Happy reading
Saat ini Beomgyu berada ditempat latihan dan ditemani oleh Yeonjun. Beomgyu terlihat mengamuk dan merubah beberapa barang menjadi es. Yeonjun sebagai penyihir api hanya diam, dia sudah kebal dengan dingin ini.
" SIAPA YANG HARUS AKU PILIH SIALAN?!!" tanya Beomgyu mengamuk, ini juga menjadi pertanyaan dari Yeonjun. Siapa yang harus dia pilih, keluarga atau negeri ini.
" Gyu, mau tak mau kita harus membela negeri ini. Karena kita akan terus berada di negeri ini sampai meninggal. Kita tidak akan kembali lagi ke negeri vampire. Kita harus ikut perang karena kita pilarnya Gyu. Dua belas orang terkuat di negeri ini, jadi mau tak mau kita harus membela negeri ini " kata Yeonjun membuka Beomgyu melempar sihirnya ke Yeonjun.
Yang di lempar cuma diam dan membiarkan es mengenainya. Dia tidak akan terluka atau membeku, karena dia penyihir api.
" hiks, sialan aku bingung " kata Beomgyu, Yeonjun berdiri dari duduknya.
" pikirkan ini semuanya matang matang, keputusanku bulat yaitu membela negeri ini " kata Yeonjun lalu meninggalkan Beomgyu yang mengamuk.
***
Di Negeri Vampire, Jaehyun yang mendapatkan pesan peperangan ini membakar kerta itu dan melemparnya. Seluruh pilarnya merasakan jika Sang Raja marah.
" BANGSA PENYIHIR INGIN MELAKUKAN PEPERANGAN KARENA BANGSA KITA MELANGGAR PERJANJIAN " kata Jaehyun membuat detak jantung semua orang berdetak cepat.
" maksudmu, kita akan perang melawan mereka. Serta putra putri kita harus saling membunuh di medan perang? " tanya Yuta dengan amarah.
" ya, seorang vampire menyerang putra dari Taehyung yang menjadi pilar terkuat saat ini. Hal itu membuat Sang Raja murka dan ingin melakukan peperangan dengan melawan dua kubu " jelas Jaehyun kembali.
" siapa Vampire itu? " tanya Winwin yang was was karena takut putranya saling membunuh.
" Vampire yang di kucilkan " jawab Jaehyun
" Vampire brengsek itu ternyata, mereka bahkan menyerang bangsa sendiri " umpat Mark
" persiapkan diri kalian, walaupun melawan anggota keluarga sendiri. Tapi membela negeri adalah tugas kita " kata Jaehyun pergi dari ruang rapat. Seluruh orang di ruang rapat diam.
Termasuk Sungchan yang hanya duduk meratapi nasibnya. Nasibnya yang harus bertempur dengan adik sendiri. Mau tak mau, Sungchan harus melawan adiknya apapun resikonya. Tak hanya Sungchan, seluruh keluarga yang anak-anaknya menjadi penyihir juga merasakan hal yang sama. Seperti Yuta, dia merasa sedih harus melawan putranya yang sering dia ajak bermain catur. Serta Johnny yang terdiam karena sadar putrinya adalah musuhnya.
****
Saat ini, seluruh prajurit yang melakukan perang telah berkumpul. Mereka berkumpul ditengah tengah perbatasan Negeri. Seperti prajurit dari Vampire, serigala dan Penyihir sudah berkumpul. Mereka hanya tinggal menunggu pilar dari penyihir. Mark sebagai pemimpin perang menatap tajam kedepan, menunggu pemimpin perang dari Penyihir.
Tak lama kemudian sebuah pepohonan muncul di belakang para prajurit penyihir. Munculah satu persatu pilar mereka yang berdiri di pohon tanpa daun itu. Di atas terdapat Guanlin, dengan didampingi tiga orang di bawahnya yaitu Beomgyu, Ryujin dan Yeonjun. Di bawahnya lagi ada Soobin, Hyunjin, Jeongin dan Yeji. Di paling bawah ada Jake, Heesung, Taehyun serta Heuningkai. Ke dua belas pilar tersebut memiliki posisi berurutan. Dengan Sang Raja, dan Sang Ratu berada di belakang dengan pilar mereka.
" Omo menunggu lama, maaf ya. Aku habis mandi " kata Ryujin dengan senyum mengejeknya.
" sudah bisa dimulai belum, udah lama nggak peregangan " kata Taehyun sambil mengeluarkan sebuah kunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE - BEOMGYU TXT
Fantasía(UP KALAU ADA MOOD) CHAPTERNYA KAYAKNYA BAKALAN DIKIT, TAPI TENANG INI PASTI SERU. SEBELUMNYA, YANG SALAH LAPAK MENJAUH!!. GUA LAGI NYENENGIN PARA FUJO DAN FUDAN. " Kelahirankanku mungkin adalah sebuah takdir Dad. Takdirku adalah seorang penyihir...
