SIWONHAN RESMI DI TARIK DARI PASARAN
SIWONHAN TERKONTAMINASI, ESAKTA COMPANY DI PANGGIL PIHAK BERWAJIB
DENDA DI BERLAKUKAN UNTUK DISTRIBUTOR YANG MASIH MENJUAL AIR MINUM KEMASAN SIWONHAN
ESAKTA DI MINTA TANGGUNG JAWAB PENUH ATAS TERBUKTI NYA PENCEMARAN AIR MINUM KEMASAN SIWONHAN
AKSI PENANDATANGANAN BOIKOT PRODUK ESAKTA COMPANY SUDAH MENCAPAI 10.000
DRET.. DRET..
“Aish, mereka tak berhenti menelpon ku” Keluh Yi Hyun.
“Kau bisa menjawabnya” Cha Young mempersilahkan.
“Ye, aku harus melakukan nya. Kau bisa pergi lebih dulu. Jika aku tak harus kembali ke kantor untuk ini, aku akan menyusul mu”
“Sudah ku duga cara Vincenzo akan lebih cepat” Ucap Cha Young pelan.
“Ye?”
“Aniya, aku akan mempelajari ini dan kembali ke sekolah”
“Kita bertemu di sana” Pamit Yi Hyun.
Cha Young tiba-tiba mengencangkan rahang nya mengingat ternyata ini semua adalah sebuah pesta bagi mereka yang haus akan sebuah pengakuan.
Cha Young mengusap perutnya dan berpikir haruskah ia memeriksakan nya karena ini akan melelahkan tentunya.
“Kau harus tau kondisi mu sebelum berperang” Ucap Pak Nam “Vincenzo meminta ku menjaga mu lebih ketat karena kau tak mau memeriksakannya, kau bisa bayangkan Nam Ra akan sebahagia apa bukan? Itu bisa menjadi semangat untuk nya” Pak Nam berusaha meyakinkan nya dan berhasil Cha Young mengangguk setuju.
"Kau bisa mengantar ku?"
"Tentu, Cha"
"Tolong jangan kabari Vincenzo sampai aku tau hasilnya"
"Ne"
••••••••••
Berita itu tak hanya angin lalu bahkan di rumah sakit sudah mulai menyingkirkan produk yang di gadang sebagai penyebab virus di SMA Hyosan "Siapa target mu sebenarnya" Ucap Cha Young pelan, ini persis seperti yang berputar di kepala Vincenzo.
"Cha, aku akan menunggu di mobil untuk mencari sesuatu agar kita bisa bertemu dengan BABEL GROUP, kau bisa sendiri? Dokter Se Jin di dalam"
"Ne, aku bisa mengurus ini" Cha Young melangkah dengan hati-hati.
Setelah mendaftarkan namanya Cha Young harus rela menunggu "Harusnya aku membuat janji temu tadi" Batin Cha Young menatap jam di tangan nya lalu tak sengaja melihat perutnya yang memang tak rata seperti dulu.
"Apa kau benar-benar di dalam?" Cha Young ingin mengusapnya tapi ia merasa takut sekarang, ia takut kecewa.
"Aniya, bisa saja hormon ku memang sedang tak bersahabat. Berat badan ku naik jadi tak heran kau pun membesar" Ucap Cha Young pada perutnya.
Cha Young memainkan handphone nya dan tak sengaja membuka gallery di sana, Cha Young tersenyum melihat putrinya yang kini sudah beranjak dewasa.
"Bagaimana secepat ini, kau sangat cantik" Puji Cha Young
KAMU SEDANG MEMBACA
QUARANTENA
FanfictionPenyakit menular yang menyebar di SMA Hyosan memaksa para murid untuk menetap dengan keadaan mengkhawatirkan. Desakan dari orang tua murid yang di dominasi oleh kelas atas membuat Lee Jung Jae, Presiden baru Korea Selatan harus ikut turun tangan. Me...