part 9

10.9K 962 8
                                    

Anak-anak OSIS masih terkejut terlebih lagi Karina yang mengetahui siswa bandel itu adalah adiknya kak soodam sang ketos yang paling Karina hormati.

"Serius itu bocah Adek lu?"tanya nagyung yang masih belum percaya pada fakta itu

Soodam mengangguk mengiyakan, ia pun duduk sambil memakan bekalnya  yang di bawakan oleh adiknya itu

"Terkejut dedek"heejin memegangi dadanya akibat terkejut akan fakta barusan

"Pantes aja itu anak berani berulah ternyata sekolah ini milik dia toh"ucap Dita yang sudah tersadar dari keterkejutan nya

"Bawahahaha Rin anak yang lu maki-maki ternyata derajat nya lebih tinggi daripada lu"Giselle tertawa melihat kesialan Karina

Karina menatap Giselle dengan kesal tidak bisa kah sahabatnya ini diam atau setidaknya membantu Karina untuk menyembunyikan wajah malunya ini, dari tadi dia memaki winter di depan kakaknya sendiri.

"Maaf kak soodam aku gak tau kalo winter adik kakak, aku malah maki-maki dia di depan kakak"Karina menunduk takut

Soodam tertawa kecil melihat tingkah laku Karina "ya ampun Rin jangan gitu lah, toh yang salah Adek kakak jadi ya udah sepantasnya dia dapet hukum dan ucapan pedas dari mulut kamu"

Karina mengaruk lehernya yang tak gatal tanda ia gugup

.

.

.

Setelah acara MOS yang melelahkan itu kini para pemos di ijinkan untuk pulang.

"Som pulang sama siapa lu?"tanya winter sambil memakai helmnya

"Gw di jemput ntar"jawab somi

Winter pun menoleh menatap nako "ko pulang sama siapa lu"

"Gw di jemput juga"jawab nako

"Oke deh kalo gitu"winter menaiki motornya

"Heh Wanto lu gak nawarin gw juga?"tanya Yuri yang dari tadi menunggu winter menawarinya tumpangan sebab dia gak ada yang jemput

"Oh lu mau numpang?"

Yuri sontak mengangguk

"Bilang dong kalo lu mau numpang, nih" winter menyerahkan helm pada Yuri

"Gw udah nunggu lu nawarin tapi lu nya malah nawarin ke yang lain"Yuri mengambil helm yang di sodorkan oleh winter dan memakainya

"Tampang lu kaya tampang anak mami yang di anter jemput makanya gw gak nawarin tumpangan"winter menyalakan motornya setelah memastikan Yuri naik dengan selamet

"Sekarep mu lah win"

Winter menjalan kan motornya menyusul motor kedua temannya itu

"Yur alamat rumah lu dimana?"tanya winter sedikit berteriak

"Hah kuburan melati, ngapain kesana win?"tanya Yuri

"Rumah lu di kuburan melati yur?"tanya winter

"Iya" Yuri yang emang kurang jelas mendengar suara winter pun mengiyakan ucapan winter

Motor winter pun melaju sesuai alamat yang di berikan Yuri, di ikuti kedua motor sahabatnya

.

.

.

"Lah ngapain ke TPU melati lu win?"tanya Yuri sambil menatap winter

"Lah lu bilang rumah lu disini"

"Sejak kapan rumah gw jadi tempat kuburan" kesal Yuri pada winter

"Heh Wanto kenapa malah ke TPU melati lu?"tanya ningning saat sudah sampai di samping winter dengan ryujin yang senantiasa menjadi gojeknya

ADKEL? WINRINA [END]√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang