surat johnny

92 16 4
                                    

semoga kalian masih mau baca ini wkwkw




















use white background please...




































untuk adik kecilku, Youngheum Lee...



Februari 1866...

Halo adikku tersayang, akhirnya kutulis lagi sesuatu untukmu.

Aku lama sekali tidak bersurat padamu. Aku hanya tahu kabarmu dari suamimu, demikian juga dirimu tentang aku.

Bukankah sudah dua tahun lamanya sejak kita berkumpul bersama-sama? Kau, Taeyong, aku dan juga istriku. Keluarga memang tempat kembali yang paling hangat dan aku baru menyadari itu saat aku sudah di sini. Betapa bodoh aku!

Youngheum, di sisi lain aku juga merasa darahku mendidih. The Great Plains terbuka begitu lebar, begitu datar untuk dilewati kudaku. Meskipun aku harus merelakannya kepada salah satu kepala suku indian Pawnee. Ya sudah, kuikhlaskan saja. Sebagai gantinya, badanku masih utuh.

Tentang sekolah lanjutan. Kembalilah ke Washington lalu kuliahlah. Aku tahu Taeyong telah mengatakan itu padamu, tapi aku akan tetap mengatakannya. Kalau kau memang tidak memiliki kesibukan, maka sibukkanlah dirimu dengan belajar. Mungkin saja awalnya itu hanya mengalihkan pikiranmu dari yang tidak-tidak, tapi lama kelamaan kau akan menyukainya. Percayalah. Selain itu, Doyoung pasti senang kalau dia memiliki teman di universitas. Meskipun kau mungkin nanti akan menjadi mahasiswanya. Kalian berdua juga sudah lama tidak berjumpa.

Bukankah menyenangkan kalau bisa bertemu kawan lama?

Yah, kita memang hanya bisa menyayangkan apa-apa yang sudah terjadi. Tidak mengapa menyesalinya, Youngheum. Asalkan setelah itu kita mampu bangkit dari luka. Itu lebih baik daripada berpura-pura kuat dan menyimpan sendiri kepedihan yang dirasakan. Ingatlah, banyak orang-orang yang menemanimu dan menyayangimu, ada aku dan juga Taeyong. Meskipun jauh darimu, aku masih mau membaca cerita-ceritamu, serta keluh kesahmu.

Kalau surat ini tiba di tanganmu, itu artinya kami telah memecah batu di celah pegunungan Rocky. Aku harap cuaca segera menghangat. Sehingga pekerjaan ini dapat selesai lebih cepat. Udara dingin membuat kami menggigil sepanjang hari. Itu membuatku semakin ingin cepat pulang saja.

Kalau ada lokomotif yang akan berangkat, balaslah suratku, surat Taeyong juga. Sebab kalau tidak, itu akan butuh waktu yang lebih lama. Jaga dirimu baik-baik di sana, jangan sampai terjangkit penyakit, dan beristirahatlah kalau sudah waktunya. Semoga kasih Tuhan selalu menyertaimu.




Penuh cinta,

Penuh cinta,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

John J. Suh































*penting untuk diketahui : surat Johnny adalah penanda bahwa akan ada  fast forward setelah ini, mungkin selesai dalam lima pasang surat (kurang atau lebih). bayangkan berapa banyak surat yang harus aku tulis untuk empat tahun, jadi ya kita persingkat saja, supaya kalian juga tidak bosan. JUGA setelah ini mungkin aku hanya akan menulis surat Taeyong, karena agak sulit membuat dua gaya menulis yang berbeda, dan memang aku lebih fokus ke surat Taeyong yang membawa jalan cerita, seperti dia sudah berada di wilayah mana atau pekerjaannya apa saja.

TAETEN - Love Letters (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang