Prolog

3.4K 275 13
                                    

19 Feb 2023

Hallo... Seductionship sekarang dapat dibaca di Karyakarsa/Adellelia. Dapat dibeli satuan/paket (Paket lebih murah). Tersedia juga versi PDF (Pemesanan WA 0856 783 2323). Extra Part hanya ada di versi cetak. Info PO menyusul.

Enjoy reading, Sayang

=======

Dalam hidup, semua orang pasti pernah mengalami krisis. Hal yang membuat kita hanya mampu terpaku berdiri, menangis meratapi nasib dan menyalahkan keadaan yang membuat kita terluka. Putus asa yang teramat sangat. Sedih yang begitu menyiksa dan berpikir untuk menyerah.

Dalam bukunya yang berjudul "On Death and Dying" Elisabeth Kubler-Ross menyatakan bahwa setiap manusia mempunyai lima tahap kesedihan. Lumrahnya seorang manusia yang terbiasa menyangkal kesedihan yang menimpanya, amarah pasti meliputi hati juga pikirannya. Dia akan mulai menyalahkan diri sendiri, orang lain hingga nasib yang mempermainkan hidupnya. Kompromi. Depresi. Satu per satu tahapan itu dilalui hingga akhirnya mereka mencoba berdamai dan menerima keadaan. Perlahan bangkit lalu kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.

Sore itu, Karina berdiri memandangi lautan yang terhampar di hadapannya. Di saat banyaknya pasang manusia saling berpelukan dan berbagi momen romantis menatap matahari tenggelam di pantai Bali. Gadis itu malah mengembuskan napas lemah. Menatap nanar sang mentari yang berniat undur diri menerangi bumi.

Iris matanya berkaca-kaca. Dia menggigit bibir berusaha melupakan sakit hati yang menimpanya. Saat pertama kali hubungan yang ia bangun dengan seorang pria tak ada titik temu hingga akhirnya harus berpisah, dunianya terasa hancur.

Dia sudah menyusun segala hal pada hubungan mereka. Sebagai seorang Taurus sejati, Karina benar merencanakan semuanya dengan baik. Jordan, adalah pria yang ia tambahkan ke dalam rencana masa depannya. Menjalin hubungan, menikah, membangun keluarga dengan satu hingga dua orang anak lalu mereka menghabiskan masa tua mereka di Bali.

Saat hubungan mereka tidak berhasil, ego mempermainkan mereka. Mereka saling menyangkal dan memberikan alasan. Mereka bertengkar dan saling melempar kesalahan.

Saat mereka mencoba untuk berdamai, nyatanya keadaan semakin sulit hingga akhirnya jalinan yang mereka coba sambung kembali pun putus dan tak dapat disambung kembali. Layaknya tayangan drama yang memperlihatkan kesedihan yang teramat dalam, Karina menangis seraya menatap sang surya yang kini benar-benar menghilang. Mengubah langit menjadi temaram.

Sudah lima tahun berlalu, Karina masih terjebak nostalgia masa lalu. Bahkan dia tetap datang seorang diri ke pantai Bali untuk mengenang kebersamaannya dengan satu-satunya pria yang pernah menggetarkan hati. Bagai seorang pecundang, hingga saat ini dia terlalu takut untuk kembali membuka hatinya kepada sosok adam lainnya.

Karina menghembuskan napas panjang. Rasa-rasanya sudah cukup dia mengenang kembali rasa sakit juga kenangan manis dirinya bersama pria dari masa lalu. Dia berniat kembali menempati tempat duduknya di kafe tepi pantai di belakangnya. Dia membalik tubuhnya, tapi─

"Aah!" Karina memekik kala tubuhnya menabrak tubuh lain di belakangnya.

Tubuh wanita itu limbung, hampir saja dia terjungkal ke tanah berpasir putih yang dirinya pijak. Namun, dua lengan besar berhasil merengkuh kokoh bahunya. Menarik lalu membuat tubuhnya kembali berdiri dengan sempurna.

Tatapan Karina jatuh dan bertemu pada iris hitam dengan sorot teduh yang kini berada tepat di hadapan. Jarak tubuh mereka hanya angin lalu karena jelas, Karina merasakan embusan napas hangat pria itu di kulit wajahnya.

Satu detik tatapan mereka terkunci. Satu detik terseret dalam fenomena yang entah mengapa membuat sebuah percikan menjadi letupan api di dalam aliran darah mereka. Satu detik mereka saling mengagumi. Merekam begitu sempurna ciptaan Tuhan dalam genggaman, sebelum akhirnya mereka tersentak dan saling melepaskan diri.

SEDUCTIONSHIP (TAMAT di Karyakarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang