Jam menunjukkan pukul 1. 30. Malam
"Gas" ucap kasa
Tanpa mengulur waktu lagi Dirga langsung mencongkel gembok besar yang ada di pagar besar itu dengan linggis yang ia pegang di tangannya. Diikuti dengan Aby,dan 4 teman lainnya.
Sedangkan Kasa dan Qy menunggu di mobil yg sudah siap kapanpun melaju. Qy masih berkutat dengan buku sketsanya sembari menggambar situasi yg saat ini ia lihat.
Ke 4 orang temannya dengan topeng ninja ala ninja Jepang.
Kasa mengeluarkan handphonenya lalu menyetel lagu kesukaannya.
Ia yakin dengan Aby pasti semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yg dia maunya.Setelah 1jam menunggu, akhirnya Aby dkk keluar dengan gembolan kain besar. Melemparkannya di garasi mobil belakang.
"Gimana?" Kasa bertanya sambil menyetir.
"Aman Sa, ampuh banget tu obat yg di beli si Ansa,sekali semprot mlenyot tu satpam" jawab Ler.
"Iyalah mempan orang itu isinya gas yg Lo kasih ke si Ken hahahahah" jawab Ansa terbahak-bahak.
SkanSeven menuju ke bc mereka untuk membereskan hasil dari 105 ini. Besok pagi mereka akan menuju tempat yg seharusnya hasil yg mereka dapat ini ditempatkan dengan benar.
Esok harinya...
"Oy kiyomasa nande-nande gambare-gambare Ken bakaa" pagi-pagi cerah begini SMA 7 sudah di beri kebisingan khususnya di kls 11 IPS 3.
"Pler anj" Ken hanya bisa berkata seperti itu,karna percuma pasti dia akan kalah dengan mulut rombeng si Ler yg ia rasa seperti pler.
"Kalian tau?? Wibu bau terasi hahahahahaha"jika sudah membahas tentang Wibu maka tidak ada habisnya di Ken dan Ler.
"Oy!!" Kasa berteriak diluar kelas IPS 3 yaitu kelas Ler dan Ken.
"Ayo Bc!!"
"Paan pagi-pagi dah baca bece,belom masuk masa udah bolos si tolol" sahut Ler.
Walaupun ia berkata demikian,namun Ler tetap keluar dan mengikuti Kasa.
Ditengah perjalanan ke bc Dirga membawa seorang siswa lagi. Di pagi-pagi begini sudah ada korban.
"Widih brownis,si brow bentar lagi nangisss" Ler tertawa
Dirga menarik kerah baju siswa itu lalu melemparkannya di hadapan kasa.
"Dia Cepu Sa" jelas Dirga
Kasa mengangguk tak beberapa lama Dirga menghajarnya habis-habisan.
Di saat tengah asik dengan mangsanya,tiba-tiba seorang siswi menghentikan dan memasang tubuhnya untuk melindungi siswa yg sedang dirundung itu."Apaan ni anjing!! Minggir!" Dirga menarik paksa siswi itu agar tidak menghalanginya untuk menyantap makanannya.
"Minggir atau Lo juga gw abisin" Dirga Sekali lagi memberi peringatan,namun justru siswi itu tetap diam menjadikan tubuhnya tameng
"Oh nantang ya!!! Kami ga Mandang gender!" Kepalan tangan Dirga sudah siap Untuk menghantam siswi yg bernama Geul tu.
Namun tak diduga Qy menghentikan pergerakan tangan Dirga sehingga membuat Ss tercengang,bahkan seluruh penonton disitu tercengang.
"Pukulan Lo udh 14 kali,Lo ga inget batas dosis obat yg dikasi Ansa semalem cuma 15. Ntar tangan Lo bisa remuk" ucap Qy dengan santai.
Kasa heran mendengar Qy berkata seperti itu, kebodohan macam apa itu? Dosis apa yg dia maksud tidak masuk akal.
"Apaan si Lo Qy" ucap kasa
"Heh wanita,mahluk lemah gausah sok²an jadi pahlawan Lo" lanjut Kasa menatap lekat mata gadis yg sudah berdiri di hadapannya.