Dunia dan Putarannya.

101 12 1
                                    

Skak matt! Ini benar-benar Chika.

beberapa menit aku tidak memBalas pesan terahirnya, bayangkan sebagai fans, kamu dapat pesan dari salah satu member group idol yang kamu kamu suka di pagi buta. Datangnya pesan itu memang menjawab menjawab pertanyaan, seperti: misteri hilangnya earpodsku tetapi menambahkan berjuta pertanyaan seperti "kenapa, Chika?", "ngapain Chika chat gue jam segini?". Setelah beberapa menit, aku memikirkan Kata-Kata untuk memBalasnya, ketik, hapus, ketik lalu hapus, aku ulangi. Aku ingin tidak ingin nampak terlalu kaget karena dapat chat dari member JKT48. Tapi jika dilihat reaksiku sebelumnya, aku berulang memastikan jika itu adalah Chika yang sebenarnya, jadi aku putuskan memBalasnya dengan. "Oh oke, iya kamu Chika, wah ada apa chik pagi buta gini chat gue?", tetapi sebelum aku tekan icon panah kirim, chat dari Chika mendahului niatku.

"Aku ngantuk kak, terusin besok aja yah, pokoknya ini aku! Hehe. Selamat istirahat kak Arion." Ucapnya.
"Oh ok deh, siapapun lo selamat istirahat." Balasku Kembali menyangkal, bodoh.

Setelah itu aku segera menelpon Fuyu untuk menceritakan ini, 2 kali aku telpon tidak diangkat. Fuyu satu-satunya orang yang ingin aku ceritakan ini, karena dia orang yang sangat netral dan mampu menjaga rahasia di antara kami semua, tapi sepertinya dia sudah tidur.

rasa kantuk yang sudah memelukku sebelumnya sedikit hilang, mungkin tanpa sadar otakku memproduksi dophamine karena chat dari orang yang mengaku Chika tadi. Hal itu membuatku memutuskan untuk menelusuri foto yang dikirimkan olehnya tadi. Segala history instagram post dari akun bot, sampai media share di twitter aku sudah telusuri, tetapi tidak menumukan foto itu di mana pun. aku biarkan ponselku terus menyala di sampingku, lalu menatap ke langit-langit sambil bertanya-tanya hingga aku lelah dan ahirnya tertidur.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu pukul sebelas siang, dibanding pekan lalu, matahari lebih terang hari itu.
aku meraih ponselku tapi ternyata kehabisan baterai, segera aku meraih charger untuk mengisi dayanya. Aku rapihkan kasur tempat ku terlelap semalam, lalu kuraih gelas dan mengambil air untuk diminum. Saat aku taruh gelasku kembali di meja, aku melihat earpodsku yang pasangannya hilang, itu memicu ingatan Chika yang mengirim pesan pagi buta tadi. Aku berlari ke kamar, meraih ponselku yang terisi 8 persen, lalu aku paksa nyalakan.
Belum lama menyala, beberapa notifikasi pesan aplikasi line menyabutku pada layar utama, ternyata Chika, Fuyu dan chat grupku dengan teman-teman, aku buka pesan dari Chika terlebih dahulu.

