01

23.3K 1.5K 195
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

"Anjir udah di tutup lagi!"

Sunghoon mengacak pelan rambut hitamnya, melihat arlogi di tangannya. Ia terlambat sekitar 10 menit dan pintu gerbang utama sudah di tutup, jika ia tetap melangkah ini tandanya sudah 4 kali ia terlambat dalam minggu ini, alias tiap hari ia terlambat. Jadi jalan satu-satunya adalah dengan memanjat tembok belakang.

Sunghoon menatap tembok belakang sekolah yang memang selalu menjadi alternatif saat anak-anak terlambat ataupun membolos.

Setelah melempar tasnya, yang sama sekali terlihat tidak ada isinya tersebut, ia memulai untuk memanjat tembok tersebut.

Hap!

Mendarat dengan sempurna, seperti sudah terbiasa untuknya.

"Park Sunghoon, kelas 11-3. Ini adalah keempat kalinya terlambat dan memanjat tembok belakang!"

Sunghoon menoleh, melihat sosok siswa laki-laki berpakaian lengkap berdiri di depannya dengan tangan yang memengang tas miliknya.

Aish!!

Gumamnya pelan, kemudian Sunghoon melipat kedua tangannya.

"Kelas belum dimulai, dan gua masih belum terlambat untuk masuk ke dalam kelas. Jadi tolong balikin tas gua"

Sunghoon menadahkan tangannya, meminta agar sosok tadi memberikan tasnya.

"Hah? Yang benar saja, anak-anak lain sedang menerima hukuman!"

Protes sosok tadi.

"Oke jadi Kai, apa lagi sekarang?? Apa yang harus gua kasih ke lo, biar gua bisa bebas?"

Sosok tadi tersenyum berjalan mendekat ke arah Sunghoon, kemudian memberikan tas milik Sunghoon.

"Nanti sore gua ke rumah lu ya"

Sunghoon memutar bola matanya males, terkadang ia merasa senang jika salah satu sahabatnya adalah anggota osis yang bisa membuat ia terbebas dari beberapa hukuman, tapi ia juga males menyadari bahwa fakta sahabatnya ini adalah Huening Kamal Kai. Si bule yang selalu meminta imbalan.

"Yuna gak ada dirumah, lagi dirumah nenek"

Ada raut kecewa dalam wajah Kai dan Sunghoon mengambil tasnya.

"Tapi gua bohong! Datang aja, dah bye!"

Kai menggerutu, untung saja Sunghoon adalah sahabatnya coba tidak.

***

"Di awal musim panas seperti ini, biasanya memang terasa lebih menarik untuk memulai segala aktifitas. Bergantinya musim, tidak membuat perasaan kita juga ikut berganti. Untuk mengawali pagi hari yang cerah, mari kita mendengarkan lagu musim panas yang segar dari F(x) - hot summer"

Wonjin memberikan jempol pada Beomgyu yang baru saja selesai membawa siaran radio pagi ini di sekolah, sebelum jam pelajaran pertama di mulai.

U GOT IT || JAYHOON FT. HEEJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang