serigala

156 17 0
                                    

Lupakan gambar di atas

Saat solar pulang sekolah ia menemukan serigala yang terluka di jalan

"kasihan sekali serigala itu lebih baik aku rawat"_ solar

Solar pun menghampiri serigala itu lalu mengelus kepalanya lalu membawa nya pulang

Di rumah

"Assalamualaikum "_ solar

.........

Tidak adayang menjawab salam solar

Lalu solar ke kamarnya dan mengobati serigalanya

"sudah btw kok serigala ini mirip dia saat jadi serigala"_ solar

"mungkin hanya kebetulan"_ solar

"aku meeindukanmu gyoto sahabatku"_ solar

Skip

Saat solar sedang belajar tiba tiba

"SOLAR!! "_ gempa
"ya"_ solar
"mulai hari ini dan seterusnya kau tidur di kamar!!!! "_ gempa

"t... tapi"_ solar

PLAAAK

Satu tamparan mendarat di pipi kanan solar

"TIDAK ADA TAPI TAPIAN!! "_ gempa

"b...baiklah"_ solar

Di gudang

Solar membereskan gydang itu setelah itu ia merebahkan dirinya di kasur dan menangis

"hiks kenapa kalian berubah hiks? "_ solar

Skip

Solar sedang membereskan rumah saudaranya pergi

Lalalallalala hmm harum wangi cantik berseri hari ini aku nak makan kari hehe eh AYAM"_ solar

Lalu solar rerjatuh saat solar ingin berdiri kembali tiba tiba

"AWW!! "_ solar

Kaki solar luka dan tiba tiba seeigala solar bercahaya dan cahaya itu meyembuhkan kaki solar yang luka

"b....bagaimana bisa? "_ solar

Skip malam hari

Solar sedang tidur dan tiba tiba ada wanita yang duduk di sebelah solar

"kenapa mereka membenci solar aku harus selidiki"_ ??

Dan tiba tiba warna mata wanita itu berubah dan mulai menjelajahi ingatan solar

"oh jadi ternyata kaisi memfitnah solar "_ ??

Lalu wanita itu hilang

Di malam hari terlihat kaisi sedang jalan jalan dan tiba tiba ?? muncul di depan kaisi

"Hai kaisi"_ ??
"b..bukannya kau sudah mati? "_ kaisi

"itu rahasia btw kenapa kau memfitnah solar?!! "_ ??

"i...itu ah!?! "_ kaisi

Kaisi belum selesai berbicara namun seketika kaisi meninggoy karna ?? menusuk perutnya

~bersambung

Maaf jika banyak typo dan lain lain karena saya masih baru disini sekian terima kasih

Percayalah itu hanya fitnah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang