Saung Kalbu

1

Sebenarnya apakah ini jalan yang harus aku lalui?

Apa semua ini yang aku inginkan?

Apakah aku bahagia?

Entahlah, bahkan akupun tidak tau. Sekarang seakan kehampahan yang aku rasakan, aku seperti dalam sebuah folder yang tersimpan teralu lama dengan tak memiliki nama. Aku seperti jiwa yang hidup dalam sebuah keabu-abuan, tidak jelas.

Kadang aku merasa ini bukan diriku, lalu siapa aku?

Pertanyaan yang terus berputar dalam kepalaku seperti coretan yang tak berwarna.

Apa yang salah sebenarnya?

Aku selalu hidup dalam bayangan masa lalu diriku, yang mana aku yang sebenarnya?

terlalu banyak ketakutan dan harapan yang akhirnya membuatku behenti di tempat

Tunggu

.

.

Stop

.

.

Semua ini sudah salah dari awal, iya semuanya sudah salah dari awal. Harusnya aku tidak mengurung diriku dalam folder tanpa nama

Apa semuanya telah terlambat?

Aku harus keluar dalam folder ini, tapi bagaimana caranya?

Ini sudah terlalu lama, aku takut, aku sangat takut, tapi aku tidak bisa dalam folder ini lebih lama lagi. Ini hanya kebahagian yang semu 

Aku harus kembali

Karena nyatanya sudah banyak hal yang telah aku lewati tapi sekarang banyak hal yang telah terlewatkan

Aku harus kembali, secepatnya

Tapi aku mulai dari mana?

Dari maafkan diri?, iya memaafkan diri.

Maaf telalu lama mengurung diri ini dalam sebuah foder tak bernama, memberikan kebahagiaan semu, sampai aku  sendiri sulit mengenalinya. 

Maafkan aku, maaf 

Tolong maafkan aku

Sekarang ayo kita mulai kembali menyusunnya kembali semua ini

Diri ini harus kembali bebas, diri ini harus memiliki warnanya kembali

Aku akan membantu diri ini kembali pada warnanya, walau semuanya tidak akan semudah itu

Mungkin akan banyak rintangan berduri yang harus dilalui, tidak apa. walau nantinya itu akan menyakitkan sekali pun, tidak apa. Aku akan menemanimu menangis disetiap diri ini membutuhkan. Asal kita keluar dalam folder tanpa nama ini, kita harus kembali. Karena banyak hal yang sudah kita tinggalkan selama ini