Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading
↓
↓
↓
"KO ALS!!! SELAMAT PAGI! EUMM GANTENG BANGET KOKO NYA MEIMEI!" Heboh Liora. Adik bungsunya Alskara.
Gadis dengan poni tipis itu berlari memeluk Alskara saat baru saja menuruni tangga rumahnya sembari menenteng tas ransel nya.
"Mei, awas. Koko mau sarapan," ujar Alskara melanjutkan langkahnya membiarkan adiknya itu memeluk pinggangnya.
"Liora! Masih pagi jangan berisik ya. Nanti mama cubit," ujar Audy sembari meletakkan sepiring roti bakar di atas meja.
Audy sudah selesai menata sarapan pagi untuk anak-anaknya dan juga untuk dirinya dan suaminya, Bagas Angkasa.
"Wah! Roti bakar kesukaan Meimei!" Girang Liora duduk di kursi meja makannya dan langsung menyantap sarapannya dengan lahap.
"Kaos kaki kamu kenapa warna pink? Ganti," ujar Alskara saat melihat kaos kaki yang dipakai Liora pagi itu.
"Bosen pake warna putih. Sekali-sekali pengen ganti warna, biar kece abis," ujar Liora membuat Alskara mengurungkan niatnya untuk duduk namun justru berjalan kembali menaiki tangga membuat Audy heran melihat anak sulungnya itu.
"Kamu lupa? Koko kamu itu ketua OSIS. Jadi kamu harus ikuti perintah dia," ujar Audy pelan sembari meletakkan segelas susu di sebelah piring Liora.
"Ya tapi kan ketua OSIS bukan guru. Suka-suka Liora dong!" Ucap Liora dengan mulut penuh yang mengunyah roti bakarnya.
Saat tengah mengunyah, Liora terkejut saat seseorang menarik sebelah kakinya.
"Ih koko ngapain!" Panik Liora saat melihat Alskara melepaskan kedua kaos kakinya.
"Diem!" Bantah Alskara kemudian memakaikan kaos kaki berwarna putih ke kaki Liora.
"Besok-besok kalo aku tau kamu pake kaos kaki pink, aku gunting-gunting kaos kaki kamu, jangan nangis ya." Alskara pun berdiri dari jongkoknya dan duduk di kursi sebelah Liora.
Liora dengan mulut penuhnya itu terbengong melihat kaos kaki yang dipakaikan oleh abangnya itu.
Bagaimana tidak? Kaos kaki yang dipakaikan di kakinya itu adalah kaos kaki milik Alskara dan ukurannya lebih besar dari kaos kaki miliknya.
Dan lebih parahnya, Alskara memakaikan kaos kaki itu hingga setinggi betis.
"Koko, kamu kira aku ini pemain basket?" Tanya Liora menatap sang kakak yang tengah sarapan.
"Kamu lebih mirip tukang ikan yang jualan di pasar," celetuk Alskara membuat Liora mendengus kesal.
"ALSKARA!!!!" Teriak Liora kesal.
"Lio? Kok masih pagi teriak-teriak? Gak boleh ya," ujar Bagas memperingati anak bungsunya itu seraya menenteng jas nya.
"Biasa mas, Alskara suka cari ribut sama Meimei," ujar Audy terkekeh kecil sembari membenarkan letak dasi Bagas.
"Buruan itu sarapan, aku mau ke atas bentar," ujar Audy tersenyum manis.
Bagas pun ikut tersenyum kemudian mengecup bibir Audy sekilas dan berjalan menuju ke meja makan untuk ikut sarapan bersama kedua anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSKARA
Подростковая литература[SEKUEL HATERS GONNA LOVE] "Kalo diajak ngobrol itu tatap lawan bicaranya. Bukan liat ke bawah. Gue tau sepatu gue mahal." Alskara Dio Angkasa. Sering disapa Als oleh sebagian penggemar di sekolahnya. Pria yang menjabat sebagai ketua OSIS itu sering...
