Perkataan winter tadi membuat suasana semakin canggung, tanpa membalas ucapan winter, Karina langsung berjalan mendahului winter dengan pipinya yang bersemu.
Karina sadar dia musuh lu!! Arghg tapi kenapa gw baper sih-batin Karina
"Kak tungguin"teriak winter mengejar Karina yang berjalan duluan, winter sedikit ngeri dengan suasana sekolah pas udah malem gini
"Jangan teriak, berisik"ucap Karina pas winter udah berjalan di sampingnya
"Ya lagian lu kak main ninggalin gw aja"kesal winter
Karina pun gak menjawab ucapan winter, ia masih kesal dengan anak ini karena bisa-bisanya ia membuat hatinya tak tenang
"Masih jauh gak sih kak ruang dancenya?"tanya winter karena mereka belum juga sampai
"Dikit lagi"jawab Karina
"Dari tadi loh kita jalan tapi belum Sampek juga"keluh winter lelah
"Ruang dance ada di paling pojok paling timur lantai dua makanya lu ngerasa jauh"jelas Karina, memang ruang dance di lantai dua lumayan jauh karena letaknya yang ada di bagian paling terpojok
Mereka pun berjalan dengan winter yang terus saja mengoceh mengenai hal-hal yang gak jelas tapi ntah kenapa melihat winter yang cerewet membuat Karina sedikit nyaman, ingat ini di garis bawahi cuman sedikit , gak lebih.
Mereka akhirnya sampai di ruang dance yang memang masih terdengar suara musik sedikit, sepertinya ryujin dan Lia masih berlatih pikir mereka
Krett
Winter membuka pintu ruang dance dengan pelan, saat terbuka mata dan mulutnya melebar melihat pemandangan di depannya begitupun dengan karina yang melotot melihat ryujin dan Lia yang sedang berciuman dengan mesra
.
.
.
"Nah bagus kak, jangan gugup lagi makanya kak"nasehat ryujin pada Lia membuat Lia mendengus kesal, kalo Lia gugup ya penyebabnya adalah oknum dengan nama Yoo ryujin ini lah
"Iya"jawab Lia malas
"Kalo gitu kita coba lagi sekali dan kalo udah cocok kita bisa pulang"seru ryujin yang sedang menyetel ulang music nya
Lia mengangguk dan mulai di posisinya.
Ryujin bergerak lebih dulu dan diikuti Lia
Sejauh ini gerakan mereka masih lancar dan sampai saat musik berhenti pun gerakan mereka juga terhenti menandakan bahwa mereka sudah hapal dengan dance ini
Lia dan ryujin masih fokus saling menatap sampai akhirnya Lia lebih dulu memutuskan pandangan nya
Lia yang niatnya akan pergi malah hampir terjatuh untung saja ryujin dengan cepat menarik Lia dan membuat keduanya terjatuh dengan Lia di atas ryujin
Dan jangan lupakan bibir mereka yang menyatu membuat mereka berdua membeku tanpa berniat beranjak
Ini Tuhan emang sengaja bikin bibir kak Lia hilang perawan ya-batin ryujin
Bibirnya manis, gak bisa di lewatkan nih-batin ryujin
Tangan ryujin pun menekan tengkuk Lia dan mulai melumat bibir Lia dengan lembut, sedangkan Lia ia terkejut akan tindakan ryujin, ia mau mendorong ryujin tapi tubuhnya menolak dan malah ikut menikmati ciuman ryujin
Ryujin membalikan posisi Lia yang menjadi di bawahnya dengan tangannya sebagai bantalan Lia.
Lia pun terlarut dalam ciuman itu dengan tanpa sadar ia mengalungkan tangannya di leher ryujin dan menekan tengkuk ryujin supaya lebih dalam menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADKEL? WINRINA [END]√√
Fanfiction"cantik sih tapi sayang nakal"karina "awas suka loh kak"winter Winter top Karina bot