The toughest decision of his life

291 46 8
                                    

Author : Aphrodite_Themis

Genre : Angst

Rate : 21+

Warning : Boylove

.

.

**** A part of Eternal Lover ****

"Aku ingin membatalkan pernikahan kita!"

Langkah kaki Jaejoong terhenti di depan pintu kamar rawat itu. Untuk sesaat jantungnya berhenti berdetak sebelum kemarahan pekat memenuhi dirinya dalam sekejab. Setelah semua yang harus mereka lalui dan perjuangkan demi bisa bersama, sekarang si bodoh arogan itu begitu saja ingin membatalkan semuanya. Tanpa peduli pada sisi logisnya yang meminta Jaejoong bertanya baik-baik kenapa Yunho memutuskan semua itu secara sepihak, langsung dilemparnya ransel berisi baju yang dibawanya ke sofa.

"Karena kecelakaan bodoh itu? Wow! Geger otakmu semakin parah? Sepertinya Taec hyung harus memeriksa kepalamu lagi!" desis Jaejoong sinis dengan penuh emosi walau dia bisa melihat kesakitan berbalut kesedihan yang berkilat di sorot mata Yunho yang sedang menatapnya tajam. "Tidak ada yang akan dibatalkan. Semuanya akan berjalan sesuai rencana semula. Dengar itu, Jung Yunho!" tandasnya telak dengan ekspresi kesal yang tidak disembunyikannya.

Ini keputusan terberat dalam hidupnya. Jika hanya menuruti sisi egois dirinya, sampai mati pun Yunho tidak akan membiarkan Jaejoong pergi darinya selangkah pun. Dia mencintai sosok cantik yang sedang mengamuk padanya itu melebihi dirinya sendiri. Melebihi segalanya. Kebahagiaan Jaejoong akan selalu menjadi prioritas hidupnya. Karena itu, Yunho tidak mau Jaejoong terus terjebak bersamanya.

Belahan jiwanya harus selalu tertawa dan mendapatkan semua yang diinginkannya. Walau itu mungkin tidak bersama Yunho lagi. Dia lebih baik menyakiti dirinya sendiri daripada melihat Jaejoong bersedih dan ikut dikasihani. Malaikat terindah dalam hidupnya ini harus bisa mendapatkan seseorang yang sempurna, bukan monster seperti dia.

"Bekas luka itu mungkin tidak bisa dihilangkan semuanya. Ada jaringan kulit yang rusak."

Saat mendengar diagnosis rekan dokter Jang yang merupakan ahli bedah untuk trauma luka bakar itu, Yunho terhenyak dan tanpa sadar memandang bayangan dirinya di cermin. Dari bagian sisi mata kirinya hingga mendekati rahangnya ada luka memanjang yang sangat menggerikan. Luka yang pasti akan membuat semua orang mual jika melihatnya. Belum lagi bahu dan punggung kirinya juga punya luka yang hampir sama dengan parut-parut yang menjijikkan itu.

"Seburuk apa? Apa setelah operasi, semua bekas luka ini tidak akan hilang?"

Hanya dari ekspresi dokter itu saat menatap sebentar pada dokter Ok, Yunho tahu kali ini situasi tidak akan berakhir seperti yang diinginkannya. Luka terkutuk ini akan tetap ada dan menghantuinya seumur hidup. Kecelakaan bodoh itu sudah merenggut hari terpenting dalam hidupnya dan sekarang juga akan membuat Yunho terlihat seperti si buruk rupa.

Setelah memeriksanya dan membubuhkan obat, dokter itu mengganti perban di wajah dan bahu Yunho sambil bicara dengan nada menenangkan. "Memang akan ada sedikit bekas luka, tapi saya yakin itu tidak akan merusak penampilan anda, tuan Jung. Seiring waktu, luka itu perlahan akan memudar dan hanya meninggalkan goresan." Mendengar kata-kata penuh kebohongan itu, rahang Yunho mengeras dan ekspresi menjadi semakin dingin.

"Tolong tinggalkan aku sendirian, Boo." Usirnya lunak seraya berusaha menyingkirkan semua diagnosis dokter yang membuatnya emosi. "Tidak mau! Tutup saja matamu dan tidur! Kau butuh banyak istirahat, Bear." Yunho menghela nafas frustasi dengan tangan yang sudah terkepal erat. Jaejoong memang sangat keras kepala dan tidak akan pergi meninggalkannya sebelum Yunho melakukan sesuatu yang ekstrim.

The ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang