Book Store : UTion

36 4 0
                                    

Book Store

Mizuguchi Yuto

Lee Changyoon

UTion
.
.
.
Happy reading!



Seperti hari-hari biasanya, Changyoon bersiap hendak pergi

Tujuannya cuma satu

Yaitu toko buku di perempatan dekat komplek rumahnya

Tapi kali ini ada yang berbeda

Kalau biasanya Changyoon hanya membawa ponsel dan dompet miliknya, kini Changyoon juga membawa sebuah paper bag berisi coklat dengan bermacam-macam bentuk yang di belinya tempo hari

Valentine day

Tidak pernah terbayangkan dalam pikiran Changyoon kalau dirinya akan merayakan hari itu bersama orang yang di sayanginya

Setelah siap dengan sepatunya, Changyoon berjalan keluar rumah. Menutup rumah miliknya itu lalu mulai berjalan menuju toko buku di perempatan

Changyoon berjalan ringan sambil tersenyum membayangkan bagaiman reaksi pemilik toko buku itu saat tau kalau dirinya membawa sekotak coklat

"Pasti marah"

Changyoon terkikik sendiri saat membayangkan wajah pemilik toko buku yang marah

"Atau mungkin bisa saja malah senang?"

Changyoon makin tersenyum lebar membayangkannya

Keluar dari imajinasinya, Changyoon bersiap-siap untuk menyebrang jalan yang akan membawanya menuju toko buku langganannya

Senyumnya terpatri saat melihat pemilik toko buku itu duduk di meja administrasi sambil membaca sebuah buku

Setelah lampu lalu lintas berubah menjadi merah, Changyoon melangkah menyebrangi jalan

Changyoon lalu memasuki toko buku itu dengan senyumnya

"Pagi Yuto!"

Sapanya pada sang pemilik toko

"Pagi"

Yuto hanya membalasnya singkat tanpa menoleh pada Changyoon

"Yuto, nih buatmu" Changyoon memberikan paper bag yang di bawanya tadi pada Yuto

Yuto mengernyitkan dahinya. "Apa itu?"

"Buka saja"

Yuto menurut dan mengeluarkan sebuah kotak berpita dari salam sana

Yuto lalu membukanya dan terlihatlah coklat mini dengan bentuk-bentuk yang sangat lucu

Yuto menutupnya lagi dan menyerahkan itu pada Changyoon

"Di larang membawa makanan masuk ke toko buku" Yuto berucap

"Aku sudah tau"

"Lalu kenapa kamu membawa ini padahal sudah tau?" Yuto bertanya bingung

"Aku hanya ingin memberikannya padamu, lagipula kita hanya bertemu di toko buku" Changyoon menundukkan kepala saat Yuto hanya menatapnya datar. "Kamu juga tidak pernah mau ku ajak bertemu di tempat lain"

Yuto menghela nafasnya pelan. "Baiklah aku terima"

Changyoon yang mendengar itu langsung mendongakkan kepala menatap berbinar pada Yuto yang memasukkan kotak itu dalam paper bag lagi

"Tapi aku akan memakannya di rumah"

Changyoon tersenyum senang mendengarnya

"Terima kasih" Changyoon berucap dengan senyumnya

Yuto mengernyit heran. "Bukankah aku yang seharusnya mengucapkan terima kasih?"

Changyoon menggelengkan kepala. "Terima kasih karena sudah mau menerima coklat dariku"

"Itu coklat dari kekasihku, tentu saja aku menerimanya. Kenapa tidak?"

Changyoon tersenyum dengan rona merah yang menjalar di pipinya

"Ah, sudahlah.. aku mau mencari buku dulu"

Changyoon pergi meninggalkan Yuto yang tersenyum melihat tingkahnya

Sangat menggemaskan

💝
----
💝

"Sudah? Tidak ada tambahan?" Yuto bertanya saat memasukkan buku yang di beli Changyoon ke dalam sebuah tas plastik

"Tidak, ini saja" Changyoon mengeluarkan dompetnya bersiap membayar

"Totalnya gratis"

"Eh?" Changyoon menatap bingung pada Yuto. "Gratis?"

"Iya gratis" Yuto menganggukkan kepalanya, lalu tersenyum menatap Changyoon. "Tapi sebagai gantinya kamu harus kencan denganku besok malam"

Changyoon langsung tertawa pelan. "Apa-apaan itu?"

"Kamu tidak suka aku ajak berkencan?" Yuto menatap Changyoon, terlihat sedikit rasa sedih dari matanya

"Bukan begitu, hanya saja.. kalau mau mengajakku kencan tidak perlu memberikan semua buku ini secara gratis" Changyoon menggelengkan kepalanya

"Berapa totalnya?"

"Sudah ku bilang ini gratis"

Changyoon lalu bersedekap dada. "Beri tau totalnya dan biarkan aku membayarnya atau kencan kita besok malam batal"

Mau tidak mau Yuto menyebutkan total harga yang harus di bayar Changyoon untuk bukunya

Setelah itu Changyoon membayarnya. "Nah begitu"

Changyoon mengambil tas plastik itu. "Sampai ketemu besok malam, Yuto"

Changyoon melambaikan tangannya yang tidak membawa tas plastik

"Tunggu"

Changyoon yang hendak keluar menghentikan langkahnya

"Aku antar pulang, ini sudah malam. Aku akan menutup toko buku dulu"

Yuto masuk ke dalam toko buku dan mematikan semua lampunya, memastikan semua jendela tertutup, dan terakhir dirinya menutup pintu, lalu menguncinya

"Ayo pulang"

Yuto merangkul bahu Changyoon

Mereka berdua lalu berjalan menuju rumah Changyoon bersama

"Nanti langsung tidur"

Yuto mengusak rambut Changyoon

"Coklatnya jangan lupa di makan"

"Tidak akan lupa, akan aku habiskan malam ini juga"

Changyoon tersenyum senang mendengarnya








.
.
.
Thanks for read, vote, and comment!💝

On February 14th✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang