Prolog : Awal mula

6.8K 52 0
                                    

Hai namaku Arya, aku memiliki kulit putih dan tinggi 168cm. Sejak remaja aku sudah sangat menyukai film2 porno, baik film porno biasa maupun hentai (aku juga seorang otaku).

Ketika remaja aku sedang menjelajah internet untuk mencari doujin (komik hentai Jepang) untuk masturbasi, lalu aku menemukan satu doujin yang sangat menarik perhatianku yaitu berdoujin genre NTR/Netorare (perselingkuhan). Aku membacanya dengan nafas yang sesak membayangkan bagaimana perasaan sang suami dalam komik tersebut yang melihat istrinya di setubuhi oleh pria lain di depan dirinya dan hanya bisa menontonnya saja.

Namun entah kenapa kontolku mengeras seperti sang suami dalam komik tersebut. Lalu aku pun mulai coli hingga akhirnya croot!. Aku orgasme lebih intense di banding biasanya, aku sedikit bingung karena aku pertama kali merasakan orgasme sehebat ini.

Hari berikutnya aku sendang mencari doujin lagi lalu aku menemukan doujin gay tentang sissyfication (mengubah secara paksa cowo menjadi Sissy/femboy), dan entah kenapa aku yang straight malah terangsang dengan doujin gay tersebut. Aku mulai membayangkan bagaimana rasanya menjadi cowo tersebut, bagaimana rasanya pantatku di terjang penis besar, bagaimana rasanya memakai pakaian imut sebagai pria, bagaimana rasanya harga diriku sebagai pria hancur.

Aku mulai coli sambil meraba raba anusku dengan jari, aku ingin memasukannya namun tidak bisa jadi aku hanya merabanya saja. Beberapa detik kemudian aku pun crott dengan hebat.

Sejak itu, aku pun mulai penasaran dengan hal tersebut lalu aku mencari tentang cara menjadi sissy di internet.

Aku mulai dengan mencukur bulu di seluruh badanku dari kaki hingga kumis. aku pun mulai berbelanja online untuk membeli pelumas agar bisa bermain anal dengan jariku, lalu kemudian aku membeli celana dalam pria yang sexy dan feminim, kemudian aku mulai memberanikan diri untuk membeli realistic dildo ukuran sedang (15cm).

Tentu saja aku membeli barang barang tersebut tanpa sepengetahuan keluargaku dan teman-temanku.

Aku mulai bermain anal menggunakan jariku untuk pertama kali, rasanya memang aneh tapi entah kenapa itu membuatku ketagihan. Aku mengocok kontolku sambil mencolok pantatku, ketika aku mau crott aku melepas kocokanku dan hanya mencolok pantatku dan akhirnya aku pun crott berkali kali dengan perasaan yang puas.

Di hari berikutnya aku pun mulai mencoba dildoku, aku memberi pelumas kepada dildoku lalu aku mulai menduduki secara perlahan ketika ujung dildonya di masukan terasa lobang pantatku mulai melebar hingga akhirnya sentengah dildo ku masuk ke dalam pantat ku, rasanya sedikit sakit jadi tidak aku teruskan sampai ke pangkal dildonya. Aku mulai meggenjot setengah dari dildoku dengan pelan-pelan agar pantatku bisa lebih lebar lagi. Perasaan yang aneh dan nikmat menghampiriku, kontolku ngaceng sangat keras sambil menggenjot dildo itu aku tidak bisa mengocoknya karena kedua tangan ku di pakai untuk menopang tubuhku. Aku mulai menggenjot dildonya lebih cepat dan memasukannya lebih dalam hingga akhirnya seluruh dildo itu masuk ke pantatku, rasanya begitu NIKMATTT!.
Aku menggenjot nya dengan lebih cepat dan kasar sambil mendesah pelan hingga akhirnya aku pun CROTT tanpa memegang penis ku sama sekali. Hahhhh..... Nikmat sekali rasanya crot hanya dengan menggunakan pantat.
Aku perlahan mulai melepas diriku dari dildo tersebut, terlihat bahwa lubang pantatku menganga cukup besar dan akhirnya tertutup kembali.

Aku melakukan hal tersebut hampir setiap hari dan kadang aku masturbasi didepan cermin sambil menjulurkan lidah ku (ahegao), dan terkadang ku videoin juga.

Aku juga membeli sextoys lainnya seperti vibrator dan buttplug dengan uang tabungan ku, terkadang aku memakai buttplug ketika diluar rumah dan disekolah. Terkadang juga aku masturbasi dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas, karena tubuhku cukup lentur aku bisa memasuakn kontolku ke dalam mulutku dan NGECROT di dalam mulutku sendiri kemudian menelannya. Rasanya agak aneh dan kental, agak jijik tapi aku paksakan diriku untuk menelannya sampai aku terbiasa.

Kehidupanku pun berjalan begitu-begitu saja hingga akhirnya aku masuk lulus SMA lalu mengabil test untuk masuk perguruan tinggi impianku di luar kota. Aku berdoa agar aku keterima di universitas impianku dan berjanji bila aku keterima di universitas tersebut aku akan berhenti melakukan hal-hal yang menyimpang seperti sebelumnya dan merubah diriku menjadi lebih baik.

Dan YES!! Aku keterima di universitas impianku, seperti janjiku aku pun mulai membuang sextoys2 milikku.

Jujur masa kuliahku tidak begitu menarik atau bahkan berjalan dengan sangat baik dari yang di perkirakan.
Aku adalah mahasiswa yang cukup aktif dan aku mempunyai pacar bernama Sofi dia adalah cewek baik-baik, cantik, dan bodinya juga cukup indah. Hubungan ku dengan Sofi cukup sehat, kami tidak pernah melakukan hal-hal yang buruk atau berbau sexual.

Beberapa tahun kemudian aku akhirnya sarjana dan diterima kerja oleh suatu perusahaan. Aku masih berpacaran dengan Sofi walau LDRan, jadi hampir setiap minggunya aku mengunjungi Sofi untuk jalan.

Dua tahun kemudian, aku dan Sofi akhirnya memantapkan hati kami dan akhirnya kami menikah. Kami tinggal di rumah baru di kotaku, Sofi pun mendapat pekerjaan di kantorku untuk menjadi sekertaris teman ku. Bisa di bilang kita adalah keluarga yang bahagia, hingga akhirnya aku mengetahui rahasia Sofi.

Bersambung....

*Prolog ini isinya cuma pengenalan doang dan masih belum mulai cerita utamanya jadi masih blm ada unsur2 femdom dan cuckoldnya

Vanila CuckoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang