May? 1

4 2 1
                                    


Pagi hari di kediaman Husen, seorang wanita cantik sedang memilih kerudung yang senada dengan warna bajunya sebelum bunyi telfon dari temannya mengganggunya.

"Halo!? Apaan??" Tanya wanita di sebrang sana

"Wah sakit ni orang, lu yang nelfon lu yang nanya!" terdengar suara tertawa puas dari sebrang sana, "santai bee, masih pagi kali buat ngibar bendera perang" balasnya tak kalah sengit.

"Gue yang waras gue yang diem" jawab wanita yang telah menemukan kerudung yang sesuai untuk ia pakai ke kampus.

"He apaan maksud lo gue gak waras??" Tanya wanita itu masih setia mengusik temannya. "Nah itu gue gak ada ngomong,kalau lo nyadar duluan si gue lebih bersyukur ya" jawabnya santai sembari memakai kerudung pashmina moca.

"Au ah gelap, eh bee Lo bisa jemput gue gak? Teman Lo yang manis ini mobilnya lagi di service di bengkel si catie kayaknya harus di ganti baru deh dia suka sakit."

Ngomong-ngomong catie adalah nama mobil mimie sahabat Zoya, mereka bersahabat cukup lama, dari bangku SMP mereka mulai mengenal dan saling bersahabat.

"Hmm.... Ntar gue jemput di simpang SPBU ya" jawab Zoya sambil memakai kaos kaki dan berjalan keluar kamar.

"Sekalian aja, jemput gue di depan gerbang kampus, nggak kejauhan lo milih tempat!?" Mimie membalas dengan kesal dan ngegas

"Hehe wit wit wit santai sist tenang aja Lo gue jemput kok, gausah bete gtu, yaudah ya gue tutup dulu telponnya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab mimie.

"Heh tumben banget dia gak ngoceh dulu langsung di jawab salamnya?" Gumam Zoya bingung melihat tingkah sahabatnya

"Eh Zoya udh mau berangkat?? Ayok sarapan dulu anty udah bikin sandwich buat kamu" ajak anty Zia pada ponakannya Zoya.
Ya memang Zoya tinggal bersama tantenya yaitu saudara perempuan ibu Zoya, karna jarak rumah anty Zia lebih dekat dari kampus.

"Hm Zoya sarapannya bentar aja anty soalnya mau jemput Mimi sekalian"
"Oh gtu yaudah yuk sarapan anty juga mau cepet takut telat" Anty Zia bekerja sebagai guru TK.

"Alhamdulillah udh selesai, yaudah Zoya duluan ya anty Assalamualaikum" pamit Zoya sambil mencium tangan Anty nya.

"Waalaikumsalam, ati-ati bawa motornya Zoya"
Zoya hanya membalas dengan senyuman sambil membawa motornya keluar gerbang.

Di depan komplek rumah Mimi
Zoya menyipitkan mata untuk memastikan yang dilihatnya adalah Mimi yang sedang berjongkok di depan komplek rumahnya sambil memainkan hp iphone terbarunya

"Adek mamanya mana??belum makan ya, kakak beliin ya?" sapa Zoya untuk mengusik sahabatnya

"Heh apaan dah Lo, emang gue anak yang di telantarin?" Balas Mimi tak kalah kesal
"La situ sendiri yang jongkok depan komplek untung hpnya cakep kalau nggak kan dikira anak jalanan"

"Au ah gelap, nggak gila jadi gila gue ngeladenin Lo ni" ucap Mimi sambil naik ke motor Zoya.
Di motor mereka ngobrol sambil saling mengusil satu sama lain hingga sampai di kampus.

Langsung saja keduanya berjalan beriringan menuju kantin. Tempat pertama yang selalu di kunjungi setelah sampai ke kampus. Di kursi pojok tampak wanita berkerudung hitam sedang memainkan hp sambil memakan siomay siapa lagi kalau bukan Uyun.

"Yun, Uyun, dih ni anak di panggil nggak noleh" Zoya pun duduk di depannya tapi sebelum dia memukul meja untuk mengagetkan Uyun, Mimi lebih dulu menggangunya dengan panggilan yang paling tak di sukai Uyun
"Yuyunnnnnn"

"Heh enak banget ya mulut Lo dikira gue tukang sayur kalik" ketus Uyun tak suka

"Nah Lo sendiri di panggil gak noleh"balas zoya

"Lagian lagi ngapain si Yun, dipanggil gak noleh?" Tanya Zoya penasaran

"Hm? Gimana?"

"Bentar Lo kok jadi gak fokus gtu si, si Zoya dari tadi nanyain Lo lagi apa?"

"Oh gue, ngapain?nggak cma liat-liat Instagram aja"

"Oh yaudah yuk masuk kelas hari ini dosen killer itu, ntar kalo terlambat di marah lagi."ajak Mimi. Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas

Gmna😍??updatean pertama aku?suka nggak??kalau suka komen dong jangan lupa tekan bintangnya juga ya

May? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang