"kringgg" bel istirahat berbunyi sangat kencang. Geul menutup buku kimia nya untuk pergi ke kantin bersama teman-temannya.
12.00
Azan berkumandang merdu dari masjid SMA 7, panggilannya sangat menyentuh hati setiap yg mendengarnya."MasyaAllah bagus banget si suara kak Qy" sepanjang perjalanan ke kantin hanya itu yg Geul dengar dari beberapa gadis yg ia temui. Namun Geul tidak perduli itu, sekarang yg dia pertanyakan kemana Alin dan Reva pergi? Mengapa ia ditinggalkan sendiri. Geul mulai menuruni tangga untuk ke lantai 1. Dan saat melewati lorong di lantai 1.
"Aaarghhh" Geul berteriak dengan menutupi kepalanya guna menghindari guyuran air dari lantai dua.
"Apa- Apaan si bangsattttt" Sumpah serapah Geul teriaki.
Sedangkan murid yg ada disekitar hanya tertawa melihat penderita Geul,dan beberapa hanya diam tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah jelas bukan pasti yg tertawa itu adalah anggota dari Ss.
Ss adalah organisasi ilegal sekolah yg banyak sekali membernya. Dan paling menyusahkan lagi membernya tersembunyi tidak diketahui selain dari 7 orang itu.Belum selesai dengan air yg terus mengguyur Geul, terlihat seorang siswa laki-laki dari lantai 2 akan menjatuhkan pot dengan sengaja tepat di atas kepala Geul.
"Brugggg" Geul terpental akibat dorongan dari Qy.
Geul kaget saat melihat Qy yg terkena pot bunga itu, baju putih abu-abu nya ternodai oleh tanah merah.
"Lo gapapa?" Geul langsung beranjak bangun dan mendekati Qy yg sedang membersihkan tanah di bajunya. Pipi mulus Qy tergores oleh sayatan duri mawar. Qy hanya balik memandang dan meninggalkan Geul tanpa balasan kata. Beberapa yg tadinya tertawa sekarang mengaga,dan siswa yg melempar pot tadi menutup mata dengan kebodohan yg telah di buat nya.
"Qy." Gumam Geul, melihat punggung lelaki yg mengecil di matanya.
Setelah mengumandangkan azan tadi,Qy berniat mengambil wudhu tetapi tak di sangka kran masjid tidak mengeluarkan air setetespun. Terpaksa ia harus pergi ke Bc untuk mengambil wudhu. Karna cuma di Bc Ss lah semua fasilitas lengkap tidak akan ada minusnya.
Disaat perjalanan nya menuju Bc, ia melihat gadis yg tadi pagi dalam keadaan basah kuyup dengan Omelan khas para wanita. Qy hanya mengeluarkan ekspresi datar,di otaknya banyak sekali yg ingin ia katakan. Namun Qy melihat seorang siswa yg sudah berancang-ancang dengan pot bunga mawar tepat di atas kepala Gadis itu. Tanpa pikir panjang ia mendorong gadis itu dan membiarkan pot itu mengenai pundak kanannya.
Bc Ss...
Tepuk tangan Kasa tercipta ketika kedatangan dari Qy ke bc.
"Widih ada pahlawan ni bos" ucap Kasa,dan Qy tidak menggubris nya.
Qy langsung mengambil wudhu dan pergi begitu saja. Rekannya yg lain masih sibuk melihat cctv sekolah yg sedari tadi Ken buka."Kenapa si sama anak itu?" Tanya Ler yg entah pada siapa.
"Gk tau lah jangan tanya gw klo soal memahami seorang Qziqrullah" jawab Ansa enteng.
"Eh btw dia ni Namanya Geul Maury dari kelas 11 IPA 1,dia yg kemaren nenangin olimpiade sains kan ya?" Lanjut Ansa.
"Iya njirr sayang banget yakan dia bisa-bisa nentang Mao kita, padahal udah gemilang loh dia dan sekarang jadi gemblung dah tuh awokawok" kata Dirga.
"Dia target cewe pertama kita" Aby menyimpulkan, dari sejauh on target gadis inilah satu-satunya wanita yg terlibat.
"Dia juga anak dari bawahan bokap gw" Lanjut Ansa
"Apa?" Sekarang Kasa tertarik dengan apa yg Baru saja dikatakan Ansa.
"Baka!!" Ucap Ken dan pasti di jawab oleh Ler