(POV author)
Sunoo, Ni-ki dan Jungwon masih tidur di kasurnya. Yang bertanya di mana Sunghoon? mudah saja, Dia sedang di dapur. Sunghoon merasa haus jadi dia pergi ke dapur untuk mengambil minum. Setelah mengambil minum, dia meminumnya lalu melamun di dapur. Jay yang baru bangun terkejut saat melihat Sunghoon yang sedang melamun.
"Sunghoon, apa yang kamu lakukan?" Kata Jay. Sunghoon tidak menjawab.
"Sunghoon?" Panggil Jay. Jay menepuk bahu Sunghoon.
"Oh ya Jay?" Sunghoon tersadar dari lamunannya.
"Apa yang kamu lakukan tengah malam ini?" Tanya Jay.
"Aku haus" Jawab Sunghoon.
"Ah begitu ya, aku rasa kamu sedang banyak pikiran Sunghoon." Kata Jay.
"Ya begitulah Jay, aku benar-benar pusing" kata Sunghoon.
"Tentang para Maknae?" Tanya Jay.
"Ya, para maknae kita merasa sangat sedih. Banyak orang yang berkomentar buruk tentang mereka. Aku merasa khawatir." Kata Sunghoon.
"Ya, yang harus kita lakukan adalah kita harus menjadi hyung yang baik untuk mereka." Kata Jay.
"Aku tau itu" kata Sunghoon.
Jay menepuk bahu Sunghoon.
"Semangat! Ca sekarang kembalilah ke kamar mu" kata Jay. Sunghoon tersenyum lalu mengangguk. Setelah berbincang-bincang, Jay dan Sunghoon pun memutuskan pergi ke kamar mereka untuk tidur kembali.Saat sampai di kamar, Sunghoon melihat sekeliling dan terkejut saat mendapati Jungwon yang gelisah di dalam mimpinya dan di wajahnya terlihat jelas Jungwon menangis. Sunghoon menghampiri Jungwon dan memeluknya.
"Jungwon-ah, ini mimpi buruk! Bangunlah!" kata Sunghoon. Sunghoon mengelus rambut Jungwon. Tiba-tiba saja Jungwon terbangun.
"Jungwon" kata Sunghoon.
"Hiks, Sunghoon hyung, aku takut hiks" Jungwon menangis lalu memeluk ku.
"Jangan takut Jungwon-ah, ada hyung disini" kata Sunghoon.
"Janji ya hyung hiks, jangan tinggalkan aku sendirian" kata Jungwon. Sunghoon mengangguk sebagai jawaban.
"Tidur lagi ya, pagi nanti kita sudah harus pergi" bujuk Sunghoon.
"Shireo, aku takut mimpi buruk lagi" tolak Jungwon.
"Mimpi buruk tidak akan datang karena ada hyung disini" kata Sunghoon.
"Benarkah?" Tanya Jungwon.
"Iya, makanya ayok tidur." Kata Sunghoon.
Jungwon mengangguk lalu tidur bersama Sunghoon.Pagi telah tiba, Sunghoon terbangun dari tidurnya. Sunghoon menatap Jungwon yang masih ada di pelukannya. Matanya sangat sembab karena menangis dan Suhu badannya naik. Sunghoon menyingkirkan tangan Jungwon lalu beranjak pergi keluar.
Rupanya semuanya sudah bangun, Ni-ki dan Sunoo sedang sibuk dengan handphone nya di ruangan kumpul. Jay dan Heesung sibuk di dapur. Sedangkan Jake, dia fokus menonton tv di sebelah para maknae.
"Oh Sunghoon-ah" panggil Jay.
Sunghoon menoleh ke arah Jay.
"Ya hyung?" Jawab Sunghoon.
"Tolong bangunkan Jungwon, sarapan akan siap" kata Jay. Sunghoon terdiam.
"Hmm biarkan dia tidur hyung" kata Sunghoon.
"Wae? Sebentar lagi kita harus siap loh" kata Heesung.
"Suhu tubuhnya naik" kata Sunghoon.
"Benarkah? Kenapa kamu tidak bilang?" Kata Heesung. Heesung pergi ke kamar Jungwon untuk mengecek Jungwon.
"Bagaimana bisa Jungwon sakit?" Tanya Jay.
"Sepertinya dia kelelahan dan banyak pikiran. Kemarin dia mimpi buruk, bahkan matanya sembab karena itu" kata Sunghoon.
"Yasudah, aku akan menelepon Manager dan memberi taunya kalo Jungwon saat ini sedang sakit" kata Jay.
"Ya" kata Sunghoon.
Sunghoon melangkahkan kakinya ke kamar mandi.Sedangkan di kamar Jungwon, Heesung menatap wajah pucat Jungwon.
"Jungwon-ah, ireona" kata Heesung.
Heesung membangunkan Jungwon dengan lembut.
"Eung?" Jungwon terbangun dari tidurnya. Jungwon menatap Heesung sebentar lalu dia berusaha duduk, bukankah tidak sopan jika dia tiduran sedangkan Heesung hyungnya berdiri di depannya. Heesung sepertinya tau yang ada di pikiran Jungwon, dia membantu Jungwon untuk duduk.
Saat berhasil duduk, Jungwon menatap Heesung lalu memaksakan dirinya untuk tersenyum.
"Maaf hyung aku bangun terlambat" kata Jungwon.
"Tidak masalah, lagipula kamu akan istirahat seharian ini" kata Heesung.
"Mengapa begitu?" Tanya Jungwon.
"Jay hyung mu pasti sudah memberi tau manager kalo kamu sakit, jadi kamu tenang saja" jawab Heesung.
"Maaf ya hyung" kata Jungwon. Jungwon merasa sangat bersalah.
"Ini bukan salah mu Jungwon-ah" kata Heesung. Heesung memeluk Jungwon lalu mengelus rambut Jungwon dengan lembut.
"Jungwon, hyung tau kalo saat ini kamu sedang banyak pikiran. Hyung tidak bisa memaksa mu untuk berbicara. Hyung hanya bisa mengatakan kalo kamu tidak sendiri, kamu memiliki hyung, Jay hyung, Sunghoon hyung, Jake hyung, Sunoo hyung, dan juga Ni-ki. Kamu bisa mengatakan apapun yang menganggu pikiran mu itu pada kami atau salah satu dari kami" kata Heesung.
"Benarkah hyung?"tanya Jungwon.
"Benar, sekarang kami adalah hyung mu" kata Heesung.
"Terimakasih hyung" kata Jungwon.
Jay masuk ke kamar Jungwon lalu duduk di pinggir kasur Jungwon.
"Jungwon, makan dulu nih! manager sedang perjalanan kesini" kata Jay. Jay rupanya masuk ke kamar Jungwon untuk memberikan bubur yang dia masak.
"Terimakasih hyung" kata Jungwon dengan senyum nya.
"Hm, cepatlah sembuh. Heesung, ayok sarapan dulu" kata Jay.Plakkk
"Heh bocah! Aku ini lebih tua dari mu, aku anak kelahiran 2001 sedangkan kau 2002" kata Heesung yang tidak terima tidak dipanggil hyung oleh Jay.
"Maaf, suka lupa" kata Jay.
"Ck dasar bocah" gerutu Heesung.
Sedangkan Jungwon dan Jay, mereka terkekeh melihat tingkah hyung tertuanya itu.Manager datang ke drom untuk mengecek kesehatan Jungwon.
"Enhypen kalian diliburkan untuk hari ini dan Jungwon-ah, jangan kelelahan dan jangan kebanyakan pikiran oke?" kata manager.
"Baik Manager-nim" kata Jungwon.
"Artinya sekarang tidak ada jadwal?" Tanya Jake.
"Yak! Apa kamu tidak mendengar apa yang di katakan manager tadi? Dia bilang kita di liburkan hari ini" kata Heesung.
"Hyung, kau ini sebenarnya kenapa? Dari tadi pagi marah-marah mulu, dateng bulan ya?" Kata Ni-ki.
"Aku pria Pabo" kata Heesung.
"Habisnya marah-marah mulu, kayak cewek aja" kata Ni-ki.
"Haiss diam lah kau" kesal Heesung.
"Aku rasa Heesung hyung sedang bad mood" bisik Sunoo pada Jungwon. Jungwon mengangguk lalu memeluk Sunoo. Entah kenapa dia ingin bermanja-manjaan dengan hyung-hyung nya. "Aigoo bayi leader manja sekali" gemas Sunoo. Sunoo mencubit pipi Jungwon dengan gemas lalu mencium pipi Jungwon.Keesokan harinya Jungwon kembali sehat. Dan sekarang dia dan juga Enhypen sedang tampil di sebuah acara. Mereka semua tampil dengan baik. Saat wawancara pun tiba,
"Bagaimana dengan debut kalian?" Tanya MC.
para member tidak ingin menjawab apa yang ditanyakan jadi mereka mendorong Jungwon untuk menjawab. Jungwon yang didorong pun kaget karena di dorong oleh teman-temannya.
"Hei, kenapa kalian mendorong ku?" Bisik Jungwon.
"Jawab saja pertanyaan itu!" Kata Jay.
"Kenapa aku?" Tanya Jungwon.
"Sudah jangan banyak nanya, sana jawab!" Kata Heesung.
Jungwon yang disuruh menjawab langsung gugup.
"Hm Jungwon-ssi?" Tanya kembali MC tersebut.
"Eh? Eh iya, debut kemarin cukup melelahkan namun kami senang karena sepertinya para fans menyukai kami" kata Jungwon.
Sunoo tertawa melihat Jungwon gugup.
"Hahaha baiklah, sepertinya Jungwon-ssi gugup" kata MC.
"Ah iya, tolong maafkan aku" kata Jungwon.
Sunghoon dan Jay terkekeh melihat tingkah gugup Jungwon, Sedangkan para maknae kecuali Jungwon sudah tertawa.Setelah berbagai kegiatan yang melelahkan, Manager dan Enhypen kembali ke drom. Di dalam perjalanan pulang, Para maknae kecuali Jungwon tidur sedangkan para hyung mereka memilih saling berbincang. Jungwon duduk di sebelah Manager dan Jay, Heesung dan Jake di tengah dan Sunoo, Ni-ki dan Sunghoon di belakang.
"Hyung?" Panggil Jungwon.
"Ya?" Kata para hyung kec Sunoo dengan kompak.
"Apa tadi aku melakukan kesalahan? Apa tadi kata-kata ku tidak pas saat menjawab pertanyaan? Apa tarian ku bagus? Apa aku sudah bagus untuk memimpin perkenalan kita tadi? Apa-" seluruh pertanyaan di kepala Jungwon keluar semua Jay dengan cepat membungkam mulut Jungwon.
"Ssttt! Kalo mau bertanya jangan banyak-banyak, yang jawab jadi bingung" kata Jay.
"Tadi itu kamu sudah baik. Dalam segala hal, dari penampilan, perkenalan dan pertanyaan. Semuanya baik" kata Heesung.
"Benarkah?" Kata Jungwon.
"Benar, sudah tidak perlu dipikirkan lagi. Kamu baru sembuh, jangan banyak pikiran" kata Heesung.
"Baik hyung" kata Jungwon dengan senyuman dimple nya.End
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Leader (end ✓)
FanficWattpad ini aku buat untuk ultah Jungwon ya guys, tolong di maafkeun kalo ada salah kata atau cerita ku jelek.