About Agry Diratama

1.1K 111 10
                                    

Haii di chapter ini gue bakal ceritain gimana Agry ketemu sama Amell!!
Btw ini dari kisah nyata ya heheh

Jgn lupa vote!!! HAPPY READING GUYS!








Author POV

Orang tua Agry bercerai sejak ia duduk di kelas 5 SD, Agry tinggal bersama ayahnya karena ibunya sudah menikah lagi dan tidak mungkin dia ikut tinggal dengan ibunya, selain ribet pindah sekolah dll ia juga lebih akrab dan dekat dengan ayahnya. Agry dibesarkan hanya dengan ayahnya saja, dia tinggal bersama kakak laki-lakinya juga yang dimana kakaknya adalah anak kesayangan ibunya.
Ya! Agry, dia di pilih kasihkan oleh ibunya, tapi dia sangat disayang oleh ayahnya, maka dari itu kakaknya tidak terlalu akrab dengan ayahnya sendiri, tapi Arya tidak punya pilihan lain selain tinggal bersama ayahnya karena dia waktu itu masih sekolah. Ibunya memang sanggup memberi uang jajan untuk Agry dan Arya, tetapi tidak dengan biaya sekolah dan lain lain. Ya mungkin merasa tidak enak dengan suami baru nya.

Author POV end.

16 Juli 2019.

Di rumah tingkat 2 yang cukup besar untuk ditinggali oleh 3 orang dan 1 pembantu, 1 Satpam itu terlihat masing-masing mereka sangat sibuk untuk pagi itu.

Di meja makan

"Agry! Cepat turun nak, kita sarapan dulu sebelum kamu berangkat ke sekolah!" Teriak Wiranto Diratama pada putrinya yang hari ini akan masuk sekolah menengah atas.

Ya, ini adalah hari pertama Agry masuk sekolah, tidak belajar sih, dia harus mengikuti kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) hari ini di SMA.

"Ya Pa! Sebentar!" Sahut Agry dari atas sembari berlari kecil menuruni tangga, ia menuju meja makan dimana ayah dan kakaknya sedang sarapan. Agry buru-buru mengambil 1 porsi nasi goreng yang sudah dibuat oleh pembantunya, dan ia makan dengan agak terburu-buru. Jelas, ini hari pertamanya masuk SMA.
Wiranto yang melihat Agry tergesa-gesa seperti itu dia meletakkan alat makannya

"Nak pelan pelan saja, kamu nggak akan telat kok" ucap ayahnya itu

Agry melirik sekilas pada ayahnya itu lalu mereka melanjutkan sarapannya.

"Arya, nanti kamu antar dulu Agry ke sekolahnya, papa ada meeting hari ini"
Suruh Wiranto pada anak laki-lakinya itu,
Arya hanya mengangguk sembari mengisi gelas dengan air putih.

20 menit kemudian.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, Agry membuka seat belt nya dan bersiap untuk turun dari mobil.

"Lo kalo pulang telepon lagi aja biar gue yang jemput ya dek" ucap Arya

"Iya bang" Agry mengangguk lalu ia turun dari mobil.

"YA SEMUANYA HARAP BERBARIS DI LAPANGAN"  suara dari toa sekolah itu terdengar nyaring.
Para siswa/i baru pun segera menuju ke lapangan dan mereka langsung berbaris dengan rapi.
"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK, PAGI INI KITA AKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN MPLS DI SEKOLAH INI, DIMANA KALIAN AKAN DIBIMBING OLEH KAKAK KALIAN YAITU PARA ANGGOTA OSIS YANG DITUGASKAN UNTUK MEMBIMBING SISWA/I BARU SILAHKAN ANGGOTA OSIS MENJALANKAN TUGASNYA"
Setelah pembagian kelas, para siswa-siswi baru itu di arahkan untuk masuk kelasnya masing-masing oleh para anggota OSIS.

Didalam kelas.

"Selamat pagi adik-adik" sapa salah satu anggota OSIS
"PAGI KAK!" sahut semua siswa baru yang ada di kelas itu
"Silakan kalian memperkenalkan diri sembari kita absen ya, darimana asal SMP kalian dan rumah kalian" lanjut anggota osis itu
mereka di absen sembari memperkenalkan diri, dan kini bagian Agry memperkenalkan dirinya

My first love (Jenmel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang