"tolong katakan jika itu hanya mimpi kamu dan janji mu sangat special bagi ku. di belakang awan itu kamu menghilang"
"kau sudah makan ?" Tanya eomma,sambil meraih kotak bekal yang ia simpan di atas nakas sebelah tempat tidur yuju.
"kau harus segera makan, agar bisa cepat kembali ke rumah dan mengunjungi younghoon" Lanjut eomma yang kemudian memasang meja dan menaruh kotak bekal di atas meja. Yang sebelumnya ia sudah buka.
"selamat makan" Ucap yuju dengan suara seraknya khas suara. Sehabis menangis, dengan senyum yang di paksakan.
Yuju menarik sendok kemudian menyuapkan makanan yang eomma bawakan untuk nya tidak banyak kata yang yuju ucapkan.
Dia hanya diam seolah ia sangat menikmati makanan yang eomma bawakan untuknya, namun dalam hatinya ia terus menangis meratapi apa yang terjadi padanya.
"terimakasih eomma, aku benar-benar merindukan masakan eomma" Ungkap yuju sambil terus mengunyah makanan nya yang di iringi senyuman.
"kau suka? Ini untukmu, eomma membuat semua masakan kesukaan mu yuju~ah" Jawab eomma mengambil sumpit dan mengambil sepotong telur gulung yang kemudian ia taruh di atas sendok yuju berisi nasi.
"hahhh~~~. kau tau yuju~ah. Eomma hampir seperti kehilangan kedua kaki eomma karna kelelahan mengurus semua pekerjaan kantor sendiiri.
Jika eomma punya sayap, eomma ingin terbang saja karena tidak perlu berjalan kesana kemari" keluh eomma dengan di iringi candaan pada yuju yang di barengi tertawa ringan dari eomma.
"mianhae eomma, tapi aku sangat suka saat aku harus tertidur panjang" Balas yuju dengan candaa juga, dan mereka pun tertawa bersama.
Tertawa ringan yang sebenarnya adalah menutupi luka di hati mereka, menutupi rasa pilu yang begitu menyayat hati mereka.
Mereka menangis di balik tertawa nya itu, mereka menjerit. dengan dada yang terasa menyesakan sampai tidak bisa bernafas.
Setiap hari eomma datang untuk mengujungi yuju dan membawakan nya maknan kesukaan yuju.
Eomma benar-benar hanya ingin melakukan yang terbaik untuk nya karena hanya yuju yang kini dia punya sekarang.
Selain merawat yuju, eomma juga harus banyak mengerjakan banyak pekerjaan di kantor yang begitu menumpuk setelah kepergian younghoon dan komanya yuju selama 1 bulan lalu.
eomma benar-benar bekerja keras untuk melakukan semuanya, ia membagi waktu dengan sangat baik antara pekerjaan kantor dan merawat yuju.
Eomma sangat bersyukur karna yuju semakin hari semakin membaik, bukan hanya kondisi jantung nya saja tapijuga secara fisik dan matanya kini yuju sudah benar-benar kembali seperti yuju yang sangat eomma kenal.
meskipun tidak dengan keadaan yang 100% sebagai yuju yang dulu, eomma sangat mengerti kondisi yuju yang sekarang.
Eomma mencurahkan semua sayang nya hanya untuk yuju seorang,perhatiannya,rasa perdulinya dan cintanya hanya untuk yuju.
Hari inj yuju sudah bisa kembali ke rumah dokterkim sudah memastikan semua kondisi yuju sudah sangat membaik.
"pakai ini, agar terlihat sangat cantik saat. Mengunjungi younghoon" Eomma menyerahkan tas kecil yang isinya beberapa makeup yang memang sengaja eomma bawa untuk yuju.
"gomawo eomma" Yuju menerima tas yabg eimma bawakan kepada nya.
ia duduk di kursi yang tersedia di dalam ruang rawat nya dan mulai merias wajah nya dengan polesan makeup yang sederhana.
Eomma dengan hati-hati mebantu yuju merias rambut nya kemudian menata dengan ikatan sederhana.
"selesai !!! Yuju~ah apa kau yakin akan mengujungi younghoon sekarang juga. Appa tidak sebaiknya besok saja agar kau bisa beristirahat Sepulang dari sini" Tanya eomma pada yuju sambil merapikan beberapa barang yang masih berantakan.
"ne. Tidak apa-apa aku sudah sangat sehat sekarang , eomma tidak perlu khawatir sekarang" Jawab yuju sambil memastikan kondisi tubuhnya pada eomma.
Tokk..tokk.tokk..
Pintu ruang di ketuk dari luar yang ternyata itu supir pribadi eomma yang akan membantu eomma membawakan barang-barang yuju.
"Ny. apa semua Beres. aku akan membawakan barang nya sekarang" Ahjusshi membungkukkan setengah badan nya sebelum ia bertanya pada eomma
"emm. Tentu hanya ini saja kau bisa membawa nya" Jawab eomma sambil menujuk tas sedang yang adaa di atas tempat tidur.
"baiklah. mari Ny. Nona " Ahjusshi mengambil tas yang harus ia bawa dan mempersilahkan yuju juga eomma berjalan lebih dulu.
Mereka meninggalkan ruang rawat bersamaan. ada kelegaan di hati eomma karna yuju sudah bisa kembali dan berkumpul bersamanya akan tetapi ini adalah hal yang sangat berat bagi yuju. ia harus memulai hidup nya yang baru dan tanpa orang yang sangat ia cintai.
ini akan sangat sulit baginya,menata ulang semua jala hidup yang baru. bahkan ia merasa jika dirinya bukanlah dirinya lagi merasakan seseorang yang baru.
"oh~yuju~ah" Sapa dokter kim pada yuju yang kebetulan berpapasan dengan nya di lobi rumah sakit.
"ah. dokter kim. terimakasih karna sudah merawat ku sampai saat ini dan membiarkan aku hidup" Ucap yuju dengan tatapan dan ekspresi wajah yang sangat sulit di artikan.
"itu bukan karena aku. tapi tuhan yang masih sangat menyayangi mu dan ingin kau berumur panjang." Dokter kim menimpali
"terimakasih banyak untuk semuanya dokter kim. kalau begitu kami permisi" sahut eomma yang menyadari situasi yuju seakan-akan memburuk dengan bertemu dokter kim.
"sama-sama Ny. Jangan lupa untuk tetap chakeup" Jawab dokter kim singkat
Akhirnya mereka benar-benar bisa meninggalkan rumah sakit. Mobil yang mereka naiki melaju dengan kecepatan normal.
Yuju hanya diam memandangi pemandangan di luar jendela,tatapan nya kosong sulit untuk di artikan.
Bersambung ~~~
Thanks To :
Paula
Maryam Rahmawati
Nanda Hidayat
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Heart (Bye)
FanfictionJudu : Reflacement Heart (Bye) Penulis : iana 🥰 Setatus : On Going Gendre : Hurt, Sad Romans Ret : 15+ Blurd : Kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidup kita sangatlah menyakitkan, tapi bukan berarti kita kehilangan segal...