DOUBLE UP UYEEEYYY
sapa yang first? Yang first Angkat kaki!
Pakai lagu laskar pelangi, biar kerasa fell nya
••••••••
Pagi hari yang sangat indah, burung burung berkicauan dan suasana yang tenang, damai, dan tentram.
Tidak seperti di rumah [name], yang selalu berisik atas bentakan dan lain lain.
Saat itu [name] berumur 5 tahun dan saat itu trauma [name] bertambah
[Name] kecil dengan bangga menunjukkan nilai ulangan matematika yang tertera angka 98.
"Mama! Lihat, [name] mendapatkan nilai bagus hehe" ucap [name] cengengesanSaya bingung, kenapa anak bernama [name] ini masih bisa berekspresi seperti anak seumuran kepada orang tua nya walaupun orang tua nya itu sangat lah membenci nya. Apakah karena [name] kecil ini masih menganggap orang tua nya sebagai takdir dia hidup? Tentu saja iya.
Ibu [name] melihat angka tertera pada kertas selembar itu merasa tidak puas atas nilai putri nya tersebut.
"INI KAU BILANG BAGUS?!!!? JELAS JELAS INI TIDAK SEMPURNA!!!" bentak sang ibu
*PLAK
Bunyi tamparan terdengar sangat keras sampai sampai [name] kecil terlempar ke belakang
"DASAR! BEGITU SAJA TIDAK BISA!? INGAT KAMU SUDAH SD KELAS 5! MASA BEGITU SAJA TIDAK BISA HAH?! AKU AKAN MENAMBAH KAN LES DAN JANGAN MEMBUAT ALASAN MENGENAI ITU!" Ibu [name] mengangkat kerah baju [name], [name] ingin melawan tapi sayangnya tidak bisa karena ayah dan ibu nya sudah membuat banyak luka pada tubuh [name] kecil. Sampai sampai tubuh [name] kecil mengeluarkan banyak darah.
Fun fact : [name] sudah sangat pintar sejak dulu, saat [name] masuk sd pas umur 5 tahun nah terus si [name] ini kelewatan pinter makannya langsung loncat kelas 5
"M-mama.. apakah Mama m-meng-ggunakan Narkoba lagi..?" Tanya [name] kecil bergetar menahan tangis
"KALAU IYA KENAPA BODOH?!" Bentak sang ibu lalu melempar [name]
"ADA APA SIH PAGI PAGI SUDAH?!" Tanya sang ayah.
"LIHAT ANAK BODOH MU INI, MASA CUMAN ULANGAN MTK SAJA MASIH DAPAT 98!" Jawab sang ibu dengan nada membentak
"HAH!?" Pekik ayah [name] murka
Ayah [name] mendekati [name] sambil membawa sebuah pisau, [name] berusaha menjauh dari trauma terbesar nya. Tapi apa daya [name] cuman anak biasa
Ayah [name] sudah dekat pada [name] lalu menusuk tepat di bahu sebelah kiri.
"AKHHHHH" Teriak [name] kesakitan
"INI AKIBAT NYA SIALAN!" teriak ayah nya
*SCART
Ayah [name] menusuk tepat di perut sebelah kanan milik [name], [name] batuk darah lalu pingsan akibat kekurangan darah
Ayah [name] berhenti dan berkata "ck, lebih baik kita berkerja daripada mengurus anak sialan itu" kata ayah atau biasa [name] panggil papa.
"Benar lebih baik kita pergi bekerja" jawab ibu yang biasa [name] panggil mama.
Mereka berdua meninggalkan [name] begitu saja tanpa rasa bersalah
[Name] anak yang kuat. Itu yang di pikir kan [name] sekarang
Tetangga [name] yang bernama Jamal mendengar semua itu dan langsung mendobrak pintu rumah milik keluarga [name]
"[NAME]!!" Teriak Jamal melihat [name] penuh luka
Tanpa basa basi, Jamal menelpon ambulan
*Ninu ninu
Suara sirine ambulan terdengar, dan para perawat langsung mengangkat [name] ke dalam ambulan itu
•••••
Bunyi roda kasur terdengar, para dokter dan perawat dengan cepat langsung membawa [name] ke IGD
[Name] sekarat. Itu kata dokter pada om Jamal dan Tante markonah (istri pak Jamal)
Mereka berdua hanya bisa berdoa agar [name] selamat
Beberapa jam telah berlalu.
Dokter keluar dari ruang IGD, menghampiri kedua orang itu "Pasien bernama [name] ini nyawa nya hampir sekarat, Tapi kami berhasil menyelamatkan nya. Sekarang [name] sedang koma, mungkin dia akan koma selama 1 bulan penuh." Perkataan dokter mengejutkan mereka berdua
"Apakah kalian anggota keluarga dari pasien tersebut?" Tanya dokter kepada om Jamal dan Tante markonah"Iya, kami orang tua nya" jawab om jamal berbohong
"Baiklah kalau begitu."
•••••
Setelah 1 bulan penuh akhirnya [name] terbangun dari koma nya, om Jamal dan Tante markonah langsung memeluk [name] sambil menangis tentu nya
"Om Jamal... Tante markonah..." Panggil [name] kepada mereka berdua "kenapa sayang" balas Tante markonah "apakah [name] sangat tidak di inginkan? Bahkan orang orang bilang, saat mama hamil [name], mama mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang, bahkan ingin menggugurkan [name]. Tapi kenapa [name] bisa lahir dengan sempurna? Bagaimana bisa.." ujar [name] menangis sedih
Om Jamal dan Tante markonah menenangkan [name]
Beberapa bulan saat [name] sembuh.
Kini dia berada di kamar rumah nya, orang tua nya tidak tahu kemana dan katanya orang tuanya bekerja di luar kota, lalu akan pulang 2 bulan lagi
Di sini. Mulai saat ini sampai 2 bulan ke depan, aku akan belajar bela diri, dan meningkatkan kepintaran diriku. Batin [name] sedikit ragu, walaupun begitu [name] yakin, karena Tuhan yang maha esa itu adil, maka dari itu [name] harus sangat yakin dan [name] bertekad agar dirinya bisa lebih baik kedepannya
TBC~~
OAOWKWOWKWOK KALI INI EPS NYA BIKIN ES MOSI YA BUND?!!?
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵢdₖ bᵤₜ [᭙ꫀꫀ!! ᥊ 𝕣ꫀꪖᦔꫀ𝕣]
Non-FictionIdk but WEE!! x reader Menceritakan tentang dirimu, iya dirimu sebagai [name] bersama dengan karakter WEE!! karakter bukan milik author author hanya sedang berimajinasi kalau mau baca, baca saja jgn sungkan and yeah welcome to my wp