5. gelar griya

502 105 15
                                    

⚠️PERINGATAN⚠️

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para cast!!! Mohon bijak dalam membaca!!!

______________________

"Ku dengar kau menolak beberapa project yang ditawarkan padamu ya, kak Jisoo?" Tanya Jennie sembari memoles krim di wajahnya.

"Ya, begitulah. Aku ingin libur minggu ini," jawab Jisoo. Mereka sedang melakukan video call lewat ponsel mereka.

"Tapi semua project mu jadi dilimpahkan padaku! Aku juga ingin berlibur!" Ucap Jennie menggerutu. Pipinya yang chubby membuatnya terlihat begitu menggemaskan.

"Kalau begitu tolak saja," jeda Jisoo, "atau kau bisa memberikannya pada Rosé dan Lisa."

"Wah, aku tidak percaya. Kim Jisoo yang sangat professional tiba-tiba jadi pemalas seperti ini. Ada apa denganmu, hah?" Omel Jennie. Gadis itu memang tahu sekali bagaimana Jisoo. Jika ada perubahan sedikit saja, ia pasti langsung menyadarinya.

"T-tidak, tidak ada apa-apa, kok. Aku hanya sedang lelah. Seperti yang dibilang Bobby, aku sudah semakin tua. Badanku jadi mudah lelah sekarang," jelas Jisoo.

Jennie menyipitkan matanya, "jangan bilang kau—" ia menggantungkan kalimatnya.

"Apa?" Tanya Jisoo penasaran.

"Jangan bilang kau akan berhenti dari dunia modelling?" Jennie menerka-nerka.

"Aish! Apa yang kau bicarakan ini? Tentu saja tidak! Aku hanya butuh waktu libur saja, apa salahnya?" Jisoo melepas sandarannya dari sofa dan bergerak menuju tempat tidurnya.

"Tapi kau aneh sekali, tiba-tiba ingin libur sendiri," ujar Jennie masih dengan spekulasinya.

"Sudah-sudah, aku sudah mulai mengantuk. Hoammm! Sudah dulu, ya. Dah!" Ibu jari Jisoo langsung menekan tombol merah itu dan seketika Jennie menghilang dari layar ponselnya.

Sebenarnya, Jisoo tak pernah lelah dalam bekerja, ia selalu memprioritaskan pekerjaannya dibanding apapun. Bahkan ia merupakan model dengan track record terbaik serta project terbanyak di agensi model mereka.

Namun entah mengapa, kali ini prioritas Jisoo berhasil teralihkan. Sejak bertemu dengan Haein, ia lebih memperhatikan kegiatan pria tersebut dibanding pekerjaannya sendiri.

Memang begitu kalau orang sedang kasmaran.
______________________

Kembali Jisoo memperhatikan Haein yang sedang bernyanyi di Rome Café. Pandangannya tak lepas dari pria tersebut. Sudah hampir seminggu ia habiskan untuk duduk di cafe itu sambil melihat Haein bernyanyi.

Dan ujungnya, setelah puas menonton pertunjukan live music Haein, mereka selalu berpisah di depan cafe itu. Haein pulang ke rumahnya, dan Jisoo pun demikian.

"Jadi, kau akan langsung pulang?" Tanya Jisoo. Haein mengangguk.

Sebenarnya baik Jisoo maupun Haein tak ingin berpisah begitu saja. Mereka sungguh ingin menghabiskan waktu lebih lama. Namun, seperti ada keraguan dibalik perasaan mereka. Mereka sama-sama takut untuk mengungkapkannya.

Jisoo mengalihkan pandangannya, berusaha menghibur diri agar tak terlihat begitu kecewa di hadapan Haein. Namun matanya malah menangkap sesuatu di dekat gapura Universitas Hosu.

"Gelar Griya Universitas Hosu."

Jisoo menghampiri tulisan besar yang tertera di spanduk itu. Haein yang kebingungan pun mengikutinya.

"Apa itu gelar griya?" Tanya Jisoo penasaran.

"Kau sungguh tidak tahu?" Tanya balik Haein. Jisoo menggeleng polos.

Meet You Again || HAESOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang