Aku, kamu, dan luka

Surat Puisi untuk Arka

"Yang hanya mencintaimu di saat kau mencintai perempuan lain ya hanya aku."

***

"Bun, Nay berangkat ya, udah siang" ucap Nayla terburu-buru.

"Nay yaampun, Bunda baru siapin rotinya loh." Balas Santi Bunda nya Nayla.

"Ah, Nay sarapan di sekolah aja deh Bun"

Naila bergegas menuju sekolah. Pasalnya jam sudah menunjukkan pukul tujuh.

~Sekolah~

"Nay" panggil sahabatnya.

"Oh, hai Rara." sapa nya.

"Ck, jam berapa ini Nay? Gila lo abis maraton Drakor atau bikin puisi buat si batu?" ucap Rara pada Nayla.

Salah satu yang di ucapkan Rara memang benar. Nay semalaman menuliskan puisi untuk laki-laki yang di sukai nya. Siapa lagi jika bukan Seta Arkana Rahardhi?

Seta Arkana Rahardhi adalah laki-laki yang di kagumi di kalangan kaum hawa. Parasnya yang tampan dan otaknya yang ada di atas rata-rata. Laki-laki yang tidak suka basa basi dan sikap bak es batu.

"Ra, bisa diam dulu ga si?" tanya nya jengah.

"Nay itu harus siapin puisi yang bagus buat kak Arka biar pas Nay baca kak Arka suka!"

"Udah ya Nay, dari pada lo capek yang terus-terusan ngejar tuh batu mending lo terima tuh si Alvin." saran Rara pada Nayla.

Yang di katakan Rara memang benar. Alvin Pramudita laki-laki yang sama hal nya dengan Arka. Termasuk golongan laki-laki yang di gemari para kaum hawa. Sikapnya yang softboy membuat semua para wanita berlomba-lomba ingin memilikinya.

Alvin menyukai Nayla, meski Nayla menyukai Arka. Ya, dia tak masalah akan hal itu. Selagi itu membuat Nayla bahagia ia akan berusaha membuat nya senang.

"OMG! RARA NAY SUKA NYA KAK ARKA MASA MAU NERIMA ALVIN SI" teriak Nayla
di kelas.

"LAGIAN YA RA, ALVIN TUH NGGAK COCOK BUAT NAY, NAY JELEK, DIA LEBIH COCOK SAMA CEWEK YANG CANTIK DAN BUKAN NAY." ujarnya dengan tulus. "DAN NAY SUKA NYA SAMA KAK ARKA, KAK ARKA SELALU BIKIN HATI NAY NGGAK KARUAN HAHA" sambungnya diiringi dengan tawa.

"Anjj, lu bisa ga kalo ngomong tuh jangan teriak-teriak?" tanya Rara. "Alvin tuh nggak pernah liat lo dari fisik. Dia suka sama lo karena lo emang layak untuk di sukai." balas
Rara.

"Lo pede juga ya, emang si ARKA mau nerima lo?"

Sungguh, Rara sudah capek melihat tingkah Nay yang sama sekali tak pernah lelah dengan apa yang di perjuangkan nya. Padahal ada yang dengan siap menerima nya dengan baik.

~Kelas 12 IPA 4~

"Eits, ada cowok ganteng kiw kiw" goda Zulfi pada Arka.

"Jangan jadi gay lo Zul, mentang-mentang nggak ada yang naksir." ledek Rama.

"Ye, si anjing. Gue kan cuma goda sahabat gue. Ya abis tuh muka asem bener" ucap Zulfi sambil melirik Arka yang di balas dengan tatapan malas.