part 4

55 8 0
                                    

Farhan masih di rumah sakit, sri khawatir sama farhan dan sri tidak mau jauh dari farhan semenjak farhan masuk ke rumah sakit, livia sedih keadaan sang abang nya masih terbaring kayak gitu.

" Bang kapan pulang sih " ucap sri sedih

" Nanti juga abang pulang dek " kata farhan ke sri

" Abang cepet sembuh ya " kata livia ke farhan

" Han adek lo segitu sayang nya sama lo ya " kata gilang ke farhan

" Bener han kata gilang adek lo sayang banget sama lo " kata shandy setuju ke farhan

Fenly tentu saja cemburu melihat sri dekat sama farhan, kan dia juga abangnya sri tapi sri lebih penting farhan, shandy pun melihat ke arah fenly dan shandy pun samperin fenly sedang sedih.

" Lo kenapa fen ko cemberut gitu " tanya shandy ke fenly

" Lo cemburu ya liat sri sama farhan dan lebih perhatian ke farhan " sambung shandy ke fenly

" Nggak kok kak siapa lagi yang cemburu " bohong fenly ke shandy

" Fenly fenly kita tau lo itu cemburu kan sama si farhan " ucap gilang samperin shandy dan fenly

" Lo boleh fen cemburu sama sri tapi lo harus inget kalau sri itu udah di urus sejak kecil " kata fajri ke fenly samperin fenly shandy dan gilang

Sementara di rumah shandy, ada nindy dan adik ipar sama adiknya, nindy tidak ikut ke rumah sakit karena di larang sama Shandy untuk ke rumah sakit, dan tiba tiba kyla dan mutia berantem.

" Qis nanti aku mau ke bandung " ucap kyla ke balqis

" Ngapain ke bandung kay " tanya nur ke kyla

" Pengen ke bandung ajah soalnya di rumah muak banget " kata kyla sambil ketawa

" Muak kenapa tuh kay " tanya aulia ke kyla

" Pada nanya ih kepo kalian ini " ucap kyla ke mereka

" Dia mah kak aya gak jelas banget " ucap balqis ke kyla

" Tiba tiba pengen ke bandung emang ada apa sih di bandung " sambung balqis ke kyla

" KAY LO DIMANA KENAPA KAMAR GUE BERANTAKAN " teriak mutia dari kamarnya

" Apaan sih dek teriak teriak berisik tau " kata nur ke mutia

" Ini kak kyla berantakin kamar aku " adu mutia ke nur

" Eh apaan lo nyalahin adek gue segala " bela aulia

" Adek gue dari tadi di sini " kata aulia lagi

" Gak usah belain anak haram ini ya " ceplos mutia ke kyla

" Siapa yang anak haram hah lo sama kakak lo numpang di sini dan ini rumah abang gue bukan rumah lo dan kamar yang di tempati lo itu kamar gue bukan kamar lo, gue ngalah demi abang gue " kesal kyla ke mutia

Nindy pun keluar dari kamarnya mendengar ada keributan dari luar dan benar saja adik adiknya, berantem sama adik iparnya nindy suka pusing melihat adiknya shandy dan adiknya karena mereka gak akur.

" Ada apa ini ribut ribut " tegur nindy samperin mereka

" Ini kak mutia nyebut kyla anak haram " adu aulia ke nindy

" Bener mut kamu nyebut kyla dengan sebutan itu " tanya nindy baik baik

" ..... " diem mutia

" Jawab mut " kata nindy ke mutia

" Pokonya aku mau bilang ke bang sen " kata kyla ke mutia

" Dek jangan bilang ke bang sen ya " memohon nindy ke kyla

" Kak aku sakit hati di sebut kayak gitu " kata kyla ke nindy

Dan pada akhirnya kyla ngadu ke shandy dan bener saja ketakutan nindy, mutia di usir dari rumah shandy, shandy udah muak dengan keberadaan mereka tapi mau gimana pun itu adalah tanggung jawab shandy.

" Kenapa sih kamu ngusir adek aku begitu saja " tanya nindy ke shandy

" Adek kamu udah keterlaluan nin " ucap shandy ke nindy

" Maafin adek aku sen aku mohon jangan usir adek aku, adek aku mau tinggal dimana " memohon nindy ke shandy

" Aku ngikutin adek aku ajah maunya gimana " ucap shandy dengan muka datar

" Yaudah bang aku putusin kesian mutia jangan usir mutia " kata kyla ke shandy

" Beneran kamu dek " tanya shandy ke kyla dan kyla pun anggukan kepalanya

" Makasih ya kay " kata nindy sambil meluk kyla

" Iyah kak sama sama " kata kyla membalas pelukan dari nindy

" Maaf ya kak nin aku selalu ngadu ke bang sen karena aku pengen banget mutia itu gak menghina keluarga aku lagi " batin kyla berbicara

" Bang aku ke kamar dulu ya " pamit kyla ke shandy

" Iyah dek " ucap shandy sambil tersenyum

Shandy sedih melihat kyla sudah besar ajah dan nindy melihat ke arah shandy, dan nindy pun menanyakan ke shandy ada apa sebenarnya.

" Kamu kenapa kok sedih gitu " tanya nindy ke shandy

" Aku gapapa kok cuman gak nyangka ajah adek aku udah pada besar " ucap shandy ke nindy

" Nin aku minta maaf ya suka kasar ke adik kamu, karena aku gak suka kalau adik kamu ngehina adik aku " kata shandy ke nindy

" Iyah sen aku ngerti " kata nindy ke shandy

'bersambung'

persahabatan 2 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang