MHA : The Lazy Hero

9. Imposter

Masakan Oishii adalah restoran yang muncul di Musutafu 2 tahun yang lalu. Itu adalah restoran yang relatif kecil tetapi hanya dalam 2 tahun pendiriannya, itu menjadi salah satu atraksi terbesar Musutafu. Semua orang yang masuk ke sini pergi sambil berkata, "Aku bertemu kesempurnaan." Alasannya tidak diketahui tetapi satu hal yang pasti siapa pun yang masuk ke sini merasa puas.

Menu mereka terdiri dari Sushi, Ramen Tempura, Gyoza, nasi dengan sup miso, dan segala macam masakan Jepang, juga memiliki beberapa makanan Filipina, yang menjadikannya tempat yang harus dikunjungi banyak orang.

.....

Di salah satu dari banyak meja restoran Oishii, duduk dua anak laki-laki. Ini adalah Sora dan Kito. Sebelumnya, Sora berjanji untuk membawa Kito untuk sushi jadi dia membawanya ke sini mengklaim itu adalah restoran terbaik di sekitar.

Sora memiliki senyum puas di wajahnya saat dia berpikir 'haha, mengertilah Kito. Anda pikir Anda akan membuat saya membuang-buang uang dengan mudah, bermimpilah. Ini adalah restoran ibuku, dia membuatnya karena dia suka memasak. Saya memberinya beberapa masakan Filipina saya untuk membuatnya lebih populer yang berarti lebih banyak uang. Sekarang setelah saya membawa Kito ke sini, saya tidak perlu membuang 1500 yen seperti itu, kan, saya pintar'

Kito menatap temannya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas saat dia berpikir 'kamu pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan? Membawaku ke toko ibumu agar kamu bisa mendapatkan diskon, bagaimana kamu bisa begitu pelit? Yah, aku tidak terlalu peduli selama aku makan enak'

Seorang pelayan segera datang ke meja mereka saat dia menerima pesanan mereka. Setelah dia pergi, mereka memutuskan untuk berdiskusi karena makanan akan membutuhkan waktu untuk siap.

Sora berkata, "jadi Kito, kamu tidak melamar U.A atau sekolah mana pun dalam hal ini, mengapa begitu?"

"Yah, sekolah kedengarannya menyebalkan jadi aku memutuskan untuk tidak melanjutkan ke SMA"

"Serius bro? Orang tuamu tidak

mengeluh?"

"Huh, mereka tidak terlalu peduli karena aku bilang aku akan melakukannya nanti"

"*sigh* nanti ya, tidak mengherankan mendengar itu darimu"

"Hei, kamu berbicara tentang aku, tetapi mengapa kamu bergabung dengan U.A? Aku tahu kamu memiliki kekhasan yang keren dan semuanya tetapi kamu benar-benar malas, bisakah kamu menjadi

pahlawan?" "Tentu saja, saya bisa. Kau anggap aku apa?"

"Pria pelit, pemalas yang benar-benar berubah dalam hal tidur, uang, dan makanan" jawab Kito dengan tatapan kosong

"Hei, aku tidak pelit, aku hanya tidak suka membuang-buang uang"

"Ya benar. Pokoknya diam, makanannya disini"

Pelayan tiba beberapa saat kemudian dengan makanan mereka. Mereka melihatnya dan berkata "terima kasih untuk makanannya" sebelum menggali

.....

Segera, keduanya meninggalkan restoran. Sora mengenakan pakaian kasual sementara Kito masih berseragam.

"Sialan, kenapa kamu membawaku ke restoran ibumu, supaya kamu bisa menggosoknya?" Kito bertanya dengan jelas kesal dengan pakaian Sora

"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, kata Sora sambil membuang muka.

'Cih, bajingan pelit' Kito mengkliknya lidah.

Mereka membicarakan berbagai anime saat Sora mengantar Kito pulang ketika tiba-tiba, Sora mulai berlari. 'Sial' dia mengutuk sebelum berkata kepada Kito "maaf Kito, ada sesuatu yang muncul" saat dia pergi.