Pedih

626 81 3
                                    

Gimana hari Seninnya guys?
Barangsiapa yang menjalani hari senin dengan semangat maka besoknya hari selasa☺️🥰🤗
Sorry for tipo yaaa
Happy reading gais!!



****

Acara pergelaran kelas 12.

Amelia mengemasi barang yang perlu ia bawa untuk menginap di rumah Angelina bersama 8 temannya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Amelia mengemasi barang yang perlu ia bawa untuk menginap di rumah Angelina bersama 8 temannya yang lain. Ya, Amelia memiliki 9 orang teman yang sangat akrab di kelas, termasuk Angel.

kalo sekarang mungkin namanya circle ya? Gitulah pokoknya..

***
Agry pov

Agry menyemprotkan parfum ke tubuhnya ia berjalan menuruni anak tangga.

"Pagi pa" sapa nya sambil menarik kursi meja makan

"Pagi sayang, sarapan dulu" jawab papanya itu

"Ya pa."

Agry mengambil 2 lembar roti tawar mengoleskan selai cokelat di atasnya.
Setelah ia menghabiskan sarapannya dan meminum satu gelas susu, agry sedikit mendorong kursi meja makan kebelakang dan berdiri dari duduknya.

"Pa agry berangkat ya" seraya mencium punggung tangan papanya

"Hati-hati, jangan kebut-kebutan" ucap papanya

"Iyaa papaaaa" jawab agry sambil berjalan keluar rumah

Agry memarkirkan motor sportnya di parkiran dia berjalan menuju area lapangan karena hari ini ada acara pergelaran yang artinya tidak ada kegiatan belajar dan mengajar.

Pagi itu agry melihat amel sangat cantik memakai baju yang se-ragam dengan teman-temannya. Ia memandangi amel dari kejauhan, perasaannya campur aduk antata sedih karena amel tidak lama lagi akan lulus dari sekolah juga senang bisa melihat amel yang sangat cantik hari ini. Agry melamun membayangkan hari-harinya tanpa Amel, ia mulai tenggelam dalam lamunannya. Sesak rasanya jika harus merasakan kehilangan lagi.

Agry pov end.

"Ry!" Ucap orang itu memecahkan lamunan agry

"Ngagetin aja lo" jawabnya sambil melirik sekilas orang yang memanggilnya tadi.

"Lagian lo ngelamunin apa sih?" Tanya garvita

"Gue gak ngelamunin apa apa!" Jawabnya ketus karena ia enggan membahasnya saat ini dan menambah rasa sedih dihatinya.

Acara berjalan dengan lancar dan selesai pukul 2 sore.

"Hai ry! Cape banget gila hari ini" ucap amel

"Nih minum" jawabnya seraya memberikan air mineral pada amel

"Makasih ya"

"Iya santai" jawab agry

"Eh tau gak? Tadi aku fotbar dong sama dia!!!!!" Antusias amel

"Lihat deh fotonya" lanjut amel sambil membuka ponsel dan menunjukkan fotonya pada agry.
Dia menunjukkan fotonya bersama raka saat jam istirahat tadi.

Deggg

Agry merasakan cemburu, matanya panas melihat foto itu. Tapi ia tetap menahan tangisnya dan berusaha tersenyum juga melihat amel bahagia.

"Ciee yang fotbar nih haha" ucap agry

"Sstttt malu deh" jawabnya

"Iya iya" ucap agry sambil sedikit tertawa paksa

"Meell sini kita foto dulu sama wali kelas!!" Panggil seseorang di seberang sana

"Eh ry aku tinggal dulu ya" ucapnya

"Iya kak" jawab agry

Amel pun pergi meninggalkan agry
"Duh kok gue sakit hati ya liat kak amel fotbar sama raka?
Aneh banget gue knp sih elah!!" Gumamnya.
Agry beranjak dari duduknya ia pergi menuju parkiran, lalu ia melajukan motornya dari area sekolah. Ia memacu motornya dengan kecepatan 80km/h, beberapa kali agry mendapat teguran klakson dari pengendara lain di jalanan karena ia melajukan motor sangat cepat belum lagi salip menyalip dilakukannya.

Agry berhenti di salah satu minimarket, dia membeli kopi americano dan satu kaleng bir. Ia meminum kopi pahit itu tanpa ekspresi apapun sebab menurut agry kopi itu tidak sepahit kejadian tidak mengenakan yang menimpanya.

Agry membuka ponsel karena mendengar notifikasi masuk, ia membuka WhatsApp, ternyata notifikasi itu dari Amelia.

Agry membuka ponsel karena mendengar notifikasi masuk, ia membuka WhatsApp, ternyata notifikasi itu dari Amelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author POV

Amel memang sangat perhatian pada agry, dia tidak mau agry selalu merasa kesedihan, kesepian, padahal agry seperti itu juga karenanya. Agry tidak mau memberi tahu amel apa yang ia rasakan dan apa yang membuatnya seperti itu, k
sangat tidak memungkinkan, lagipula agry bukan siapa-siapa amel pikirnya. Ya, agry selalu berpikir seperti itu, sebab dia selalu merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya. Buktinya ibu agry sendiri selalu memuji Arya, memberi Arya reward, memberi semua yang Arya minta, padahal Arya tidak memiliki prestasi apapun dibanding Agry, ia selalu mendapatkan ranking 3 besar sejak dia SD, dia juga mengikuti kejuaraan taekwondo,tidak jarang agry meraih medali dan piala, nyatanya? Semua itu seperti tidak ada arti didepan mata ibu agry.

Author POV end.






Tbc 14 Feb 2022.

Sorry ya guys chapter ini pendek bgt, tapi hari ini bakal up 2 chapter kok tunggu aja ya!!!!

My first love (Jenmel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang