16

6.7K 724 64
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Sunghoon yang lagi nguap dan duduk di halte terkejut waktu lihat satu permen berbentuk bulat terjulur ke arahnya dan pas dia noleh, Jongseong berdiri di samping dengan satu permen yang sama berada di mulutnya.

"Kalo gua ambil permennya lo gak mendeklarasikan gua terima pernyataan cinta lo tadi siang kan?"

Sunghoon berkata sambil menatap Jongseong, ntah kenapa dia malah ngomong kaya gitu.

Jongseong menggeleng pelan terus maksa buat Sunghoon ambil permennya.

"Anggap aja itu rokok"

Unjar Jongseong, pandangannya lurus kedepan sedangkan Sunghoon mengambil permen tersebut dan memakannya.

Sekitar beberapa detik keduanya masih diam satu sama lain, tidak berniat untuk berbicara satu sama lain hingga bis yang mereka tunggu datang, namun sebelum Jongseong masuk ia berkata pada Sunghoon yang membuat Sunghoon terdiam sesaat "perkataan gua tadi siang serius"

Sunghoon kira Jongseong hanya sedang ingin menggodanya atau hanya bermain-main padanya, tapi perkataan Jongseong barusan sama sekali tidak ada kebohongan.

Di dalam bis, mereka duduk sebelahan karena memang hanya tersisa dua kursi. Masih dalam kondisi tidak berbicara sama sekali, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Hingga di pertengahan jalan Jongseong merasakan sesuatu yang berat pada pundaknya, begitu ia menoleh ke samping sosok Sunghoon tengah tertidur dan menjadikan bahu Jongseong sebagai sandaran. Jongseong tidak mempermasalahkan posisi Sunghoon, ia malah tersenyum dan mengelus pelan kepala Sunghoon dan menyamankan posisi mereka berdua.

Sunghoon hanya lelah dan ia masih sadar ketika meletakan kepalanya pada bahu Jongseong, lagian Jongseong juga tidak protes. Sunghoon tersenyum kemudian kembali menutup matanya.

***

"Omongan Minkyu tadi jangan di ambil hati yah, dia emang anaknya agak gila"

Heeseung berkata pada Jaeyoon yang berjalan disampingnya, kebetulan mereka bertemu di koridor lantai dua ketika urusan mereka masing-masing di sekolah selesai.

"Iya kak gak papa kok"

Ucap Jaeyoon sambil tersenyum, kemudian keduanya berjalan untuk keluar dari gedung sekolah.

"Lo pulang sama siapa?"

Jaeyoon menoleh saat mendengar perkataan dari Heeseung.

"Naik bis kak"

Jawab Jaeyoon kebetulan hari ini ia ingin pergi ke daerah Hongdae untuk membeli sesuatu, jadi ia sengaja naik kendaraan umum.

"Mau gua anter pulang?"

Tawar Heeseung kemudian Jaeyoon menggeleng dan mengatakan tujuannya yang ingin ke daerah Hongdae.

"Loh kebetulan dong, gua juga mau ke Hongdae. Mau beli sesuatu buat si kembar sama Taehyun"

Heeseung sebenarnya beralasan saja ingin membelikan adik-adiknya sesuatu, ia hanya ingin pergi mengantar Jaeyoon.

Jaeyoon terlihat berpikir, tidak enak pergi bersama dengan Heeseung "gak perlu kak, gua bisa sendiri kok"

"Gak ada penolakan, ayok!"

Heeseung meraih tangan Jaeyoon dan membawa Jaeyoon keparkiran sekolah sedangkan Jaeyoon sama sekali tidak bisa menolak ajakan dari Heeseung.

U GOT IT || JAYHOON FT. HEEJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang