Prolog.

161 3 0
                                    

Tuan muda Jeon Jungkook siapa yang tidak mengenalnya seorang CEO terkenal, wajahnya yang tampan membuat para perempuan rela menjadi yang sekian untuk bisa mendekati CEO muda ini. Berumur 25 tahun sudah waktunya untuk menikah tetapi Jungkook masih mengejar sahabatnya untuk bersedia menikahinya.

Friendzone.

"Ayolah kook jangan membuat ku malu dengan melakukan hal konyol ini, sampai kapan pun aku tidak akan menikah dengan mu!" Teriak seorang gadis dengan frustasi, bayangkan si jeon gila jungkook kembali melakukan aksinya yang luar biasa diluar kata normal.

"Apa kurangnya aku, seoji!?" Pekik jungkook ikut frustasi karena mendapatkan penolakan kesekian kalinya.

"Aku tidak menyukai mu" jawab seoji enteng lalu menarik kerah kemeja jungkook agar berdiri dari posisi jongkok yang membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Apa yang membuat mu tidak menyukai ku seoji? Aku tampan, kaya, dan baik hati" ucap jungkook dengan wajah serius, seoji yang mendengar perkataan jungkook memutar bola matanya gemas, ingin memberikan siraman air hangat pada lelaki gila didepannya.

"Dengarkan aku, kita bersahabat dan aku tidak ingin mengubah status kita menjadi suami-istri itu menggelikan aku tidak akan melakukan hal itu!" Ucap seoji, jungkook menghela nafas kasar lalu menarik rambutnya kasar, semakin frustasi mendekati gila.

"Kenapa, diluar sana banyak yang mengubah status persahabatan mereka menjadi pernikahan itu tidak semengerikan itu" kekeh jungkook meyakinkan seoji dengan nada selembut mungkin dia tidak setega itu membentak gadis yang dicintainya.

"Apa yang membuat mu menyukai ku?" Tanya seoji, matanya menatap tajam jungkook yang juga menatapnya penuh kasih.

"Aku tidak tahu, mungkin karena kau kuat?" Ucap jungkook sedikit ragu takut jawabannya salah dan membuat seoji meragukannya.

"Jungkook itu hanya rasa kagum bukan cinta, kau bisa saja menemukan gadis kuat lainnya dan meninggalkan aku kelak" ucap seoji lalu melenggang meninggalkan jungkook yang masih termangu.

"Aku yakin dengan cinta ku, dan aku akan mendapatkan mu bersama cintamu juga, seoji"

Dia, Dae Seoji gadis urakan dan berpenampilan berandal begitu mereka mengenal seoji tetapi berbeda dengan jungkook pemuda itu sudah menjadi sahabat seoji sejak kecil mereka selalu memasuki sekolah yang sama hingga dewasa seperti sekarang mereka tetap bersama mempertahankan persahabatan yang terjalin tetapi pertemanan lelaki dan perempuan tidak ada yang murni pasti salah satu dari mereka akan jatuh cinta seperti jungkook, seoji yang ingin hidup bebas tanpa ikatan berkali-kali menolak jungkook hampir 100 kali dalam seminggu jungkook mengajaknya menikah, gila iya jungkook memang segila itu dan seoji hampir gila menghadapinya.

________.






Jungkook berjalan lesu memasuki rumah besar milik orang tuanya, ia sempat membuang buket yang disiapkan untuk seoji sebelum menekan bell.

"Kook kau sudah pulang, ayo masuk teman mama didalam ingin bertemu katanya" sang mama berjalan cepat kearah jungkook membuat jungkook menghela nafas panjang menyiapkan senyum palsu menyambut teman mamanya.

"Selamat siang semua" sapa jungkook dengan ramah melempar senyum kearah ketiga orang yang tengah duduk disofa ruang tamunya.

"Wah apa ini putra mu yeo?" Pekikan itu membuat jungkook mengendurkan senyumnya melirik tak suka seorang wanita paruh baya yang menatapnya berbinar, tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak.

"Nde, apa dia masuk dalam kriteria mu?" Tanya Yeona- mama jungkook dengan semangat, melihat itu jungkook ingin segera menghilang.

"Tentu" jawab teman mama dengan semangat juga.

"Jungkook perkenalkan ini Tuan dan Nyonya I'm mereka teman kampus mama dulu dan gadis cantik itu putri mereka I'm Haera" ucap yeona dengan senyum lebar, dengan penuh kesabaran jungkook menebar senyum kembali dan menjabat tangan haera sebagai formalitas.

"Jungkook mama dan papa sudah merencanakan ini sejak dua tahun lalu, kita akan menjodohkan mu dengan haera" ucap yeona menatap jungkook penuh harap.

Bagai terkena jatuhan batu krikil tiba-tiba jungkook bangun dari duduknya lalu menatap mamanya tidak percaya, lalu beralih menatap keluarga kecil yang tak jauh darinya.

"Aku tidak tau mama akan seegois ini" guman jungkook nyaris tak terdengar, lalu dengan cepat melangkah meninggalkan ruang tamu dengan tergesa.

Jungkook kecewa kedua kalinya hari ini.

I'm Haera gadis berumur 23 tahun dia terkenal karena seorang putri dari salah satu perusahaan terkenal dikorea tidak salah orang tuanya ingin menikahkan putri mereka dengan seorang dipercaya dan jungkooklah terpilih.

Tapi akan kah pernikahan mereka berjalan lancar seperti yang diharapkan orang tua mereka?, sedangkan jungkook sedang memperjuangkan sahabatnya sendiri?.


¤¤¤

Silakan tinggalkan commentar dan Vote kalian!




Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang