"mau makan dimana sih Rey?" tanya Karin
"gua gatau juga ya mau dimana, eh bentar Abim telfon" ucap Reymi
Rey dimana?
bisa sekarang kesini? gua butuh bantuan lu nih
"Rin.. kayaknya gua gabisa nemenin lu deh? ini Abim minta gua kesana"
"kemana? Rey? kok gua ga dikabarin ya?" tanya Karin curiga
"ini buat surprise lu nanti, tapi lu harus sabar ya, gapapakan gua tinggal?" ucap Rey kembali
Karin mengangguk dengan senyuman terpaksa
"yaudah bye Rin" kata Rey langsung berlari berlawanan arah dengan Karin
Karin melanjutkan langkahnya dengan menundukkan kepala sambil memikirkan apa yang terjadi hari ini
"Hey, dompetmu jatuh" ucap seseorang
Karin membalikkan badannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eh iyaa terima kasih ya" ucap Karin sambil tersenyum
seseorang itu hanya terdiam lalu berlari pergi meninggalkan Karin
"hah? aneh kok langsung lari? apa karena gua lupa kucir rambut ya?" batin Karin
Karin melanjutkan perjalanannya menuju cafe milik Winny
"KARINNNNNNNNN" Teriak Winny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KARINN KANGEN BANGET KOK UDAH GAPERNAH KESINI LAGI SIH!?" Ucap Winny
"yaampun Winny kaget tau hahaha, iyaa maaf yaa kangen jugaa sama kamu" ucap Karin membalas pelukan Winny
"Karin.. are u okay?" tanya Winny
Karin mengangguk dengan senyuman kecil
"Karin.. are u okay?" tanya Winny lagi
"yap.. i'm okay Win.." jawab Karin
"no.. kamu bohong ya? bentar aku buatin coklat panas ya" Ucap Winny
Karin tersenyum melihat Sahabatnya yang begitu care dengannya
Winny merupakan sahabat Karin sejak kecil yang selalu berada di sisi Karin sejak keluarga Karin tidak menerima kehadiran Karin dikarenakan malu
"nih, for my beautifull bestfriend" ucap Winny sambil tersenyum
"thankyou Win" kata Karin
Winny mengangguk
"Rin.. besok libur kan? i mean kamu gaada kegiatan?" tanya Winny
"iyaa, besok gaada sih Abim sama Reymi kayaknya juga lagi sibuk" ucap Karin
"okay, kalo gitu besok aku main ke tempatmu ya? udah lama nih ga kesana karena harus lembur terus, boleh? " tanya Winny
"ofc boleh Win! aku juga maaf yaa soalnya banyak banget konten baru kemarin.. eh..apa gamau ntar malem nginep aja?" tanya Karin
"iyaa gapapa Karin emm.. maunya sih gitu. tapi aku hari harus lembur nih pegawaiku besok pagi baru dateng" ucap Winny
"hahaha iyaa iyaa besok aku tunggu ya Win!!" ucap Karin
"eh bentar Rin ada pelanggan" kata Winny
"aku bantu yaa, aku yang terima pesanan kamu yang siapin nanti" ucap Karin
Winny mengangguk
"Halo silahkan pesananannya" ucap Karin kepada seorang yang memakai masker hitam dan memakai coat hitam
terlihat matanya memandangi Karin cukup lama
"halo? silahkan pesanannya" ulang Karin
"ahiya.. MintChoco nya 1 aja" ucapnya
"baik.. pembayarannya menggunakan apa?" tanya Karin
"kamu.."
"hah?" Karin kaget
"ma-maksudku kamu kerja disini?" tanya seseorang itu
"eng-enggak, anda kenal saya?" balas Karin
"emm tidak, saya pakai debit saja ya" ucapnya sambil memberikan kartunya
"baik terima kasih, atas nama siapa?" tanya Karin sambil mengambil cup dan juga spidol untuk penulisan nama
"Cinta" jawabnya
Karin kaget lagi "who are u?" tegasnya
"na-nama pacar saya Cinta.." jawabnya
"ah, maaf maaf mohon ditunggu yaa pesanannya" ucap Karin tersenyum malu
5 menit kemudian..
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER P*RNSTAR
Teen Fictionantara fans dan idol sudah biasa, tetapi bagaimana jika fans idol adalah seorang bintang p*rno?
