Kerja Kelompok (2)

390 46 7
                                    

"Lapaaaarrrr!!!" Keluh Kazuha begitu bel istirahat terdengar. Venti segera menariknya ke kantin. Disusul dengan Aether dan Xiao.

"Sebenarnya apa yang membuat mu terlambat, Kazuha?" Tanya Aether begitu mereka sampai di kantin dan mulai memakan makanan yang mereka beli.

"Sudah kubilang, aku di panggil mamaku."  Ucap Kazuha sambil memasukkan indomie kedalam mulutnya.

"Tapi, bukankah bu ningguang sudah menyruhmu ke kelas sebelum bel masuk berbunyi?" Tanya Xiao. Kazuha terdiam sebentar, kemudian tertawa tidak jelas.

"Hehehehe...." Venti, Aether dan Xiao melihat Kazuha dengan tatapan aneh.

"Jadi aku bertemu Kak Scaramouche ditengah jalan. Kemudian kami mengobrol sebentar." Jelas Kazuha.

"Lalu?" Tanya Venti dan Xiao bersamaan.

"Hehe, kau tahu, Kak Scaramouche mengelus kepala ku!" Lanjut Kazuha. Venti dan Xiao benar-benar merasa kasihan pada Kazuha sekarang.

"Bulol" Ucap Xiao.

"Tolong ngaca ya mas! Anda bilang saya bulol sementara anda makan, suap-suapan dengan pacar anda sekarang!" Ucap Kazuha sedikit kesal.

Xiao hanya tersenyum sombong. Sementara Aether, pacar Xiao, hanya terkekeh, kemudian melanjutkan acara suap-suapannya dengan sang pacar. 

... ... ... ..

Tak terasa, bel pulang sudah berbunyi. Banyak murid yang segera keluar kelas, hendak pulang. Ada juga yang masih tinggal di sekolah, entah karena urusan apa.

"TUGAS KELOMPOK KITA MASIH BELUM SELESAI, BODOH!!!" Teriakan seseorang terdengar dari kelas 9-A. Tak lama kemudian, seseorang dengan surai orange berlari keluar dari kelas itu. Kemudian disusul gadis dengan rambut pirang.

"AKU SUDAH ADA JANJI DENGAN SESEORANG!!" Teriak Childe sambil terus berlari dari kejaran Lumine.

"TIDAK KUIJINKAN! TENGGAT WAKTUNYA 2 HARI LAGI, SENIN BODOH!!" Teriak Lumine lebih keras.

"KAN MASIH HARI SENIN, LAGIAN BESOK AKHIR PEKAN." Jawab Childe sambil semakin mempercepat larinya

SRAAKK

Tiba-tiba Childe jatuh dengan wajah menyentuh tanah. Seseorang dengan sengaja menyandung Childe agar terjatuh.

Tak lama setelahnya seseorang menampakkan diri dari kegelapan. Siapa lagi kalau bukan Scaramouche.

Scara menyilangkan kedua tangannya. Kemudian sedikit menendang Childe, hanya untuk memastikan apakah adiknya yang paling bodoh itu masih hidup.

Childe terbangun dengan mulut penuh pasir. Terbatuk sebentar, ia kemudian menatap tajam kearah kakaknya.

Lalu lumine datang bersama beberapa orang lagi, yang tentunya kalian tahu siapa. Lumine dan Venti menertawakan Childe karena cara jatuhya yang terlohat sangat elok. Xiao dan Kazuha terlihat menahan tawanya. Sedangkan Aether mencoba memberitahu Lumine dan Venti untuk tidak menertawakan Childe, kasihan katanya.

"Kau bilang kau kosong sepulang sekolah. Ternyata kau bohong ya?" Ucap Scara, masih menyilangkan kedua tangannya. Childe hanya merengut

"Cih, ketahuan." Decih Childe.

Buagh

Lumine memukul kepala Childe dengan keras. Bahkan Childe terlihat tak sadarkan diri karenanya.

"LUMINE!!" Teriak Aether menegur adik kembarnya itu. Lumine hanya mendengus, tak peduli.

"Ayo bantu aku bawa bocah ini, kalian bisa mengerjakan tugas kelompok kalian dirumahku. Hitung-hitung sebagai permintaan maaf. Mama juga pasti senang kalau kalian berkunjung." Ucap Scara.

We Will Meet Again For SureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang