Prolog

337 40 12
                                    

Lima belas tahun kita menikah namun kita tidak pernah tidur sekamar bahkan untuk mengobrol satu sama lain seperti pasangan pada umumnya.

Haha pasangan? Kita bahkan satu atap seperti orang asing. Aku yang menjauhimu dan kamu yang menghindari ku.

Kenapa jika kau mencintai orang lain harus menikahi aku yang hanya wanita dari keluarga yang baru bangkrut dan kau tolong?

Kenapa kau meminta bayaran atas pertolonganmu untuk keluargaku adalah menikah denganku?

Bukankah kau mencintai gadis lain yang banyak dibicarakan oleh kalangan atas sebagai kekasih masa kecilmu?

Apakah menurutmu aku hanya barang yang bisa kau tukar dan kau gantikan jika kekasih masa kecilmu itu muncul?

Namun selama 15 tahun aku belum mendengar kekasih mu kembali tetapi jika kembali apa kau akan membuang ku?

Apa yang harus aku lakukan?

Hahaha aku tidak bahagia dan aku membencimu!
....

"Sayang kenapa kau melamun?"

Seorang pria disampingku menyadarkan aku dari lamunan.

Dia adalah masa laluku dan kini dia kembali mengisi hatiku yang kosong, menemaniku disaat hidup ku suram. Dia sebagai cahaya digelapnya duniaku.

"Tidak apa-apa." Aku menjawabnya dengan senyuman.

"Jangan pikirkan suamimu yang tidak mencintai mu itu, kau masih punya aku yang mencintaimu dengan tulus."

Yaa aku punya kau yang mencintai ku dengan tulus, yaa ku pikir demikian.

"Apa kau mau pergi dari sana? "

Apakah aku harus ikut dengannya? Hatiku ragu tapi otakku menyuruhku untuk mengikutinya.

Apa yang harus ku lakukan?

***

Halooo...... welcome to my imagination world, wkwk. Btw ini cerita kedua aku lohhhh.......
Aku gak tau ini ceritanya bakal bisa bagus atau engga. Jika ada saran atau tata bahasaku yang perlu diubah tolong beri saran dan masukan yang membangun!!!


Please, Say I Love You (Tersedia Di Fizzo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang