Part1

28 30 24
                                    

.
.
.
.

Di sebuah kamar ada seorang gadis yang masih tidur padahal jam sudah menunjukkan jam 06.00 pagi, gadis itu terbangun dari tidurnya karna ibunya membuka jendela kamar miliknya.

"Aduh Risa, belum bangun juga, ayok bangun nanti kamu telat loh" ucap bundanya sambil menarik narik selimut miliki anaknya itu

"Lima menit lagi bunda" jawabnya dengan mata yang masih terpejam.

"Kalau kamu gak cepetan nanti kamu di tinggalin ayah loh"

"Emang kamu mau telat" omel bundanya

"Iya iya, ini Risa mandi" ucap Risa sambil berjalan menuju kamar mandi berjalan dengan malas.

"Jangan lama-lama" teriak bundanya yang sudah keluar dari kamar putri keduanya itu.

.
.
.
Setelah selesai dengan seragam dan tasnya, Risa pun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya, di sana sudah ada kedua orang tuanya, kedua adiknya dan kakak perempuannya

"Selamat morning everybody" sapa Risa dan langsung duduk dan menyantap sarapannya

"Morning" balas semuanya

"Ayah tunggu di luar ya, cepetan sarapannya nanti kamu telat loh" ucap ayahnya kepada risa. Risa malah mengangguk anggukan kepalanya sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Ini bekalnya, Awas loh kalau gak di makan lagi" ucap bundanya sambil memasukkan bekal putrinya kedalam tasnya.

"Risa berangkat dulu ya, Assalamualaikum" Risa pun menyalimi bundanya dan mencium kedua pipi adiknya yang berada di samping bundanya yang baru berumur tiga tahun.

"Walaikumsalam, hati hati bekalnya jangan lupa dimakan"

Risa pun berangkat ke sekolahnya bersama kakak Dan adiknya yang sudah lama menunggu dari tadi, mereka di antar oleh ayahnya.

Erisa adinda Dewi adalah Anak kedua dari empat bersaudara, kakak pertamanya bernama Erika dinia, dia sudah kelas sebelas sedangkan Risa baru masuk SMA, Mereka beda sekolah karna keinginan Risa, dan adik pertamanya bernama Syerin Arnita yang baru kelas enam SD dan adik terakhirnya bersama Erik Atmaja.

.
.
.

Sesampainya di sekolah Risa pun berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai atas.
Saat akan naik tangga Risa melihat sangat banyak cowok cowok yang nongkrong di tangga

"Huhf mampus"

"Kenapa harus nongkrong di tangga sih" gumamnya kesal

"Mati dah gue"

Risa pun memutuskan untuk menerobos agar bisa masuk ke dalam kelasnya dengan menundukkan kepalanya sambil menyumpahi cowok cowok yang ada di tangga itu

Eh Risa cantik

Buset ini adik kelas kita

Bening bener

Itu teman kelas lu buset cantik bener

Begitu lah kira kira ucapan ucapan para buaya itu.

Risa pun melangkah kakinya ke dalam kelasnya dengan wajah yang di tekuk dan duduk di bangkunya dan langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan berteriak walaupun gak keras sih

"Aaaaaaaaa"

"Nyebelin banget sih" keluhannya masih menutup wajahnya.

"Napa lo Ris, masih pagi aje udah teriak teriak gak jelas nih Anak" ucap 'Naysa Aurella' sahabatnya yang duduk di depannya sambil menggelengkan kepalanya.

"Lu kayak gak kenal Risa aja, biasalah" ucap sahabatnya yang satunya lagi yang duduk di sampingnya 'Clara Ayudia'

"Hadeh" ejek Naysa kepada Risa

Bel pun berbunyi dan guru yang mengajar pun masuk. Dan mereka pun belajar mood Risa pun sudah kembali, karna apalagi kalau bukan ngebias hadehhh.


Annyeong yoroubun 🙋

Jangan lupa vote ya and komen 🙂

ZaidamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang