red-light district: 吉原 ; hyunsung'✔️

10

Setelah pertimbangan yang cukup lama dan panjang, Jisung memilih untuk menikahi Felix setelah menghabiskan waktu sebulan untuk berpikir.

Resepsi di tunda sampai bayi Jisung dan Felix lahir.

Jadi sekarang hubungan Jisung dan Felix sudah resmi, mereka sudah menikah dan kini terhitung sudah 2 bulan lamanya mereka menikah.

Yang artinya usia kandungan Felix sudah 6 bulan.

Setelah menikah, Jisung mengajak Felix untuk tinggal di rumah orangtuanya dengan alasan dirinya tak bisa selalu menemani Felix.

Dan ya, setelah menikah Jisung jadi lebih sering pulang terlambat bahkan sering tak pulang karena Jisung memilih untuk menginap di kantor.

Felix senang Jisung akhirnya mau melanjutkan tingkat status hubungan mereka yang awalnya hanya tunangan kini menjadi pasangan resmi yang sah.

Tapi Jisung terasa semakin jauh padahal mereka sudah terikat oleh pernikahan dan kondisi Felix.

Setiap malam di saat Jisung tak pulang, Felix diam-diam akan menangis merasa kecewa dengan Jisung.

Namun malam ini, begitu Jisung mengabarinya bahwa ia akan menginap lagi di kantor, Felix segera menyiapkan dirinya untuk pergi menemui Jisung.

Setelah selesai mempersiapkan dirinya, Felix pun turun, niatnya sebelum pergi ia ingin berpamitan dengan ibu mertuanya yang sedang memasak di dapur terlebih dahulu.

" Mama.." panggil Felix.

" Felix mau kemana? Sebentar lagi kita makan malam." ucap nyonya Han begitu melihat Felix.

" Felix mau samperin Jisung.."

Nyonya Han tersenyum, "Kalo gitu tunggu bentar ya? Kamu sekalian bawain makan malam untuk Jisung."

Felix menggelengkan kepalanya, "Jisung bilang dia udah makan ma.."

" Oh gitu? Kalo gitu Felix makan malam dulu ya sebelum pergi?"

Felix tersenyum, mama mertuanya baik sekali tapi kenapa anaknya sangat tidak ramah ya?

Karena tak enak hati dan untuk menghargai mertuanya yang sudah susah-susah membuat makan malam, Felix pun menunda kepergiannya untuk makan malam bersama kedua mertuanya.

" Felix mau pergi kemana?" tanya tuan Han setelah makan malam selesai.

" Mau samperin Jisung, pa."

" Papa anter ya?"

Felix menggeleng lalu tersenyum, "Papa istirahat aja, biar Felix di anterin sama supir."

Tuan Han mengangguk, "Kalo gitu hati-hati."

" Kalo ada apa-apa kabarin kita ya, Felix." ucap nyonya Han dibalas anggukan oleh Felix.

" Felix pergi dulu ya ma, pa."

Setelah pamit, Felix pun pergi.

Sesampainya Felix di kantor Jisung, Felix merasa cukup lelah karena perutnya sekarang tidak lagi kecil, kondisinya yang tengah hamil besar membuat Felix jadi mudah lelah.

Begitu sampai di depan ruang kerja Jisung, tanpa izin, Felix langsung membuka pintu di depannya dan terpampanglah Jisung yang tengah rebahan di sofa sembari memainkan ponsel.

Terlihat sangat santai tidak seperti ucapannya saat di telefon tadi.

" Kau bilang kau sangat sibuk sampai tidak bisa pulang.."

Jisung kaget tentu saja, Jisung langsung berdiri dan menatap Felix dengan ekspresi terkejut.

" Kerjaan aku.. Baru selesai." bohong Jisung.