"Cheong San-ah, bukan kah itu aneh?" Tunjuk Su Hyeok.
"Ye?"
"Lihatlah, beberapa terlihat normal kembali"
"Kau benar" Cheong San memperhatikan sekitarnya "Di sana handphone kita, tetap di sini aku akan mengambil nya" Cheong San masuk ke dalam ruang guru yang tampak kosong. Ia perlahan menuju pintu dan menguncinya.
TOK.. TOK.. TOK..
"Ah, kamjagiya" Cheong San terkejut.
"Cheong San-ah" Panggil seseorang dari luar jendela, murid wanita itu tampak berkeringat dan pucat "Yoo Jin-ah"
"Bisa buka pintunya? Aku sangat takut"
"Ye?" Cheong San mendekat.
"Yakh, aniya. Mereka tak tampak seperti kita” Larang Su Hyeok, laki-laki itu pun menyusul Cheong San ke dalam sana.
“Yoo Jin-ah kau baik-baik saja?” Kedua nya sama-sama mendekati jendela itu.
“Aku sudah bilang aku takut, tolong buka kan pintu nya”
“Mianhae Yoo Jin-ah, kau tampak sakit”
“Kalau begitu bisa lemparkan botol itu? aku sangat haus”
“Ye?” Mereka mengikuti arah tunjuk Yoo Jin.
Dengan ragu Su Hyeok mengambilnya dan kembali mendekat, ia tak benar-benar memberikan nya karena kedua nya mulai melihat Yoo Jin tampak sangat menginginkan itu. Tubuh nya mulai berkeringat dan sikapnya gusar.
“Ne, berikan padaku” Harap Yoo Jin mengulurkan tangan nya dan saat itu lah mereka melihat wanita itu sudah di serang para zombie, ada luka gigit di tangan nya.
Su Hyeok kembali menariknya membuat Yoo Jin tampak kesal “Su Hyeok-ah berikan padaku”
“Aniya” Tantang Su Hyeok.
“Su Hyeok-ah ku mohon, aku sangat haus. Aku berlari menghindari mereka”
“Tapi mereka tak mengejar mu lagi"
“YAKH!”
BRAK.. BRAK.. BRAK..
Wanita itu mengamuk dengan menggedor jendela mereka, hal itu membuat keduanya terpukul mundur karena terkejut “Ap.. apa yang terjadi pada mereka?” Tanya Cheong San sedangkan Su Hyeok menatap botol minum di tangan nya.
Mereka kembali di kaget kan dengan Yoo Jin yang tiba-tiba ikut mengejar seseorang bersama dengan yang lain nya.
“Woah, kenapa zombie di sekolah kita berbeda? Apa mereka bisa memanipulasi?” Cheong San menggeleng tak percaya.
••••••••••
Nam Ra mengambil buku kecil dari dalam tasnya dan menulis sesuatu di dalam sana “Dia belajar di saat seperti ini?” Na Yeon sedikit tertawa.
Tiba-tiba Nam Ra menatap semua orang di sana “Waeyo?” Tanya On Jo.
“Gyeong Su-ya kenapa kau tak berhenti minum?” Tanya Nam Ra.
“Karena aku haus” Gyeong Su meremehkan pertanyaan Nam Ra.
“Kau belajar terlalu jauh hingga tak tau jawaban atas pertanyaan konyol mu itu Nam Ra-ya” Sahut Na Yeon.
Tiba-tiba Nam Ra meraih Gyeong Su dan memeriksa nya “Yakh! Apa yang kau lakukan?” Protes Gyeong Su
“Michyeosseo!”
KAMU SEDANG MEMBACA
QUARANTENA
FanfictionPenyakit menular yang menyebar di SMA Hyosan memaksa para murid untuk menetap dengan keadaan mengkhawatirkan. Desakan dari orang tua murid yang di dominasi oleh kelas atas membuat Lee Jung Jae, Presiden baru Korea Selatan harus ikut turun tangan. Me...