Chapter - 13〔 what happened? 〕

1.4K 277 57
                                    

-

Ruang tamu terlihat sangat ricuh di pagi hari yang cerah ini. Bahkan sudah beberapa kali beomgyu dan hueningkai bolak-balik dari kesana sampai kesini, kemudian ke atas dan ke bawah. Ada pula soobin dan taehyun yang mondar-mandir dengan kemoceng dan sebuah alat pembersih lantai ditangannya. Yeonjun pun sudah dari dini hari berkutat dengan dapur membuat ini dan itu.

Sungguh rajin bukan?

Semua ini terjadi ketika tadi malam taehyun pergi ke kamar lisa untuk memastikan bahwa gadis itu baik-baik saja. Taehyun kira lisa baik-baik saja setelah melihat gadis itu seperti tertidur nyenyak dibalik gundukan selimut besar. Ternyata dirinya salah besar. Ketika hendak pergi dari sana taehyun mendapati erangan serak lisa yang mengeluh dingin di dalam tidurnya. Lantas taehyun dengan refleks mnyentuh dahi lisa yag ternyata sangat panas.

Lalisa demam.

Dan taehyun mengabari hal ini lewat pesan grup mereka berlima. Dan ya jadilah mereka seperti ini.

Bahkan lisa tak diperbolehkan memasuki kawasan yang anak laki-laki itu sedang pijak. Mereka menyuruh gadis itu untuk tetap berada di kamar dan diperintahkan untuk tidak melakukan apapun hari ini. Turun dari atas kasur pun tidak boleh. Kalau lisa bersikeras, hueningkai akan ada berdiri hadapannya dengan menjulang tinggi dan memberi ceramah spekulasi tentang medis, yang bahkan bukan termasuk kedalam bidang anak itu. Lisa akan kalah jika perang mulut dengannya.

Jika lisa punya 100 kalimat maka hueningkai akan mempersiapkan 1001 paragraf untuk membalas kalimat yang akan lisa keluarkan.

Ngeri bestiee

Lisa merasa diperlakukan seperti orang lumpuh, ketimbang seorang putri.

"Makan dulu"

Beomgyu datang dengan membawa satu mangkuk bubur, satu buah sandwich telur dan Segelas air mineral di satu nampan. Berjalan menghampiri lisa kemudian duduk di sebelah gadis itu dengan wajah datar.

Agak nya lisa sangat terkagum dengan makanan yang beomgyu antarkan kepadanya. Topingnya seperti disengaja dibuat sangat cantik. Membuat lisa ngiler sendiri melihat nya.

Kalau kalian ingin tau. Lisa itu sangat menyukai bubur.

Lisa mengangguk guna merespon ucapan beomgyu barusan. Hendak meraih bubur yang masih diatas nampan namun kalah cepat dengan tangan beomgyu yang berhasil merebut buburnya, membuat gadis itu mengernyit heran sekaligus kaget.

"Biar gue suap"

"E-eh?" Matanya menerjap. "Gak usah beomgyu makasih. Saya masih punya kedua tangan"

Bukannya merespon ucapan lisa, beomgyu hanya diam menatap tak bergeming. Tak berniat menyerahkan bubur itu pada gadis dihadapannya. Membuat lisa sedikit tidak nyaman sekaligus bingung diwaktu yang bersamaan. Sampai dirinya akhirnya mengerti bahwa beomgyu tidak ingin dibantah, ia mengalah dengan menganggukan kepalanya pelan. Membiarkan dirinya disuapi bagai anak balita oleh beomgyu.

Lisa rasa ini sangat memalukan.

Mereka melewati momen itu dengan keheningan.

Dan sampai pada suapan terakhir pun hanya ada suara dentingan sendok terakhir disana. 

"Minum" Ujarnya sembari memberikan lisa segelas air. Dan saat dirasa sudah cukup beomgyu meletakannya kembali.

"Terima kasih. Buburnya enak"

Beomgyu yang hendak mengambil satu potong sandwich melirik lisa yang gugup, terlihat sangat lucu. Rasanya beomgyu ingin terbahak.

"Bukan gue. Bang yeonjun"

Babysitter° 〔TXT x LALISA〕 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang