Baekhyun
Seulgi
Angin malam bertiup melewati lantai 12 apartment di kawasan Gangnam, Seoul. Menyapu halus wajah kedua insan yang sedang menatap ke arah citylight di depan mereka. Malam pergantian tahun tidak seramai biasanya, orang-orang masih sibuk di rumah masing-masing, menghindari kerumunan tentunya. Salah satu hal yang disyukuri keduanya dari pandemi global ini adalah mereka tidak perlu menghabiskan berjam-jam pada event akhir tahun hanya untuk tampil beberapa menit.
Saat ini pukul 23.15, tidak ada yang memulai pembicaraan, keduanya masih sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing. Menunggu salah satu mengeluarkan suara.
“So, all the requirements have been completed?”
“Yes, I'm just waiting for the date now. Maybe I will go between April or May.”
“Next year will hit different.”
“You're overreacting, it's not like I'm moving to another country hahaha”
“I'm tired with that jokes, Byun.”
“Chill. But seriously, we still can meet here. I can't be an active soldier anyway.”
“Is it be because of 'that'?”
“Well yes, what else.”
“I'm sorry to hear that, I know you're disappointed.”
“Shut up, Kang. I'm okay with that. At least I can still meet you once a month hahaha.”
“Ya ya ya, continue your laugh.”Mereka berdua tertawa di antara dinginnya malam. Sudah bertahun-tahun sejak mereka mengenal satu sama lain. Balkon apartment Baekhyun merupakan salah satu tempat favorit mereka untuk sekedar minum dan mengobrol panjang. Istirahat sebentar dari hari yang berat. Menjalani profesi ini bukan hal yang mudah, tapi setidaknya mereka mendapat sedikit kekuatan dari satu sama lain. SM bukan agensi terbaik, tapi kalau disuruh menyebutkan hal yang Baekhyun syukuri karena berada di SM maka jawabannya adalah debut sebagai penyanyi, EXO, dan bertemu Seulgi.
“I'm gonna miss you.”
“I know. What can you do without me.”
“Can you be serious for a moment?”
“Hahaha you don't have to worry too much.”
“I'm understand your fans now.”
“Waiting is suck, they can leave me for a while, so do you.”
“We won't.”Hening kembali menyelimuti keduanya. Baekhyun menghabiskan minumannya sampai tandas. Seulgi masih memandang jauh. Kembang api mulai bersahut-sahutan, sebentar lagi pergantian tahun. Baekhyun memeluk Seulgi dari belakang.
“I'm gonna miss you too, Seulgi. Don't cry.”
“I'm not crying.”
“I know you so well.”Seulgi menangis dalam diam, Baekhyun masih memeluknya dengan erat. Countdown telah dimulai, hari dan tahun berganti. Kembang api menyala dengan indahnya dari berbagai sisi. Tanpa sadar senyum kecil terpatri di wajah keduanya, berusaha menghapuskan segala kekhawatiran yang hinggap.
“Seulgi?”
“Yes?”
“Thank you for being here. Please wait for me.”
“Always.”
KAMU SEDANG MEMBACA
K-Idols Random Oneshot
Fanfic- bxg pairings - different type of writings - written in English and Indonesian thank you for reading✨