#2 My Name is Hwang Hyunjin

182 23 1
                                    

Setelah selesai perkuliahan Jisung pergi menuju ruang klubnya. Ternyata disana sudah ada Changbin dan Bangchan. Mereka berdua terlihat sedang mendiskusikan sesuatu sampai kehadiran Jisung mengalihkan keduanya.

"Yo wassup!" sapa Changbin.

Jisung hanya membalas dengan senyuman tipis. Bangchan menyerinyitkan keningnya lalu menatap Changbin.

"Ada apa dengan anak ini?" tanyanya.

Changbin menggigit bibirnya, ia tidak berani mengatakan apa yang terjadi pada Jisung sampai Jisung sendiri yang menceritakannya. Disana Bangchan semakin bingung.

"Hm? Kau kenapa Han?" Bangchan bertanya sekali lagi.

Jisung menghela nafas sebelum menjawab hyungnya. "I made a mistake and I'm fucked up".

"Lee Minho? Ada apa lagi dengannya?"

"Aku putus dengannya"

"HAH?" Bangchan dan Changbin tersentak bersamaan.

Jisung duduk dan menyandarkan punggungnya di kursi. Kepalanya mengadah dan matanya terpejam. Dari rautnya, ia nampak benar-benar lelah. Changbin kemudian mengambilkan sebotol minuman pada Jisung. Ketiganya kemudian berkumpul dalam diam hingga Changbin memulai kembali percakapannya.

"Lalu... semalam kau pulang?"

Jisung menggelengkan kepalanya.

"Lalu kemana kau?"

"Aku pergi minum di luar sebelum aku memutuskan untuk pulang. Maaf aku tidak langsung memberi tahumu"

"Tidak apa-apa, aku juga mengerti"

"Jadi.... Apa yang terjadi denganmu dan Minho?" tanya Bangchan dengan hati-hati.

Jisung meneguk air yang diberikan Changbin lalu menceritakan semuanya. Bangchan dan Changbin menyimak dengan serius dan berusaha untuk mengerti kondisi temannya saat ini.

Setelah Jisung selesai bercerita, Bangchan kemudian berusaha menyemangati Jisung.

"Semua orang melakukan kesalahan, lagipula, jika memang kalian ditakdirkan untuk bersama, dia pasti kembali"

Mendengar Bangchan yang kembali bersikap bijak membuat Jisung merasa lega sekaligus geli. Bangchan mungkin terlihat bijak jika seseorang tidak mengenalnya secara intens. Namun sebetulnya dia adalah seorang kakak tingkat yang konyol dan satu sel otak dengannya.

"Tapi sejujurnya, aku berpikir untuk membujuknya kembali hyung" Jisung melanjutkan obrolannya.

"Coba saja, mungkin dia mau memberikan kesempatan" timpal Changbin.

Jisung seketika mendapatkan kepercayaan diri kembali setelah mendengar jawaban dari rekan-rekannya. Akhirnya ia memutuskan untuk menemui Minho di gedung sebelah. Bangchan dan Changbin hanya memberikan dukungan mereka. Jisung kemudian pergi.

Jisung tahu pada saat ini biasanya Minho sedang latihan bersama klubnya. Ditengah perjalanan menuju gedung klub Minho, Jisung menyempatkan diri untuk membeli minuman.

Nahas menimpa Jisung. Saat ia hendak membeli minum di tempat mesin minuman, ia melihat Minho sedang bersama seseorang. Seseorang yang tidak Jisung kenal namun ia pernah melihat wajahnya. Iya. Dia adalah Kim Seungmin, mahasiswa tahun pertama dari klub fotografi.

Jisung mematung di tempat. Awalnya dia tidak ingin menghiraukan keberadaan Seungmin, namun pada saat ia melihat Minho yang memperlakukan Seungmin dengan sangat manis, Jisung mengurungkan niatnya. Ia yakin kalau Seungmin adalah orang yang spesial untuk Minho saat ini.

Love is Not a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang