MHA : The Lazy Hero

20. USJ (End) - Aftermath

"Persetan denganmu"

Dia berkata segera setelah mendengarnya.

Hana terkejut dengan tanggapan ini, dia mengharapkan ya, tidak, tetapi tidak pernah bercinta denganmu. Jadi dia berkata, "Katakan apa sekarang?"

"Ya, kamu dengar aku benar, persetan! Kita baru kenal 3 hari dan kamu sudah melamarku, apa kamu gila? Aku terlalu muda untuk menikah dan seharusnya aku yang menikah. melakukan ini bukan kamu!"

Sora menjawab. Mendengar jawabannya, dia tidak bisa tidak menjadi lebih bingung ketika dia bertanya, "jadi kamu ingin aku menjadi kekasihmu?"

"TIDAK" Sora cemberut, bagaimana mungkin gadis miliarder itu begitu bodoh. Dia menghela nafas ketika dia berkata, "Bukan itu maksudku. * menghela nafas * kita belum saling kenal selama itu jadi tidak masuk akal bagimu untuk mengajakku berkencan dan jika aku jujur, aku tidak menyukaimu. "

Mendengar ini, hati Hana terasa sakit saat dia mengulang kata-kata itu di benaknya tapi kemudian senyum terbentuk di wajahnya saat dia berkata "oke itu keren"

"Ya, aku senang kamu di bawah-"

"Aku hanya harus membuatmu menyukaiku kan?" Hana bertanya sambil menatap matanya.

Mendengar ini, Sora mengejek sambil berkata "hah, buat aku menyukaimu? Bermimpilah! Tidak mungkin aku jatuh cinta padamu, bahkan dalam mimpiku"

Hana menyeringai ketika dia mendengar jawabannya saat dia semakin dekat dengannya. Sora tidak mengerti apa yang dia lakukan tetapi ketika dia merasakan sensasi lembut di dadanya, dia menyadari rencananya.

"Apa kamu yakin?" Hana berbisik di telinganya tapi ini tidak mempengaruhi Sora sedikit pun saat dia berkata "jika kamu tidak memakai bra, ini bisa berhasil"

Hana segera melangkah mundur saat dia menatapnya dengan hati-hati dan berkata "cabul!"

"Lihat siapa yang berbicara"

Sora mencibir, dia tidak peduli padanya saat dia berbalik dan melambai padanya sambil berkata

"Sampai jumpa dan semoga sukses"

Hana memandangnya dengan aneh saat dia mengira 'dia tahu bahwa dia adalah targetnya, kan?'

...

"Aku pulang"

Sora mengumumkan kepulangannya dan segera, Aiko membawanya ke pelukan.

Sora terkejut dengan ini tetapi segera mengetahuinya saat dia merasa bahunya basah, dia khawatir. Setelah semua yang terjadi hari ini, wajar saja jika orang tua mengkhawatirkan anak-anak mereka.

Sora memeluk ibunya saat dia mengingat hidupnya sampai saat ini. Dia tidak seperti kebanyakan reinkarnasi, mencintai keluarganya. Mereka telah bersamanya sejak hari pertama dan memberikan segalanya untuknya, meskipun dia mengambil alih tubuh anak mereka meskipun mereka tidak tahu itu, mereka mencintainya dan merawatnya. Dia tidak pernah menganggap mereka sebagai keluarga aslinya tetapi dia telah mengakui mereka sebagai keluarga barunya.

Dia tidak bisa menahan senyum ketika dia berpikir 'Aku benar-benar beruntung'

....

Keesokan harinya, sekolah telah dibatalkan karena staf U.A memutuskan untuk memberi para siswa waktu untuk memulihkan diri setelah semua yang telah mereka lalui.

Sora mendapatkan berita ini sambil tersenyum sambil berpikir 'apa yang harus aku lakukan hari ini! Kemarin adalah hari yang sibuk bagi semua orang, terutama dia. Setelah berjuang begitu banyak, dia harus berurusan dengan seorang gadis aneh kemudian ketika dia kembali dia harus meredakan kekhawatiran orang tuanya. Secara keseluruhan, itu membuat stres dan hari ini, dia membutuhkan sesuatu untuk mengalihkan pikirannya dari semua itu dan setelah banyak pertimbangan, dia memutuskan untuk keluar tetapi itu adalah cerita untuk lain waktu.