━━𝐒𝐌𝐑 𝐱 𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞 𝐝𝐞 𝐚𝐥𝐠𝐞𝐫 𝐎𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚
❝𝑃angeran Naga dari Kerajaan Naga kegelapan Kuno terkuat melarikan diri karena menolak perjodohan dari orang tua nya.
𝑘emudian ia memasuki kota utama Kerajaan Obelia dan menjadi rakyat biasa u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAYDARsudah mengembalikan wujudnya seperti semula, dan ia berjalan santai menikmati kawasan manusia ini.
Udaranya segar, serta terawat. Mungkin hutan ini akan menjadi tempat favorit kedua setelah kamarnya.
Masih berjalan dengan santai dan sampailah dimana ia sudah berada di dekat gerbang masuk Kerajaan Obelia, sebelum itu sekitar jarak 1 kilo meter dari gerbang masuk Kerajaan. Haydar memilih menghentikan langkahnya lalu mengubah warna matanya menjadi warna Hijau Tua seperti manik ibunya.
Haydar hanya mengubah warna matanya saja agar tidak terlalu ribet dan mengubah pakaiannya agar tidak di curigai masyarakat. Karena pakaian Haydar saat ini masih baju pangeran serta jubahnya.
Setelah selesai, Haydar melangkahkan kakinya menuju ke gerbang masuk Kerajaan Obelia, saat ingin memasuki kota tiba-tiba langkah Haydar di hentikan oleh prajurit penjaga gerbang.
"Mohon maaf, tunjukan tanda pengenal penduduk obelia anda" tanya prajurit itu dengan sopan.
"Aku orang baru disini" jawab Haydar dengan tenangnya.
Sedangkan Prajurit itu mengerti lalu memberikan secarik kertas dan memberikannya kepada Haydar.
Kertas itu adalah kertas tanda pengenal sementara, sedangkan tanda pengenal yang asli menggunakan perak.
"Ini, nanti jika anda sudah memasuki kota segeralah menuju ke Poss pendatang baru dan berikan kertas ini. Batas waktu hanya 7 hari dan anda akan di buatkan tanda pengenal serta identitas anda" ucap prajurit itu dan di balas anggukan oleh Haydar.
"Terimakasih" ucap Haydar.
"Sama-sama tuan"
Haydar melangkah masuk ke kota utama Obelia dan berkeliling sebentar sebelum ia membeli sebuah rumah sederhana untuk ia tinggali.
Di tengah-tengah perjalanan, Haydar melihat sebuah pasar yang cukup ramai di siang hari ini. Dengan minat Haydar melangkahkan kakinya menuju ke pendalaman pasar.
Melihat banyaknya makanan yang di jual, itu membuat perut Haydar sedikit lapar, walaupun Naga bisa bertahan hidup tanpa memakan makanan, tapi Haydar ingin mengikuti cara hidup manusia.
