Penyakit menular yang menyebar di SMA Hyosan memaksa para murid untuk menetap dengan keadaan mengkhawatirkan.
Desakan dari orang tua murid yang di dominasi oleh kelas atas membuat Lee Jung Jae, Presiden baru Korea Selatan harus ikut turun tangan. Me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEEJUNG JAE MEMENANGKAN PEMILU 9 SEPTEMBER 2022.
57% VS 43% LEEJUNG JAE RESMI DI LANTIK MENJADI PRESIDEN KOREA SELATAN.
LEEJUNG JAE MENGAMANKAN 57% SUARA ANGGOTA PARTAI DAN PUBLIK DALAM PEMILIHAN PENDAHULUAN TIGA PUTARAN, MEMENANGKAN PERSAINGAN KETAT DENGAN BAEKHYUN JIN.
KLIK..
Vincenzo mematikan siaran yang sedang kompak memberitakan kemenangan Lee Jung Jae, Presiden baru Korea Selatan.
"Chukkae" Ucap Vincenzo pelan "Ah, aku masih jet lag" Vincenzo memijat tengkuknya.
TOK.. TOK.. TOK..
"Mommy.."
Mendengar suara putri tercinta nya di depan kamar membuat Vincenzo menaikan selimut Cha Young lebih tinggi sebelum mengizinkannya masuk.
"Masuk lah"
"Daddy?" Nam Ra masuk dengan bersemangat.
"Sshhtt.." Vincenzo memperingati nya agar tidak berteriak "Buongiorno caro" Vincenzo membuka tangan nya untuk menyambut Nam Ra.
"Oh, morning daddy i miss you so much. Nam Ra tidak tau daddy pulang" Nam Ra memeluknya erat, sebuah kecupan di terima Nam Ra dengan hangat.
"Ne, daddy sampai cukup larut. Kau sudah rapi?"
"Eumm.. Tak biasanya mommy belum bangun?" Nam Ra ingin meraihnya tapi Vincenzo berhasil menahan tangan kecil itu.
"Biarkan mommy istirahat" Ucap Vincenzo membuat Nam Ra menatap nya sambil menahan senyum.
"Wae?" Vincenzo menaikan satu alisnya.
"Aniya, temani Nam Ra sarapan" Nam Ra menunjukan deretan giginya membuat Vincenzo selalu terpesona dengan senyum penuh nya.
"Oke, let's go!" Setuju Vincenzo.
Menu sarapan mereka memang tidak pernah berlebihan Vincenzo lebih suka memakan roti di pagi hari dan secangkir kopi sedangkan Nam Ra cukup dengan sereal dan susu, Nam Ra bilang jika perutnya terlalu kenyang ia akan merasa ngantuk saat belajar.
Nam Ra adalah murid yang bisa di bilang terpintar di sekolahnya, ia juga menjabat sebagai ketua kelas. Jiwa kepemimpinan Vincenzo dan Cha Young mengalir di darahnya.
"Morning, Ah mianhae mommy terlambat" Cha Young turun dengan tergesa sambil menggulung rambut panjangnya.
"Morning kiss" Cha Young mengecup pipi Vincenzo "Especially for you" Cha Young berpindah, Nam Ra mendapatkan banyak kecupan di pipi bulatnya membuat mereka tertawa bersama.
