Bag 2

212 15 10
                                    

(POV Jungwon)
Aku merasa sangat bahagia karena bisa debut sebagai member Enhypen. Malam itu adalah malam yang paling melelahkan. Aku membaringkan tubuh ku yang lelah. Tiba-tiba saja telepon ku berdering. Aku melihat nama kontak si penelepon. Rupanya itu Eomma ku. Aku benar-benar merindukannya.
"Eomma" aku menjawab telepon itu.
"Oh uri Jungwonie, apa kamu sudah makan? Oh Eomma dan Appa tadi melihat mu saat kamu debut. Kamu hebat sekali" kata Eomma.
"Aku sudah makan Eomma, hahaha terimakasih Eomma" kata ku dengan senyuman.
"Eomma sangat senang karena kamu bisa menjadi idol, Eomma bangga padamu nak. Ooiya Eomma, Appa dan Noona sangat merindukan mu" kata Eomma.
"Aku juga rindu Eomma" kata ku.
"Jika rindu, sesekali datanglah kesini." Kata Eomma.
"Nee Eomma, aku usahakan" kata ku.
"Eomma bakalan menunggumu. Jungwon-ah, Eomma tutup dulu nee teleponnya. Besok kita teleponan lagi. Tidur yang nyenyak sayang" kata Eomma.
Eomma menutup teleponnya. Aku merasa sangat lega karena sejak tadi aku berpikir Appa, Eomma dan Noona tidak menyukai penampilan debut ku. Namun rupanya mereka menyukainya.
"Jungwon-ah, mandilah!" Kata Sunoo yang baru selesai mandi.
"Nee hyung" jawab ku dengan senyum.
Aku melangkahkan kaki ku ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Aku baru saja selesai mandi, aku melihat Jay hyung di dapur. Karena penasaran, aku pun menghampiri Jay hyung.
"Hyung" panggil ku.
"Wae?" Tanya Jay hyung padaku. Jay hyung sedang memasak ramen, tunggu apa? Ramen? Dia akan makan malam-malam? Bukankah itu tidak baik untuk kesehatan?.
"Hyung, kenapa kamu memasak ramen?" Tanya ku.
"Aku lapar, apakah kamu juga ingin ku masakan ramen?" Jawab sekaligus tanya Jay hyung.
"Ah tidak, aku boleh minta tolong tidak hyung?" Tanya ku.
"Boleh, apa?" Jawab sekaligus tanya Jay hyung.
"Jangan terlalu sering makan malam-malam, itu tidak baik untuk kesehatan. Ooiya tolong bikin susu nee hyung untuk Sunoo hyung dan Ni-ki juga" kata ku.
"Baiklah" kata Jay hyung.
Aku tersenyum lalu pergi menemui Sunoo hyung dan juga Ni-ki yang sedang duduk di sofa sambil menonton televisi.
"Sunoo hyung, Ni-ki-ya, bolehkah aku bergabung dengan kalian?" Tanya ku.
"Tentu, kenapa tidak?" Jawab Ni-ki.
Aku duduk di tengah-tengah Ni-ki dan Sunoo hyung.
"Aku senang bisa debut" kata Sunoo hyung tiba-tiba.
"Aku juga hyung" kata Ni-ki.
"Aku berharap kita bisa menjadi idol yang baik dan sukses. Aku juga berharap Jungwon bisa menjadi leader yang baik." Kata Sunoo hyung lagi.
"Amin hyung" kata ku.
"Tolong jangan kecewakan kami Jungwon-ah, kami percaya padamu" kata Sunoo hyung.
"Nee hyung" kata ku.
Semua member mempercayai ku, bagaimana ini? Aku benar-benar takut. Aku takut tidak bisa memimpin Enhypen dengan baik. Aku takut mengecewakan mereka semua, bukan hanya member saja yang akan kecewa tapi juga para fans. Dan satu lagi yang akan sangat kecewa padaku, Orangtua ku dan Noona ku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah mereka saat kecewa. Aku takut pada masa depan saat ini.

"Anak-anak ini susu kalian!" Kata Jay sambil membawa 3 susu untuk para maknae lalu menaruhnya di meja.
"Gomawo hyung" kata para maknae.
"Hyung" panggil ku pada Jay hyung.
"Wae?" Jawab Jay hyung.
"Menurut hyung, pemimpin itu seperti apa?" Tanya ku.
"Pemimpin? Pemimpin itu seperti orang yang memiliki tanggung jawab yang besar. Jika salah satu anak buah nya salah maka pemimpin lah yang di salahkan" Jawab Jay hyung.
"Jika seandainya pemimpin itu gagal dalam memimpin, apa yang terjadi pada anak buahnya?" Tanya ku lagi.
"Ya, anak buahnya akan kecewa. Dan kemungkinan pemimpin itu tidak akan dipercaya lagi" jawab Jay hyung.
"Kenapa begitu?" Tanya ku.
"Karena seorang pemimpin harus bisa memimpin anak buahnya, seorang pemimpin harus mengetahui apa yang baik atau buruk untuk anak buahnya, seorang pemimpin juga harus mengorbankan dirinya untuk member lain" jawab Jay hyung.
Ah jadi leader itu seperti itu? Baiklah, aku akan berusaha semaksimal mungkin. Semangat!!

TBC

Uri Leader (end ✓) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang