setelah berbicara dengan eomma younghoon masuk kedalam kamar nya untuk segera mandi. Di bawah guyuran shower YoungHoon menangis begitu pilu menumpahkan perasaan nya yang hancur. Ia takut akan kehilangan Yuju ia tidak bisa hatus kehilangan Yuju.
rasa sakit dan takut kehilangan yuju terus berkecambuk di dalam hati dan pikirannya saling beradu, menbuat nya merasa kehilangan akal.
Ia tidak berhenti menangis di bawah guyuran air shower yang terus membasahi seluruh tubuhnya.
Setelah ia selesai dan berpakaian,younghoon mengambil album dan foto yang biasa tersimpan di atas makas kamar tidurnya
setiap lembar ia perhatikan, ia pandangi menyimpan semua kenangan indah itu dalam ingatan nya, seakan enggan melewatkan setiap momen yang ada dalam foto itu.
"Yuju. Aapapun yang terjadi nanti. tolong tetap bertahan untuk ku dan eomma. jangan pernah berpikir untuk pergi" Younghoon berbicara pada foto yuju yang sedang tersenyum manis.
Younghoon menutup album foto nya dan kembali meletakan nya di tempat semula. Kemudain ia merebahkan tubuh nya memejamkan matanya berharap pagi segera tiba.
Di kamar eomma, keadaan nya nampak tidak jauh berbkos. Eomma menatap kosong ke arah jendela.
Banyak hal yang terus terlintas dalam pikirannya ia tersdar dala lamunan nya saat ada panggilan masuk yang tertera pada layar hp nya.
"Ne. Waeyo ?" Jawab eomma saat mengangkat telpun yang ternyata dari Yuju.
"Ne. Tidak apa-apa eomm baik-baik saja. hanya sedikit flu." Kelak eomma pada Yuju. perihal keadaan nya.
"Em. Nado saranghae." Eomma mengakhiri sambungan telfon dari yuju.
Tangisnya kembali setelah sambungan berakhir dadnya terasa sangat sesak.
"tuhan berikan kehidupan untuk nya jangan kau ambil nyawanya biarkan dia bahagia bersama kami. Hidupnya sudah terlalu sulit selama ini. jebaliyeo..." Batin eomma dalam setiap isakan tangisnya.
~~~
"Eonni~~. Irona irona palli ~~
Eonni~~ eonni ironaa~~" Seorang anak perempuan terus membangunkan Yuju yang sedang terlelap.
"eonni..palli irona. Oppa tampan sudah menunggu mu. irona palli" Kali ini dengan suara yang lebih keras
"ya!!! Sora ini masih pagi eonni masih ingin tidur" Keluh yuju pada arah itu dan kebali menarik selimut nya.
Younghoon yang sudah sejak tadi memperhatikan keduannya, ia akhirnya turun tangan dan masuk kedalam kamar.
Ia duduk di sebelah yuju dan menundukan kepala nya mendekatkan bibir nya ke telinya yuju.
"Chagia~~~ pali irona" Younghoon berbisik dengan suara lembut di telinga yuju.
"chagiaaa.." Younghoon berhenti saat yuju berbalik dan tanpa sengaja mereka berciuman secara tiba-tiba.
"aaa!!!" Seru Sora yang reflek langsung menutup matanya dengan kedua telapak tangan nya.
"morning kiss" Balas yuju dengan manja yang kini dengan duduk saling berhadapan dengan younghoon.
"sora ~ya. Kau tidak melihat apapun kan?" tanya yuju polos seakan tidak bersalah
"a..aniyo eonni" Jawab Sora gugup dan malah berlalri meninggalkan mereka berdua.
"ahahaha" Tawa yuju dengan puas
"jadi kau sengaja melakuakan nya untuk menjahili kita" Younghoon berdiri dari tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Heart (Bye)
Hayran KurguJudu : Reflacement Heart (Bye) Penulis : iana 🥰 Setatus : On Going Gendre : Hurt, Sad Romans Ret : 15+ Blurd : Kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidup kita sangatlah menyakitkan, tapi bukan berarti kita kehilangan segal...