━━𝐒𝐌𝐑 𝐱 𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞 𝐝𝐞 𝐚𝐥𝐠𝐞𝐫 𝐎𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚
❝𝑃angeran Naga dari Kerajaan Naga kegelapan Kuno terkuat melarikan diri karena menolak perjodohan dari orang tua nya.
𝑘emudian ia memasuki kota utama Kerajaan Obelia dan menjadi rakyat biasa u...
" apa guna nya memiliki barang bekas yang tak ada harga nya? "
- 𝘏𝘢𝘺𝘥𝘢𝘳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haydar kau akan ayah jodohkan dengan Putri Raja Kerajaan sebelah" Ucap seorang Kaisar bersurai Hitam dan bermanik Violet yang bernama ReonVen De Darkness.
Degg...
"A-apa?!" Terbata-taba pemuda yang bersurai dan manik yang sama seperti Kaisar yang di ketahui bernama Haydar De Drakness.
"Benar sayang, kau akan di jodohkan oleh putri di sebrang kerajaan sana lebih tepatnya Putri dari bangsa Naga Alam" Ucap lembut seorang Ratu Bersurai Merah bermanik Hijau tua yang bernama Nalva De Darkness.
"Kenapa tiba-tiba bu! Ayah dan ibu sudah berjanji kalau aku boleh memilih pasanganku sendiri!" ucap tak terima pemuda itu kepada Kaisar dan Ratu atau bisa di sebut ayah dan ibu kandung Haydar.
"Iya nak tapi ini demi dirimu, kau sudah berumur 356 tahun, kau harus mempersiapkan pasanganmu jadi ayah dan ibu menjodohkan mu" ucap Reon.
"Tapi ayah menikah di usia 682 tahun sedangkan ibu menikah di usia 537 tahun, tapi kenapa aku akan menikah di usia 356 tahun?" bantah Haydar.
"Turuti perintah ayah Haydar!!" ucap Reon dengan nada yang tinggi.
Haydar dan Nalva kaget mendengar nada bicara Reon yang terkesan tinggi, dengan cepat Nalva mengelus pundak Reon untuk menenangkan amarahnya.
Sedangkan Haydar yang baru pertama kali di bentak oleh sang ayah hanya mematung, dari kecil sampai sekarang tak Haydar tak pernah di bentak oleh Ayah dan Ibunya. Itulah sebabnya ia kaget, paling-paling dirinya di bentak oleh orang lewat yang tak sengaja menabraknya saat Haydar keluar diam-diam dari kerajaan dan menyamar lalu pergi ke pasar.
"Tapi aku tak mau!!" Bantah Haydar.
"Sudah! Perintah ini tak boleh di bantah! Prajurit seret pangeran ke kamarnya dan jangan biarkan ia keluar selama 67 tahun!!" perintah Reon.
"Baik!"
"R-Reon jangan begitu keras!" ucap Nalva.
Nalva tak habis pikir dengan jalan pikir suaminya, ia tahu bahwa suaminya itu memilih pilihan yang baik untuk anaknya tapi tidak harus begini juga.
"Mari Pangeran" Ucap prajurit itu dengan sopan dan sedikit gemetar karena tiba-tiba sang Pangeran memberikan tatapan tajam kepadanya.
