Surat Keempat dari Taeyong

145 30 16
                                    

notice: use white background please


























































Untuk Istriku, Youngheumku tersayang, di kampung halaman ibunya.


Nebraska, 19 Desember 65...

Aku sudah dengar mengenai tanah itu dari Jaehyun, saranku jual saja yang di sebelah Barat kandang kuda. Toh, kita akan menjualnya kepada keluarga Jaehyun, mereka akan membangun rumah, kita jadi memiliki tetangga kan?

Sementara yang sebelah Utara, nampaknya tanah disitu lebih baik kalau digunakan untuk bercocok tanam. Carilah beberapa orang untuk bekerja, mungkin untuk menanam jagung, atau barley, yang lebih luas mungkin lebih berguna. Sementara sisanya, bisa digunakan untuk menggembala sapi. Begitulah pendapat dariku kalau kau merasa bimbang.

Lagipula tanah itu sudah atas namamu. Jadi, aku hanya bisa memberi saran seperti itu, semoga bisa menjadi bahan pertimbanganmu sayang.

Omong-omong bagaimana dirimu? Sudah sehatkah? Kalau masih sakit tidak perlu memaksakan melakukan pekerjaan harian. Aku yakin pamanmu tidak kekurangan orang untuk memotong kuku kaki kuda atau meminyaki pelana.

Tetapi aku tahu kamu pasti bosan, jadi ya sudah. Perbuatlah apa yang sekiranya membuatmu senang. Asalkan jangan terlena dengan pekerjaaan sampai lupa beristirahat, aku tahu kamu bukan orang seperti itu.

Aku sudah menerima dendeng dagingnya. Ternyata benar lebih enak daripada dendeng daging bison yang aku buat di sini. Tolong kirimkan lagi, kalau sempat. Sebab, kalau memakannya, rasanya aku seperti pulang ke rumah sesaat.

TAETEN - Love Letters (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang