Second Book.
Bermula dari desa peri yang terkenal indah dan memiliki 4 musim, yaitu semi, gugur, panas dan salju. Terdapat lah 4 peri yang masing-masing memiliki pengendali musim serta pesona kecantikan masing-masing. Peri yang paling tercantik sang...
Sebelumnya sudah bilang bahwa ini cerita oneshot. Biasakan vote sebelum baca supaya kalian ga lupa untuk vote!! Tolong hargai kami sebagai penulis. Follow authortentu boleh follback bilang ya😉
🌹Thorn, Blaze, Taufan, Ice || Female 🌹 Gempa, Solar, Halilintar || Male 🌹 Vargoba, Halilintar, Gempa, Y/N || Raksasa, pangeran, penduduk 🌹First time my making fantasy story. I hope you'll enjoy my story and I'm sorry if not good(•‿•) ingat! Semua yg ada dsni hnya sebuah ide bkn nyata gd hbngnnya sm yunani di dunia nyata bs di blng mitologi? Nthlh tak tau🤷
So,
Happy reading💐 . . .
Di negara Yunani manusia dan peri hidup damai bersama, umat manusia menyembah dewa-dewa dan membangun kuil di berbagai tempat. Pangeran Halilintar, Y/N dan Gempa berada di kuil untuk berdoa. Seminggu sekali pangeran Halilintar beserta penduduk selalu berdoa di kuil.
Para dewa tersentuh dan memerintahkan 4 peri untuk membantu manusia demi kehidupan mereka. 4 peri dengan kekuatan berbeda menumbuhkan berbagai macam bunga dan buah pada setiap musim.
Membuat hidup manusia lebih mudah diantara mereka berempat, Thorn sang peri musim semi ialah yang paling cantik. Kecantikannya seperti bunga diawal mekar atau embun pagi yang bisa menggerakkan hati yang keras sekalipun.
Karena alasan itu ia diperhatikan oleh Vargoba seorang raksasa yang tinggal di kastil di bawah gunung albert. Gunung paling besar di yunani.
'Thorn sangat cantik, aku akan membawanya ke kastil ku,' batin Vargoba memperhatikan peri Thorn sedang bersama anak-anak.
Vargoba tau bahwa Thorn dan peri lainnya sering melewati gunung albert, ia pun menunggu Thorn disana. Namun, para peri sedang bermain petak umpet di jaga oleh Ice peri musim dingin.
"Ada tempat terbaik bermain petak umpet, peri musim dingin tak akan bisa menemukan ku disini," ucap peri Thorn.
Tiba-tiba Vargoba menangkap peri Thorn dengan tangannya yang besar. "Hah siapa kau? Lepaskan aku, tolong! Tolong aku!!"
Para peri melihat kejadian itu mereka segera menyerang secara bersama tetapi karena Vargoba terlalu cepat dan kuat mereka tidak bisa menyelamatkan Thorn. Segera Thorn dibawa ke kastil Vargoba.
"Oh, Thorn!" teriak peri Blaze.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah perlu kita meminta bantuan dewa Solar?" tanya peri Taufan.
"Tak perlu melibatkan dewa Solar, peri Taufan, Raksasa sangat kuat bahkan kita tak akan bisa mengalahkannya," ucap peri Ice
"Huft kita harus mencari bantuan," usul peri Blaze.
Vargoba mengurung Thorn di dalam sebuah kurungan besi yang telah di mantrai membuatnya tidak bisa melarikan diri. Karena Thorn hilang musim semi tak dapat mencapai Yunani.
Penduduk Yunani pun menderita karena musim dingin berlangsung begitu lama. Menyaksikan penderitaan penduduk pangeran Halilintar memutuskan untuk mencari tau alasannya ia pun kembali ke kuil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