"Ah yaudah deh terserah kaka aja" Balasnya.
mebuatku menjadi sedikit lunak.
"Iya, sorry." Balasku, entah kenapa aku meminta maaf, padahal dia yang mengirimkan pesan di pagi buta lalu mengaku dirinya member JKT48. Sekali lagi, bodoh.
"Sorry doang?" Balasnya seketika.
apa-apaan ini, kenapa sekarang jadi aku yang seolah salah? seketika aku Balas.
"Iya maaf" Sekali lagi, itu bodoh.
"Yah Cuma diganti Bahasa Indonesia doang dong". Balasnya.
aku benar-benar bingung, hari itu IQ di kepalaku seperti terjelembab, dibanding aku bingung ingin memBalasnya, aku bingung kenapa Chika datang kepadaku lewat pesan line pada pagi buta, tapi aku juga tidak ingin menjadi badut kalau ini bukan Chika.
"Lo kenapa chat gue pagi buta?" tanyaku.
"Ya gapapa, aku baru sempet aja jam segitu." Balasnya.
"Ya engga maksdunya tuh, ada apa?" tanyaku.
"Aku telpon" Balasnya.
belum sempat aku Balas Kembali, ada panggilan masuk dari Chika, aku sedikit kaget tapi tetap mengangkatnya. Setelah aku angkat yang terjadi adalah hening beberapa saat, aku kira gangguan koneksi, aku lihat layer ponselku kembali, tetapi tidak ada tulisan "connecting" hanya angka ya menunjukan durasi.
"Halo" Kataku.
"Halo, kak Arion" Ucapnya, di situ aku sadar kalau itu benar-benar suara Chika.
"Iya halo, Chika?" jawabku.
"Oh sekarang udah percaya kalo ini aku?" Balasnya.
"Ya, gimanaaa...." Aku menjawabnya dengan bingung.
"Hahaha lucu banget sih kak" Katanya.
"Hah, lucu?" jawabku.
"Hahahaha" dia ketawa Kembali.
"Jadi ada apa chik, kenapa hubungin gue pagi buta tadi" tanyaku berusaha tidak terderngar bodoh.
"Kak Arion ga sibuk?" dia balik bertanya.
"Eng.. engga sih, engga kemana-mana juga" jawabku.
"Engga nonton teater? Hahaha" tanyanya Kembali.
"Engga, semalem udah." Jawabku singkat
"Biasanya sabtu-minggu nonton terus" jawabnya.
"Iya, lagi engga dulu" jawabku.
"Kenapa? Lagi males sama gita ya?" tanya Chika, jujur aku sedikit kaget dia menanyakan hal itu, aku kira ini itu akan menjadi hal sensitif untuk dibahas.
"Ah.. engga" jawabku singkat
"Hmmmmmm gitu" jawabnya.
"Lo belum jawab pertanyaan gue" tanyaku.
"Ya aku mau bahas itu, Cuma semalem udah kemaleman, gapapa kan kalo aku bahas itu kak?" tanya Chika.
"Oh, iya" jawabku.
"Iya apa? gapapa?" tanya Chika Kembali.
"Gapapa udah santai kok gue" jawabku.
"Berarti pernah ga santai dong?" tanyanya. Membuatku sedikit kaget. Chika itu citranya polos di kepalaku, tetapi kenapa sedari tadi pertanyaanya benar-benar tajam.
"Hhmm iya" jawabku jujur.
"Maaf ya" Ucapnya.
"Kenapa minta maaf?" tanyaku
"Ya maaf pasti ka Arion ngidolnya jadi ga nyaman, aku juga yang bawa mereka ke mall itu, jadi itu salah aku juga" Katanya.
"Enggapapa" jawabku.
"Oh jadi ka Arion juga mikir ini salah aku juga ya?" Ucap Chika. "Ya tuhan apa lagi ini" Ucapku dalam hati..
"Engga gitu." Jawabku singkat.
"Kaka jawab gapapa berarti mengiyakan dong? Tanyanya singkat.
"Engga gitu Chika, gini kalo pun ngidol gue keganggu karena gue sedih ngeliat gita pacaran atau member siapapun pacaran, itu gue yang salah, lebih tepatnya kadang gue lupa, kalo kalian itu manusia, ada khilafnya punya Hasrat juga."
"Hastag mendadak bijak" Ucapnya. Akupun diam.
"Jadi kaka sedih ya?" tanya Chika Kembali.
"Tadinya iya" jawabku.
"Maaf ya kak" Ucapnya Kembali.
"Sekarang gue yang mau nanya. Ini jadi mereka ngirim lo buat minta maaf sama gue atau gimana?"
"Ennga kok, aku sendiri yang mau hubungin kak Arion." Jawab Chika.
"Kenapa gitu?" tanyaku Kembali.
"Ya gapapa, aku soalnya ngerasa ka Arion ngilang beberapa waktu lalu" Ucapnya. Menimbulkan pertanyaan kenapa Chika memperhatikan eksistensiku? Tetapi hal itu tidak aku tanya.
"Oohh" jawabku.
"Intinya aku kepikiran juga karena udah bawa mereka ke mall itu" Ucap Chika
"Kenapa dipikirin?" tanyaku
"Ya aku tahu ka Arion kan ngurus fanbase gita kan?, aku paham kok jadi ketua fanbase kan effort bgt" Ucapnya.
"Ohh, gapapa kok, udah resiko gue." Jawabku. Lalu hening.
"Tapi ka Arion sekarang udah gapapa?" tanyanya.
"Enggapapa" jawabku bohong. Hal hal seperti ini tidak akan membuat seseorang menjadi "enggapapa", ibarat kamu menonton pertunjukan sulap, kamu akan terpukau karena tidak tau rahasia dari trik yang ditampilkan, hal itu menurutku sama dengan idoling ini, alam bawah sadarku akan terus menimbulkan trust issue kepada member.
"Bohong" jawab singkat Chika menebak.
"Engga bohong." Jawabku lalu hening Kembali.
"Lo dapet line gue dari mana?" tanyaku mengalihkan topik barusan.
"Aku stalk kaka tau tapi ga dapet, tebak dapet dari mana..." Ucap Chika.
"Ya ga tau makanya gue tanya." Ucapku.
"Dari form daftar masuk fanbase gita." Ucapnya.
"Hah emang ada yah?" jawabku.
"Ada, ini buktinya dapet" jawabnya.
"Oh oke" jawabku, dengan sedikit kagum atas niatnya.
"Instagram kak Arion apa?" tanya Chika.
"Hah buat apa?" tanyaku kaget.
"Ya nanti aku follow" jawabnya.
"Hah emang lo boleh follow wota?" tanyaku bingung.
"Ya pake second account aku lah" Ucapnya. Membuat mataku melebar.
"Halo kak...?" Ucapnya kembali karena beberapa saat aku hening.
"@Arionspace" Ucapku.
"Ah ketik aja kak nanti di line yah." Ucapnya.
"Oh oke"
"Yaudah ya kak nanti kita ngobrol DM di IG aja ya, terus aku minta tolong." Ucapnya.
"Minta tolong apa?" Ucapku.
"Kaka bisa jaga rahasia ke temen-temen kaka soal aku." Ucapnya.
"Rahasia apa?" tanyaku.
"yaa soal ini dong kak, aku chat kaka, kita telponan sekarang..." Ucapnya sedikit kesal.
"Oh oke..." Ucapnya.
"Beneran yah, janji yah?" Ucapnya mempertegas.
"Iya, Chika." Ucapku.
"Kalo bisa chat kita delete juga aja."
"Yaudah iya." Ucapku menurut.
"Makasih ya kak, jangan sedih lagi ya ka Arion, kan ada aku hahahah" Ucapnya. Aku diam sejenak.
"Haah?" Ucapku.
"Bye kak, have a nice weekend" Ucapnya lalu telepon ditutup.

Aku langsung duduk di kasurku. Apa-apaan itu barusan, Kulihat layar ponselku, 9 menit 23 detik menunjukan durasi telepon tadi, tapi rasanya seperti lama sekali. Aku duduk dan terdiam, selama aku idoling ini kejadian paling mengherankan setelah kejadian kedai es krim itu. Aku melihat group chat dan pesan dari Fuyu yang menanyakan keanehanku semalam, ingin sekali aku cerita tetapi aku ingat Kata Chika barusan. Aku meyAkinkan mereka kalau aku tidak apa-apa dan sedikit melantur semalam, mereka awalnya bilang aku aneh, tetapi itu berlalu begitu saja.

Aku melanjutkan kegiatanku, bermain game, menonton film di Netflix, pesan makan dari aplikasi ojek online, sambil sesekali aku cek request follow di instagramku, tidak ada akun yang meminta mengikutiku di instagram. Entah kenapa ada rasa sedikit resah, karena second account Chika tidak juga mengikuti ku di instagram, persepektifku terhadap Chika juga berubah yang tadinya biasa saja, menjadi sedikit kagum karena niatnya ingin minta maaf kepadaku, dasar wota lemah.

sampainya pukul 11 malam, sebuah account dengan username @n3bullaview meminta untuk mengikuti akunku di instagram. Aku bertanya-tanya, apakah ini Chika? Karena jujur hanya orang-orang tertentu yang mengikutiku di instagram, akunku juga private, hanya beberapa teman kerja, keluarga, bahkan hanya Fuyu, Aki, Natsu dan Haru, fans yang bermutual denganku di instagram. Lalu tiba-tiba notifikasi pesan line dari Chika masuk . "barusan aku follow ig kaka" tidak aku buka chat itu, aku lanjut menyetujui request follow itu lalu aku tekan followback dan tidak lama sebuah pesan Kembali masuk.

"Ka aku ga bisa follback kaka ya"
"Oh gitu,.." jawabku yang sebenarnya bingun tapi enggan untuk bertanya.
"Bisa sih aku folback, tapi username sama profile picture ganti dulu, jangan pake nama asli dan foto kaka" Balasnya, membuat aku semAkin bingung dan ahirnya aku tanyakan alasanya.
"Kenapa gitu?" Balasku.
"Aku ada follow akun second member lain kak, takutnya ada yang sadar following aku nambah." Jawabnya. Yang sepertinya aku tahu arahnya kemana.
"Oh gitu, jadi aku ganti nih kalo mau difolback?" tanyaku
"Iya terserah ka Arion aja" jawabnya. Membuatku berpikir sejenak, tapi entah kenapa saat itu aku ingin dapat folback dari Chika. Selain itu. aku juga penasaran daftar following dan followers pada akun Chika.Aku putuskan mengganti foto profile dan username ku, menjadi @suprn0va dengan profile name emoticon ledakan, dan foto profile matahari.
"Udah aku ganti" Balasku.
"Hihihi" Balasnya.
"Kenapa ketawa?" tanyaku bingung.
"Engga gemes aja" Balasnya.
"Gemes kenapa?" Balasku yang semAkin bingung.
"Kak Arion penurut, puk puk puk" Balasnya.
"......." Balasku, yang tidak tau Haru memBalas apa. Lalu bersambut notifikasi followback dari akunnya.
"Yaudah kak aku tidur yah, chatnya ini jangan lupa di delete.", Balasnya. Aku sebenarnya ingin bertanya kenapa Harus sekali chat ini di delete, tebakanku ini adalah upaya hati-hati atau sejenisnya.
"Ok" jawabku singkat.
"Ok doang?" Balasnya.
"Emang Harusnya gimana?" Balasku
"Kalo aku mimpi buruk gimana?" Balasnya
"Ya tinggal bangun" Balasku.
"Ga tau ah." Balasnya. Aku tidak memBalas, karena tidak tau Harus Balas apa, aku sebenarnya pun sudah mengantuk, mungkin karena tadi aku tidur terlalu pagi, aku pun bersiap untuk tidur, teteapi sebelum itu aku membersihkan wajahku dengan scarlet whitening tonner dan serum yang mengandung Glutathione ,Vitamin E, Collagen dan buliran scrub halus yang terdapat didalam Scarlett Shower Scrub Pomegrante apabila digunakan secara rutin dapat membantu meregenerasi, melembabkan serta mencerahkan kulit tubuh secara lebih maksimal, skin care terbaik sejagat raya. Setelah itu aku minum segelas air, lalu mematikan lampu kamarku dan tidur.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebatas Delusi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang