" Yaudah kalian semua ke kamar ya biar gue ajah yang jaga farhan di sini ada yang lain juga " kata gilang ke mereka

" Istirahat gak yah, nggak deh mau nungguin bang han di sini " kata sri ke mereka

Gilang dan ricky nginep di rumah farhan karena masih khawatir keadaan nya, gilang dan ricky senang membantu sahabatnya sedang kesulitan, ricky sekarang sudah mengikhlaskan sri tinggal bersama farhan dan gak mau mengekang sri dan yessica pun sama kayak ricky pengen melihat sri bahagia bersama orang orang yang sekitarnya.

'bersambung'

persahabatan 2 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang