"huwaaa bunda gak mau"teriak winter memenuhi ruang rawatnya
"Adek kalo gak minum obatnya kapan bisa sembuh kamunya"kesal Irene karena dari tadi winter terus saja menolak untuk meminum obatnya
"Adek udah sembuh kok Bun, gak perlu minum obat-obatan itu ih"winter tuh paling benci dengan obat-obatan itu
Irene menghela nafas lelah ini ia binggung gimana caranya supaya sang anak mau meminum obatnya
"Dek minum dulu obatnya yuk"
Winter mengelengkan kepalanya
"Gak mau, obatnya pait"
"Namanya juga obat ya pasti pait lah dek"
"Itu dulu Adek minum obat rasa jeruk"
"Itu mah vitamin Adek"
"Minum dulu obatnya yang ini ya sayang,biar kamu cepet sembuh, kan katanya Adek mau cepet pulang"bujuk Irene pada winter
"Ga..."
Ceklek
Ucapan winter terpotong ketika sang kakak datang Dan di ikutin oleh pujaan hatinya
"Loh kakak kok udah pulang?"tanya Irene binggung ini kenapa anaknya malah pulang cepet
"Kakak khawatir sama Adek Bun jadi milih ijin pulang duluan"
Irene mengangguk memaklumi karena ia tau soodam ini sangat menyayangi winter melebihi apa pun
"Terus ini yang ikut sama kakak siapa?"tanya Irene melihat sang anak tidak datang sendiri
"Pagi Tante saya Karina temennya winter Tan"Karina jadi Tremor ngeliat bundanya winter dari dekat gini yang cantiknya subhanallah banget, wajahnya itu loh gak mencerminkan emak-emak malah wajahnya mirip anak kuliahan
"Oh temennya winter toh,ya udah nih mumpung ada kakak sama temen kamu bunda mau pulang mandi dulu, udah bau asem bunda nih"Irene menaruh lagi obat Winter di nakas samping ranjang rawatnya winter
"Ya Bun, bunda pulang aja biar kakak sama karina yang jaga Adek"jawab soodam yang sedang mengabari sang kekasih jika ia tidak bisa pulang ke apartemen malam ini
Irene mengangguk tersenyum menatap sang anak dan sahabat putrinya ini
"Kalo gitu tante pergi dulu ya Karin, dan tolong bujuk si winter buat minum obatnya"
Karina mengangguk mengerti
"Iya Tan"
Irene pun langsung keluar dari kamar rawat sang anak
Soodam menatap sang adik yang dari tadi masih bengong natap Karina
Ekhmm
"Eh kak itu Adek pengen buah,laper"pinta winter karena ia malu di tangkap basah oleh sang kakak
"Minum obat dulu kamu"soodam berjalan menuju nakas samping ranjang winter untuk mengambil obat nya di sana
"Gak mau kak"
"Minum dulu dek biar cepet sembuh kamunya"paksa soodam namun winter terus mengeleng kan kepalanya tanda ia tak mau
"Kak biar Karina aja yang kasi sini"pinta Karina karena ia merasa bersalah winter sakit juga karena ulahnya
Winter langsung menatap Karina, ini dia gak mimpi kan kak Karina khawatir sama dia? Kalo mimpi please tolong jangan bangunin dia
"Ya udah nih Rin coba kamu yang suruh siapa tau dia mau"soodam pun memberikan obat itu pada Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
ADKEL? WINRINA [END]√√
Fanfiction"cantik sih tapi sayang nakal"karina "awas suka loh kak"winter Winter top Karina bot