[B2] Master Terkemuka Yang Menyamar Sebagai Pendamping Wanita Cannon Fodder

556-560

Chapter 556: Jealous

Translator: Nyoi-Bo Studio  Editor: Nyoi-Bo Studio

Wei Zhiqian hendak menjemput Qin Murong, tetapi dihentikan oleh Tan Mo, "Tunggu sebentar!"

"Apa yang salah?" Wei Zhiqian bertanya.

"Paman, jangan sentuh dia!" Tan Mo berseru dengan keras.

Wei Zhiqian tercengang sejenak, lalu dia tersenyum.

Apakah dia mulai merasa cemburu?

“Aku baru saja akan menarik kerahnya,” Wei Zhiqian menjelaskan.

“Kamu juga tidak bisa menyentuh kerahnya. Dengan jenis gaun Cina yang dia kenakan, kerahnya melingkar erat di lehernya. Jika kamu menarik kerahnya, bukankah kamu akan menyentuh lehernya juga?” Tan Mo benar-benar memikirkan setiap detail. "Jangan berani!"

Wei Zhiqian yakin sekarang bahwa wanita kecil itu pasti cemburu.

Hati Wei Zhiqian dipenuhi kegembiraan. Meskipun Qin Murong masih terbaring di tanah, dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Tan Mo.

"Jika aku tidak menyentuhnya, bagaimana kita akan mengeluarkannya dari sini?" Wei Zhiqian bertanya.

"Biarkan saja dia di tanah," kata Tan Mo. “Ketika kita keluar dari sini nanti, saya akan pergi dan berbicara dengan para tetua di keluarga Qin. Saya akan memberi tahu mereka bahwa saya sedang bermain di sini dengan Muye ketika saya melihatnya masuk. Saya khawatir dia akan melarikan diri dari pernikahan, jadi saya menjatuhkannya.”

Wei Zhiqian kehilangan kata-kata.

Keluarga Qin tidak akan pernah percaya kebohongan itu.

Wei Zhiqian mengutarakan pikirannya dengan lantang.

“Tidak masalah jika Qin mempercayai kita atau tidak. Bagaimanapun, mereka tidak bisa mengambil risiko membiarkan Qin Murong melarikan diri. Mereka tidak bisa membiarkan Hus tahu bahwa Qin Murong berusaha melarikan diri. Mengenai mengapa Qin Murong ada di sini dan mengapa dia pingsan, mereka tidak mampu menggali semua itu.” Tan Mo sudah mengetahuinya sejak awal.

Wei Zhiqian terkekeh. Wanita kecil itu punya rencana yang sangat mudah.

"Beri aku waktu sebentar," kata Tan Mo dan berjalan ke sisi tubuh Qin Murong.

Tan Mo merendahkan dirinya. Saat dia hendak meletakkan tangannya di bahu Qin Murong, Wei Zhiqian melangkah mendekat. "Apakah kamu akan menyembuhkan Qin Murong?"

“Tidak, aku hanya akan membuatnya bisu sementara,” jawab Tan Mo.

"Kalau tidak, ketika dia bangun dan mulai berbicara omong kosong lagi, apa yang akan terjadi dengan kita?"  tanya Tan Mo. “Jadi, saya hanya akan memastikan dia tidak bisa berbicara untuk saat ini. Setelah dia sampai di Nacheng, dia akan kembali normal.  Bahkan jika dia mencoba menjual kita ketika dia sampai di sana, siapa yang bisa dia beri tahu? ”

Tan Mo cemberut. “Kita harus menjadi orang yang berbicara tentang apa pun yang terjadi di antara kita.  Jika dia melebih-lebihkan seluruh cerita, di mana itu meninggalkan kita?

Zhiqian mengangguk. Dia tidak ingin Qin Murong meneriakkan asumsi kotornya.

Setelah Tan Mo selesai dengannya, Wei Zhiqian dan Tan Mo pergi.

Mereka meninggalkan Qin Murong berbaring di sana sendirian.

Wei Zhiqian dan Tan Mo berpisah.  Tan Mo pergi untuk memberi tahu Qin Muye tentang apa yang telah terjadi.

Dia membutuhkan Qin Muye untuk bermain bersama agar ini berhasil.

Ketika Qin Muye mendengar apa yang terjadi, dia langsung marah pada Qin Murong karena membuat masalah di hari yang begitu penting.