Neighbour

524 75 11
                                    

Malam harinya setelah selesai beres-beres Satriya langsung rebahan di kasur.
"Gilak mimpi apa gue sampai bisa tetanggaan begini sama Namira." Gumam Satriya sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Hallo kenapa nyet?" Tanya Satriya pada Chiko yang tiba-tiba menelponnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo kenapa nyet?" Tanya Satriya pada Chiko yang tiba-tiba menelponnya.
"Sat,Lo kenapa anjing banget sih,kata bokap gue keluarga Lo udah pindah rumah tadi kan? Kenapa nggak kasih tau ke gue sama yang lainnya sih kan kita bisa bantuin."
"Ya nggak apa-apa Ko,gini aja deh kalau Lo mau bantuin gue anterin motor gue ke rumah baru dong nanti gue sharelock,soalnya motor gue tadi dipinjem sama Rendra dan katanya sekarang ditipin ke restoran Lo."
"Males banget anjing,gue lagi kencan ini sama ayang Olive. Tapi tenang aja nanti gue suruh pegawai gue buat anterin motor Lo ke rumah."
"Makasih ayang Chiko,selamat bersenang-senang besok gue bakalan ceritain sesuatu ke Lo."
"Najis,yaudah ya jomblo sekian terima kasih."

"Kak Satriya disuruh bunda ke dapur sebentar." Ucap Sheren yang tiba-tiba masuk ke kamar kakaknya.
"Iya cantik,"

"Kenapa bun?" Tanya Satriya pada Naila yang tengah sibuk memasukkan macaron kedalam wadah.
"Ini tolong kamu kasih ke tetangga depan ya,soalnya tadi bunda udah kesana nggak ada orang mungkin belum pada pulang. Tapi kayaknya sekarang penghuninya udah pulang."

Satriya dengan senang hati langsung berlari menuju ke rumah tetangga barunya itu.

"Permisi selamat malam," ucap Satriya sambil memencet bel rumah mewah berwarna putih itu.

Seorang pria tampan yang mungkin seusia ayahnya membukakan pintu rumah.
"Iya ada apa ya?"
"Selamat malam om maaf mengganggu, perkenalkan saya Satriya tetangga baru yang sekarang tinggal di depan rumah Om. Ini saya mau ngasih macaron sebagai tanda salam kenal."
"Wah terima kasih maaf juga loh saya sampai nggak nyadar kalau ada tetangga baru." Ucap Vincent sambil menerima macaron tersebut.
"Iya om sama-sama, ya sudah kalau begitu saya pamit pulang dulu om."
"Eh tunggu sebentar kamu kayak anaknya Hanung "
"Iya om,itu ayah saya."
"Astaga berarti yang jadi tetangga baru saya itu keluarga Hanung to. Ayah kamu kemana kok nggak dateng sendiri aja kesini? "
"Ayah udah balik kerja lagi om katanya tadi ada tugas yang harus segera ditangani."
"Ayah kamu itu dulu pernah jadi partner om waktu nanganin kasus pembunuhan 2 tahun yang lalu. Ayah kamu detektif yang cerdik. Yaudah sini masuk dulu di rumah om,kita ngobrol-ngobrol dulu aja sambil om kenalin deh sama istri dan anak om." Ucap Vincent sambil merangkul Satriya masuk kedalam rumahnya.

"Mi kenalin ini Satriya anaknya Hanung partner papi yang dulu pernah papi ceritain. Sekarang dia sama keluarganya baru aja pindah di rumah depan rumah kita."
"Halo anak ganteng salam kenal saya Kirana istrinya Om Vincent." Ucap Kirana dengan sangat ramah karena ia paling suka melihat orang ganteng.

"Mami, lihat laptop Namira yang warna silver yang tadi aku tar-,"Ucapan Namira terpotong kala ia melihat mami papinya sedang asik mengobrol dengan pria usil yang selalu merusak mood nya disekolah.

TRUE LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang