TIM BASKET - Part 11

19.7K 2.2K 107
                                    

Aven melangkah masuk kedalam kelas nya dengan tas yang dia gendong sebelah. Ya, aven sudah sembuh dan sekarang kita kembali ke sifat dimana aven dilahirkan, sorry maksud gue kembali ke sifat aven yang bar-bar. Duduk dibelakang di kursi yang dia pilih, meletakan tas beserta hp.

"Njir masih idup ternyata lo cok?" Adit

"Asu berharap gue mati si kunyuk" Aven

"Kaga begitu, abisnya lo kemarin tiba-tiba ga masuk biasanya kan kalo bolos lo masuk dulu abis itu siang nya ntah berantah lo berkeliaran dimana" Adit

"Gue abis sakit" Aven

"Njir seorang aven sakit" Damang

"Bacot lo ah" Aven

Kemudian pelajaran dimulai, bu heny selaku guru bahasa indonesia menerangkan banyak materi dan tugas, semua anak mengerjakan tak terkecuali aven yang juga mengerjakan secara terpaksa. Sibuk menulis aven tidak sengaja melihat segerombolan anak basket di luar kelas. Disana ada nando, dia menggunakan seragam basket berwarna hitam begitu juga dengan anak basket lain nya. Pertandingan dimulai antar tim bisa dia liat nando mendribble bola, mengoper ke yang lain, lalu bola kembali kepada nando. Lari dengan mendribble bola lalu melakukan shooting dengan lompatan dan tangan panjang nya dan bola berhasil masuk kedalam ring lalu terdengar suara sorak-sorai dari arah tim basket, aven melihat nando yang sedang dalam keadaan berkeringat, sedikit terperangah dia menggelengkan kepalanya.

"Aven!" Bu heny

"Iya bu?" Ucap aven sambil memalingkan muka nya dari lapangan

"Liat apa kamu" Bu heny

"Engga ada bu" Aven

"Fokus ya aven, ibu sedang menerangkan disini atau mau kamu aja yang menerangkan materi?" Bu heny, lalu sekelas diam.

"Engga bu, maaf" Aven

Bu heny mengangguk sambil menghela nafas. Aven mengecek hp nya, disitu ada nomor nando. Tadi pagi mereka bertukar nomor walopun nando memang butuh perjuangan agar aven setuju dan itu berhasil. Fokus melihat nama kontak yang ada di hp nya dan kaget saat ada notif dari kontak nando. Aven melirik di sekitar kelas, lalu kembali menunduk membaca chat dari nando.

Lalu dia mendengus didalem hati jangan ditanya, dia udah maki-maki ngatain nando dia matiin hp nya setelah chat dia tadi di read sama nando

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu dia mendengus didalem hati jangan ditanya, dia udah maki-maki ngatain nando dia matiin hp nya setelah chat dia tadi di read sama nando. Aven melihat murid-murid yang sedang mengerjakan tugas dari bu heny dan dia baru sadar kalo daritadi erik ga masuk-masuk biasanya erik udah dateng sebelom dia walopun temen-temen nya nakal tapi gada yang senakal aven. Lalu aven memiringkan badan nya, berbisik ke damang.

"Erik kemane?" Bisik aven

"Katanya sih jatoh dari motor gara-gara dia ngebut terus ada kucing lewat. Niatnya mau menghindar malah dianya masuk got" Jelas damang

"Anjir" Aven

"Aven, damang!" Bu heny

"Maaf bu" Damang

Bu heny menggelengkan kepalanya lalu mengambil barang-barang nya sendiri lalu pergi keluar kelas, sekelas bengong. Wait, bu heny ngambek? Guru mereka ngambek gara-gara aven dan damang. Keduanya saling menatap.

"Anjir bu heny ngambek tuh" Adit

"Keren ye jaman sekarang guru bisa ngambek" Putra

Karna jam udah 9 pagi jadi ya ngambek nya tepat waktu di jam istirahat. Keluar dari kelas dan jalan menuju kantin yang padet penuh dengan kepala pentol maksudnya kepala yang nongol karna jinjit, menurut aven ini macet nya hampir kaya jalanan Jakarta. Aven ngedusel melewati banyak rintangan saat menerobos kemacetan di kantin, mulai dari dibacotin sampe kena sabetan rambut ciwi-ciwi dan keadaan gaduh riuh panas. Dan di kagetin saat aven nabrak orang dengan badan gede.

"Anjing sorry-sorry" Aven

Lalu aven mendongak, dan kaget saat didepan nya adalah seorang ketos yang dia kenal dia menghela nafas dia kira tadi guru ternyata orang yang dia kenal, dia melewati nando dan membeli nasi kucing dan ga lupa di bayar dan dia berjalan kearah minuman. Nando melihat aven yang sedang menungging mengambil minuman dia mendekati aven dan berdiri dibelakang badan nya, lebih tepatnya di belakang pantat aven. Karna keadaan yang sumpek-sumpek'an nando kedorong dan, gimana jelasin nya ya. Dan penis nando menempel ke pantat aven. Aven sadar dan dia kaget.

"WOY TOLOL!!" Aven mau gerak gabisa karna ini sumpah sumpek nya ga main-main. Nando? Jangan ditanya, dia menahan nafas nya. Nando menunduk dan mendekatkan bibirnya ke telinga aven dan berusaha mentralkan nafas nya.

"Jangan banyak gerak" Bisik nando

Aven terdiam.

Muka aven udah merah, dia meremas minuman yang dia pegang. Sampai seseorang menabrak punggung nando, aven kaget saat pantatnya makin menempel ke anu nya nando, dan nando juga kaget.

Shit!

Hari tersial bagi aven, dan hari berawarna bagi nando. Seseorang itu lalu keluar dari balik punggung nando. Kelly, lalu berdiri disamping nando sambil menunjukkan muka nyengir nya, nando ga ngelirik sama sekali dia berusaha megang pinggang aven biar ga banyak gerak. Setelah keadaan mulai lenggang aven langsung berdiri tegak dan lari keluar kantin, keadaan aven dan nando tadi tidak ada yang menyadari karna emang desak-desak'an.

"LAH WOY KUTU KUPRET KEMANA LO" Teriak putra. Dan tidak ada jawaban oleh aven, dia lari makin kenceng dari kantin.

"Kak mau makan apa?" Kelly

"Gajadi" Ucap nando dan keluar dari kantin

"LOHH" Kelly

Nando mencari aven tapi tidak ketemu, ke belakang sekolah juga gada. Akhirnya dia masuk kedalem kelas aven tapi aven tetep gada, bahkan tas dan buku dia juga gada. Apa iya aven kabur karna saking malu nya, nando keluar dari kelas aven. Lalu kembali ke lapangan karna jam istirahat telah usai. Lanjut bermain basket, pikiran dia masih ke aven.

"Semangat kak yeyy" Teriak kelly

Nando hanya melirik kelly yang lewat.

"Anjayy cantik tuhh" Ucap anak basket lain nya

"Ndo lo kaga pacaran sama tuh cewe? Kalo kaga gue gebet nih" Ucap Denis temen nando

"Engga" Nando

"Peluang gede anjayy" Satria. Mereka semua malah sibuk ngurusin cewe.

"Woy ndo ada titipan air minum nih, keknya sih dari kelly"

"Minum aja" Nando

Satria mengdrible bola dan mengoper ke nando yang langsung dimasukin ke ring basket. Denis menghampiri nando.

"Bro ada nomor kelly kaga?" Nando

"Gue gada, tuh satria biasanya punya kontak cewe banyak" Nando

"WOY BANGSAT" Teriak denis ke satria

"Lo kenapa manggil gue bangsat anjing" Satria

"Lah kan nama lo satria, terus gue tambahin bang karna lo lebih tua jadi Bang-Sat" Denis

"Jangan di singkat juga goblok" Satria

Oke biarin mereka berdua ribut kita kembali ke nando. Nando gada niatan ambil minum-minum'an dari cewe mana pun, karna jelas dia gamau bikin nyaman cewe secara ga sengaja, dia lebih baik nolak tapi masih ada aja yang ngirimin dia minum kelly salah satu nya, tapi kalo aven yang ngirimin mungkin nando bakalan langsung nerima. Permainan basket berlangsung hingga jam 11, setelahnya nando ganti seragam dan pulang ke kos aven. Hari ini emang pulang cepet karna hari jumat. Mengendarai motornya di jalan dengan kecepatan sedang.

My Wild Boyfriend • MWB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang